Rabu, 31 Agustus 2016

PERTAMA DI INDONESIA - LAYANAN BAYAR KELUARGA

Di jaman serba connect saat ini, sudah tidak jamannya lagi Anda harus buang-buang waktu untuk Antri di loket, atau bermacet-macet di jalan untuk membeli dan membayar sesuatu. Baik Tiket kereta, pesawat ataupun membayar tagihan kartu kredit, telpon, BPJS, PDAM, asuransi.... 

Minggu, 28 Agustus 2016

ONE DAY WORKSHOP - CRM

Di era perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif dewasa ini, mengelola hubungan dengan pelanggan secara efektif menjadi hal yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Untuk menciptakan pelanggan loyal tidak lagi cukup hanya dengan Brand dan Value yang kuat, namun diperlukan ikatan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Perhatian dan tindakan yang tepat dalam hal membangun hubungan dengan pelanggan membuatnya menjadi loyal dan bahkan menjadi promotor sukarela bagi produk maupun perusahaan Anda.

Para praktisi pemasaran sudah seharusnya mengembangkan kemampuannya dalam membangun hubungan dengan pelanggan, agar mampu memahami dan memenuhi kebutuhan, keinginan dan ekspektasi pelanggan sehingga terwujud customer satisfaction and loyalty. Hasil akhirnya perusahaan akan menerima keuntungan jangka panjang dari pelanggan yang loyal

OPTIMALISASI DATABASE MARKETING UNTUK SUKSES CRM


Pada beberapa artikel sebelumnya sudah dibahas, bahwa database marketing merupakan tulang punggung suksesnya CRM. Kenapa demikian? Hakekat dari CRM adalah membina hubungan dengan pelanggan sebaik mungkin, yaitu mengenal pelanggan sekenal mungkin sehingga mampu berkomunikasi, dan mampu menghadirkan layanan dan produk sesuai dengan apa yang dimau oleh customer. Dalam hal ini, kuncinya adalah data, informasi tentang pelanggan.

MERETENSI PELANGGAN DENGAN CRM

Persaingan bisnis yang terjadi saat ini semakin sengit, orang bilang hypercompetiton. Pertama, karena semakin banyaknya produk yang lahir dan dipasarkan, dan kedua, semakin banyak perusahaan atau pemasar yang menjual produk yang berbeda beda, atau bahkan produk dalam katergori yang sama hanya berbeda merek. Ketiga, jaman keterbukaan informasi menuntut para pemasar untuk tampil mencolok sekaligus jujur untuk mengambil hati calon pelanggan. Calon konsumen bisa membandingkan produk yang ingin dibeli dengan banyak produk sejenis dengan mudah, karena informasinya begitu terbuka.

Sabtu, 27 Agustus 2016

DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 3

CERITA MUKIDI SETELAH MATI....😀
Suatu malam arwah mukidi datang kerumah menemui istrinya Markonah:
Mukidi : TOK TOK T;OK…
Istri : siapa diluar?
Mukidi : nih suami mu.
Istri : kok balik lagi kan udah mati.
Mukidi. : aku mau bicara.
Istri : ga ah takut kan udah mati.

Jumat, 26 Agustus 2016

DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 2

Pada posting pertama DEMAM MUKIDI, hanya dalam waktu 1/2 hari, di hari pertama, dibaca lebih dari 1,500 Mukidi lover. Karenanya, saya akan langsung sambung posting Kumpulan cerita Mukidi 2. 

Selamat Tertawa, selamat copy paste ke Grup Wa, selamat simpen untuk koleksi. 

Kamis, 25 Agustus 2016

DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 1

Sebulan terakhir, di sosial media, khususnya whatsapp banyak sekali postingan lelucon yang tokoh sentralnya bernama MUKIDI. Entah siapa yang mulai, yang jelas Mukidi kini sangat tenar di jagad Sosial media.

Leluconnya, kebanyakan adalah lelucon lama yang sudah pernah diposting jaman-jaman BBM dulu, hanya saja nama tokohnya diganti dengan nama Mukidi. Justru tokoh Mukidi inilah yang membuat postingan lama terasa segar kembali. Hidup Mukidi.... 

BENCANA KARENA KURANG RASA PEDULI

Di awal tahun 2016, semua orang terhentak dengan berita-berita pemerkosaan disertai pembunuhan yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Kejadian-kejadian tersebut sangat mengejutkan banyak orang, bagaimana tidak, 14 pemuda ingusan yang ramai-ramai memperkosa Yuyun lalu membunuhnya, bahkan 7 diantaranya masih anak-anak. Berawal ketika para remaja ini sedang mengadakan pesta Tuak, disaat mereka sedang dalam pengaruh alkohol, Yuyun, yang entah semalam mimpi apa, lewat di jalan depan mereka. Singkat cerita tanpa rencana, tiba-tiba saja kejadian yang menggemparkan itu terjadi. Kejadian tersebut seolah tidak terduga, baik dari sisi pelakunya yang masih anak-anak atau kejadian yang terungkap yang ternyata dilakukan secara spontan.

GIVE AND GIVE

Kita sering mendengar istilah Take and Give, yang maknanya kita harus saling memberi dan menerima. Kemudian banyak yang tidak setuju dengan Take and Give, menurut mereka dan saya, yang benar adalah Give adn Take, yang maknanya untuk mendapatkan sesuatu kita harus memberi terlebih dahulu, ibaratnya menabung dulu baru bisa tarik ATM. Masuk akal. 

Rabu, 24 Agustus 2016

POLISI TIDUR

Akhir-akhir ini saya sering mengantarkan anak perempuan saya berangkat sekolah. Mengantar ke sekolah menggunakan mobil bukanlah pilihan bijak, akan membuat bad mood karena macetnya jalan baru Bogor, dan berimbas anak terlambat sampai di Sekolah. Pilihan bijak adalah menggunakan motor, cepat, murah dan anti macet, meskipun sedikit lebih beresiko jatuh dibandingkan berkendara dengan mobil

HIDUP ITU HARUS 100%

Saya pernah baca tulisan segedhe gambreng berupa baliho di komplek tentara di daerah magetan “JANGAN BERANGKAT KALAU RAGU-RAGU”.  Mungkin saja maksudnya adalah jangan berangkat berperang kalau takut, jangan berangkat berperang kalau ragu-ragu,  jangan berangkat berperang kalau gak yakin… Mungkin mengnadung makna ‘untuk melakukan sesuatu harus yakin dan totalitas’. Maaf ya pak tentara kalau saya salah menafsirkan. Begitu juga dengan slogan Pemandam Kebakaran “pantang pulang sebelum api padam”.

Selasa, 23 Agustus 2016

SAYA BERUNTUNG, BAPAKKU TAK MEMBELIKANKU MAINAN

Saya ingat jaman kuliah tahun 90-an, dimana handpone masih menjadi barang langka, begitu pula dengan internet. Kondisi ini memaksa para mahasiswa termasuk saya harus keluar masuk perpustakaan, tidak hanya di dalam kota, bahkan sampai berburu literatur sampai ke Jakarta. Menempuh Semarang – Jakarta PP hanya untuk mendapatkan beberapa paragraf kalimat penting untuk sumber pustaka. Bagi anak jaman sekarang, mungkin susah membayangkan apa yang dilakukan orang tua mereka di jaman berjuang kala itu. Di mana saat ini mendapatkan berlembar - lembar bahkan mendapatkan puluhan buku (e-book) sekaligus bisa didapat dalam hitungan menit, cukup bermodal koneksi internet dan gadjet. Beda jaman, beda perjuangan dan tantangan.

Senin, 22 Agustus 2016

ARE U AN ORDINARY OR EXTRA ORDINARY PEOPLE?

Tulisan: Milka Santoso


“Apa kabar bu?” Tanya Salah satu mantan rekan kerja Saya di perusahaan lama
“Luar biasaaaa” Jawab Saya spontan. Suara di ujung telepon sana terdengar tertawa. “Bu Milka tuh memang dari dulu luar biasa….”
Percakapan berlanjut ringan mengenai beberapa rekan-rekan yang sedang mencari kerja dan butuh bantuan Saya.

Minggu, 21 Agustus 2016

PERTEMUAN YANG DIATUR OLEH ALLAH

Kapan terakhir kali Anda berdo’a?
Maksud saya, Anda pasti setiap hari berdo’a sesuai dengan keyakinan masing-masing, tapi berdo’a dengan kusyuk, berdo’a yang dikarenakan benar-benar dalam kondisi perlu jawaban, mungkin kita semua tidak benar-benar sering melakukan.

Manusia dilahirkan dengan ego-nya masing-masing, yang kadangkala membuatnya lupa bahwa semua yang terjadi, semua yang diterima, semua hasil baik atau buruk, ada campur tangan Tuhan. Manusia berusaha, Tuhan yang menentukan, begitu kurang-lebih kalimat yang pas untuk menggambarkan hal ini. Pencapaian adalah hasil dari kombinasi antara Usaha dan Do’a, bahkan Tuhan pun memastikan, bahwa Dia tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka Berusaha, artinya Do’a saja tidak cukup, usaha saja juga salah.

Sabtu, 20 Agustus 2016

CUSTOMER NETWORK MARKETING, MENJADIKAN KONSUMEN SEBAGAI AGEN

KUPAS TUNTAS 'CUSTOMER NETWORK MARKETINNG'
D'LIGHT CAFFE 
SABTU, 27 AGUSTUS 2016
PKL. 10:00 WIB - 13:00 WIB 
Fasilitator: Kristiyawan Widyantoro

MLM telah menjadi sebuah fenomena dalam dunia bisnis dan telah menjadi bisnis yang mendunia. Terbukti menjadi strategy bisnis yang mampu menhadapi tatangan, bahkan dalam kondisi krisis ekonomi sekalipun.

Pada kegiatan sharing ini, tidak akan dibahas sebuah perusahaan MLM ataupun menawarkan bisnis MLM, tetapi akan MENGUPAS IDE dari sebuah bisnis yang menjadikan konsumen sebagai kekuatan untuk pengembangan pasar (Customer Network Marketing). Inilah yang menjadi roh dari bisnis MLM.

Customer Network Marketing telah berkembang sangat luas, tidak hanya di bisnis MLM, tetapi network marketing juga telah merambah bisnis lain. Tidak hanya dunia “offline” tetapi juga menyusup ke dunia “online”. Bagaimana penerapannya di masa sekarang? Tentang Network Marketing akan dibahas dan dikupas tuntas dalam Sharing D’LIGHT INSPIRATION GATHERING, 27 Agustus 2016, pkl 10:00 wib

Melalui Sharing ini, hasil yang ingin didapatkan peserta dari seminar dan diskusi adalah mendapatkan pemahaman :

  1. Pro kontra bisnis MLM dan banyaknya perusahaan MLM baru memberikan gambaran potensi bisnis dengan memanfaatkan jaringan bisnis konsumen.
  2. Customer network marketing tidak hanya milik perusahaan MLM. Berbagai bidang usaha juga bisa menerapkannya untuk produk berupa barang maupun jasa. Istilah “member get member”, “referral program”, “partnership”, “affiliate marketing”, dan lainnya digunakan untuk pengembangan bisnis.
  3. Customer Network Marketing bisa diterapkan pada bisnis dengan skala perusahaan besar maupun usaha pribadi.
Outline :
  1. Gambaran umum MLM -Membahas sejarah dan perkembangan Direct selling dan MLM di dunia dan Indonesia
  2. Latar Belakang MLM - Pemikiran dasar mengapa bisnis ini dikembangkan dan berkembang pesat
  3. Konsep MLM - Bagaimana perusahaan MLM mengemas bisnis jaringan menjadi sebuah kekuatan bisnis
  4. Analisa tentang MLM - Tantangan dan peluang bisnis MLM dalam masa kini
  5. Penerapan customer network marketing - Berbagai penerapan pemanfaatan jaringan konsumen tidak hanya dalam perusahaan MLM
  6. Prospek customer network marketing - Analsia peluang pengembangan bisnis dengan memanfaatkan Customer Network Marketing di masa datang
Fasilitator:

Kristiyawan Widyantoro
  • 19 tahun berkecimpung di dunia direct selling dan MLM baik sebagai pelaku maupun manajemen di bagian sales & marketing, business development, product management maupun training
  • Dua kali merintis perusahaan baru di bidang direct selling dan MLM
  • Kini menjabat sebagai Marketing Manager di PT BioVital Indonesia
Info dan Pendaftaran:
FREE - Terbatas untuk 30 peserta
  • Laurensia: +62 813-8124-5988
  • Dion : +62 811-177-191

Salam Smart Life
Joko Ristono

Jumat, 19 Agustus 2016

SAAT HIDUP TERASA BERAT

Menjalani hidup itu seperti roda yang berputar, kadang diatas, kadang dibawah. Kita harus menyadari hal ini, sehingga tidak shock ketika sedang terburuk di bawah. Setiap orang punya masalahnya sendiri, ada saat-saat baik dan buruk dalam kehidupan ini. Selain itu, ada juga saat-saat di mana kita merasa hidup sangat berat, jatuh berkali-kali, dan masalah yang bertubi-tubi.

DOMBA, SERIGALA DAN ANJING GEMBALA

Ada 3 tipe manusia dimuka bumi ini, bisa dianalogikan dengan 3 jenis binatang ini: Domba, Serigala dan Anjing Gembala

DOMBA: 
Jika kebencian mendatangi mereka, dia tidak tahu cara untuk melindungi dirinya

SERIGALA: 
Predator mereka memakai kekerasan untuk memenuhi keinginannya, memangsa yang lemah dan bodoh.

ANJING PENJAGA: 
Mereka yang diberkati bakat agresi, cerdas, kuat dan mampu melindungi kawanannya, mereka adalah keturunan langka untuk menghadapi  SERIGALA

Selasa, 09 Agustus 2016

TEORI KECOA UNTUK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

A Great Inspiring Story di share di Salah satu Group WhatsApp Saya kemarin:
Pidato yang indah oleh Sundar Pichai - seorang Alumni IIT-MIT  dan Global Head dari Google Chrome: Teori kecoa untuk Pengembangan Pribadi

Di sebuah restoran, seekor kecoa tiba-tiba terbang dari suatu tempat dan mendarat di seorang wanita.
Dia mulai berteriak ketakutan.
Dengan wajah yang panik dan suara gemetar, dia mulai melompat, dengan kedua tangannya berusaha keras untuk menyingkirkan kecoa tersebut.
Reaksinya menular, karena semua orang di kelompoknya juga menjadi panik.
Wanita itu akhirnya berhasil mendorong kecoa tersebut pergi tapi ... kecoa itu mendarat di wanita lain dalam kelompok.
Sekarang, giliran wanita lain dalam kelompok itu untuk melanjutkan drama.
Pelayan bergegas ke depan untuk menyelamatkan mereka.
Dalam sesi saling lempar tersebut, kecoa berikutnya jatuh pada pelayan.
Pelayan berdiri kokoh, menenangkan diri dan mengamati perilaku kecoa di kemejanya.
Ketika dia cukup percaya diri, ia meraih kecoa itu dengan jari-jarinya dan melemparkannya keluar dari restoran.
Menyeruput kopi dan menonton hiburan itu, antena pikiran saya mengambil beberapa pemikiran dan mulai bertanya-tanya, apakah kecoa yang bertanggung jawab untuk perilaku heboh mereka?
Jika demikian, maka mengapa pelayan tidak terganggu?
Dia menangani peristiwa tersebut dengan mendekati sempurna, tanpa kekacauan apapun.
Yang mengganggu wanita itu bukanlah kecoa, tetapi ketidakmampuan wanita itu untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kecoa tersebut.
Disitu saya menyadari bahwa, bukanlah teriakan ayah saya atau atasan saya atau istri saya yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh teriakan merekalah yang mengganggu saya.
Bukanlah kemacetan lalu lintas di jalan yang mengganggu saya, tapi ketidakmampuan saya untuk menangani gangguan yang disebabkan oleh kemacetanlah yang mengganggu saya.
Reaksi saya terhadap masalah itulah yang sebenarnya lebih menciptakan kekacauan dalam hidup saya, melebihi dari masalah itu sendiri.
Pelajaran dari cerita ini:
Saya mengerti, saya tidak harus bereaksi dalam hidup.
Saya harus selalu merespon.
Para wanita bereaksi, sedangkan pelayan merespon.
Reaksi selalu naluriah sedangkan respon selalu dipikirkan baik-baik.
Sebuah cara yang indah untuk memahami ............ HIDUP.
Orang yang BAHAGIA bukan karena Semuanya berjalan dengan benar  dalam Kehidupannya ..
Dia BAHAGIA karena Sikapnya dalam menanggapi Segala sesuatu di Kehidupannya Benar .. !! ,,,,,,,
Benar-benar indah,layak dibaca

Teori Kecoa yang di share oleh @kurniadiwidyanta itu membuat Saya merenungkan dan menemukan Teori KECOA 2 yang Saya alami sendiri dalam hidup Saya.

Alkisah beberapa minggu yang lalu, Sabtu pagi, waktu Suami Saya di kantor, sedangkan Saya dan Anak perempuan Saya sedang menonton TV, muncul seekor KECOA, celingukan di depan kami. Anak Saya spontan mengangkat kakinya ke atas bangku, dan setengah menjerit berkata: "Mama.... ada KECOA. "
Saya dengan sigap segera bangkit, refleks mengambil sepatu kets Saya, membunuh KECOA itu, dan membuangnya keluar.

Beberapa hari kemudian, malam hari, waktu Saya dan Suami Saya sedang menonton TV, muncul seekor KECOA (mungkin ini saudara KECOA yang Saya bunuh datang untuk membalas dendam). Namun anehnya waktu KECOA itu datang, refleks, Sayalah yang segera naik ke atas bangku dan dengan spontan menjerit : "Papa... ada KECOA!"

Suami Saya berdiri dengan tenang mengambil sapu, dan menyapu KECOA itu keluar.
Sesudah membaca Teori Kecoa untuk Pengembangan Pribadi yang di Share Pak Kurniadi kemarin, Saya tergelitik untuk memikirkan, kenapa reaksi Saya (terhadap KECOA) begitu berbeda, saat suami Saya ada, dan saat suami Saya tidak ada?
1. Manakala Saya cuma berdua dengan Anak Saya,  naluri Saya mengatakan bahwa dialah yang harus di lindungi dan Sayalah yang mau tidak mau, harus melindunginya (dari KECOA)
2. Manakala Saya bersama dengan Suami Saya, yang terjadi adalah sebaliknya, naluri Saya mengatakan Sayalah yang harus dilindungi, dan Suami Saya lah yang paling bertanggung jawab untuk mengusir KECOA itu keluar.

Manakala Saya bersama-sama dengan dia, seakan-akan skill membunuh KECOA Saya hilang. Anehnya di dalam berorganisasi,  terkadang kita menemukan juga hal yang demikian:
Manakala kita merasa kita adalah orang no.1 yang diberikan tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah,  kita akan menjadi orang yang sangat berani untuk bertindak, namun saat kita merasa ada orang lain yang lebih berwenang dan lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah, kita lepas tangan dan bahkan ikut ketakutan, seakan-akan skill kita untuk menyelesaikan masalah hilang. Disitulah terkadang saya merasa sedih.

Beberapa orang dominant yang Saya kenal, berubah menjadi tidak dominant, begitu mereka bertemu dengan orang SUPER DOMINANT . Begitu ada bersama-sama dengan orang yang dianggap lebih bisa mengambil keputusan, orang-orang Dominant ini kehilangan skill pengambilan keputusan mereka.

Padahal menunggu orang lain mengambil keputusan untuk kita, sementara kita juga sebenarnya bisa mengambil keputusan itu, akan membuat masalah menjadi lambat untuk diselesaikan.

Menunggu orang lain untuk menyelesaikan masalah untuk kita, padahal sebenarnya kita juga bisa menyelesaikan masalah itu akan membuat masalah jadi berlarut-larut, bukan cuma lambat diselesaikan, tapi bisa juga terlambat diselesaikan.

Dear Leaders,
Pesan moral yang Saya dapat dari pengalaman bersama KECOA ini adalah, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEPRIBADIAN KITA KARENA ORANG LAIN DI SEKITAR KITA, JANGAN SAMPAI KITA KEHILANGAN KEKUATAN KITA KARENA ADA ORANG YANG LEBIH KUAT DI DEKAT KITA.
Jika kekuatan orang lain membuat kita menjadi lemah, maka organisasi akan maju dengan lambat, namun apabila kekuatan orang lain, memacu kita untuk kita juga semakin kuat, maka organisasi akan maju dengan kuat.

Jika Anda adalah seorang pembunuh KECOA, janganlah kehadiran seseorang mengubah Anda menjadi seorang yang penakut pada KECOA. Seperti yang diucapkan Suami Saya dengan mesra, waktu Saya menceritakan teori KECOA ini tadi pagi: "Aku mau, kamu ada dan tidak ada aku, tetap menjadi Milka yang pemberani"
Saya mengangguk " Ya Pah, Saya janji mau berubah, nanti Saya akan buktikan kalau ada kecoa lagi" :D
Have a Great Week End Great People
BE BLESSED - 
Milka Santoso

Salam Smart Life
Joko Ristono