Minggu, 28 September 2014

BERANI MEMBAKAR JEMBATAN


Kekhawatiran akan menghambat tindakan, tiadanya tindakan menuntun pada tidak adanya pengalaman, tiadanya pengalaman menuntut kita pada ketidaktahuan dan ketidaktahuan akan melahirkan kekhawatiran - John C Maxwell

Kisah tentang Panglima besar Julius Caesar sering kita dengar, kita baca dan kita lihat di film-film. Gaius Julius Caesar (13 Juli 100 SM–15 Maret 44 SM) adalah seorang pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlanticus, melancarkan serangan Romawi pertama ke Britania, dan memperkenalkan pengaruh Romawi terhadap Gaul (Perancis kini), sebuah pencapaian yang akibat langsungnya masih terlihat hingga kini.

Ketika Julius Caesar sampai pada pantai Brittania dia dengan tegas dan berani menyuruh pasukannya membakar semua kapal yang telah didaratkannya. Kebingungan tentu menghampiri semua pasukannya, mengingat kapal yang akan dibakar adalah kapal yang nantinya juga dipakai dalam perjalanan pulang. Strategi “membakar kapal” inilah yang pada akhirnya berdampak sangat besar pada seluruh pasukannya, karena dengan tiadanya kapal maka hanya ada 2 pilihan, binasa oleh musuh atau berjuang mati-matian untuk memenangkan peperangan. Dibelakang adalah lautan luas dan di depan mereka adalah pasukan musuh, hanya satu yang dilakukan yaitu maju berperang. Julius Caesar telah berhasil membentuk pasukannya menjadi lebih berani karena posisi terjepit.

Sun Tzu mengatakan jika menghadapi musuh yang terjepit dan putus asa lebih baik kita lepaskan. Karena ketika kita menghadapi orang yang tidak punya pilihan, terdesak dan putus asa, akan memunculkan keberanian dan kekuatan baru.

Dalam kehidupan nyata, kita sering mendengar istilah keluar dari zona nyaman! Katanya orang yang sukses adalah orang yang berani keluar dari zona nyaman. Masalah ini akan saya bahas secara detil di Bab III buku ini. Untuk mecapai kehidupan yang lebih baik, untuk bisa mencapai mimpi-mimpi besar yang kita buat, untuk memiliki karir yang cemerlang atau singkatnya agar kita sukses ada satu syarat yang harus kita miliki, yaitu keberanian untuk melakukan hal baru, berubah, move on, kreatif untuk keluar dari zona nyaman Anda.

Diperlukan motivasi yang kuat
Memiliki niat untuk memulai hal baru biasanya tidaklah sulit, begitu kita mendapatkan inspirasi kita akan mudah untuk memutuskan melakukan hal baik yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Begitu melihat slip gaji teman seangkatan yang jauh diatas gaji yang kita terima, saat itu dalam hati kita memiliki motivasi yang kuat untuk melakukan upaya “saya pasti bisa memilliki gaji sebesar dia, saya akan bekerja lebih giat, saya akan jadi kreatif, saya akan menjual lebih banyak, dan niat baik lainnya”. Ketika kita melihat seorang lelaki berbadan tegap dengan perut six pack, tidak seperti perut kita yang one pack, lelaki tersebut kelihatan sangat gagah, enak dilihat dan menggandeng cewek cantik nan sexy. Dalam hati, Anda pasti akan punya niat untuk memiliki tubuh seperti dia, supaya kelihatan gagah dan dapat menggandeng cewek cantik.

Niat saja tidak cukup, tapi juga diperlukan strategi dan rencana, namun yang paling penting adalah komitmen untuk menjalankan rencana. Motivasi kita sering hilang di tengah perjalanan. Namun ceritanya akan berbeda jika cewek kita bilang “saya hanya mau jadi pacar kamu kalau perut kami six pack”, dijamin dalam 3 bulan Anda akan memiliki perut six pack, motivasi Anda sangat kuat karena tidak ada pilihan lain, kecuali melakukannya atau Anda akan kehilangan wanita yang Anda sayangi

Perjalanan mewujudkan mimpi sering kali diwarnai oleh kekhawatiran akan kegagalan karena banyaknya godaan, sehingga terkadang membuat kita cendrung untuk kembali, mengurungkan niat, bahkan menyerah di tengah jalan. Hal ini pula yang membuat banyak orang mengalami jalan di tempat dan tidak mengalami pertumbuhan dalam meraih keberhasilan hanya karena takut tidak berhasil. Tentu ceritanya akan berbeda saat tidak ada pilihan, saat jembatan sudah dibakar!

PHK sebagai jembatan yang dibakar
Pada saat krisis ekonomi di tahun 1998 dan tahun 2008, di mana banyak sekali terjadi PHK masal, justru kondisi ini membuat banyak orang akhirnya lebih sukses dibandingkan sebelum di PHK. Dalam kondisi terdesak, tidak ada penghasilan, secara alamiah manusia akan memiliki motivasi yang kuat untuk keluar dari permasalahan, sehingga munculah kreatifitas. Banyak pengusaha-pengusahan baru yang diawali dari keterpaksaan karena tidak lagi ada pekerjaan.

Saya punya seorang teman, awalnya bekerja dengan posisi HRD manager, namun karena satu dan lain hal akhirnya diputus secara sepihak oleh perusahaan. Keadaan berubah 180 derajat, dari seorang HRD manager menjadi seorang pengangguran. Selama lebih dari 3 bulan dia hanya mengAndalkan sisa tabungan untuk bertahan hidup. Apa yang terjadi 2 tahun kemudian, dalam hati dia mengucapkan banyak terimakasih kepada bos yang memecatnya 2 tahun lalu, tanpa dipecat saya tidak akan memiliki 2 perusahaan seperti sekarang ini. Yaa, singkat cerita, dalam kondisi kepepet, ide dan kreatifitas muncul. Dengan ilmu dan pengalaman yang dimiliki temen saya merintis usaha sebagai konsultan pengembangan SDM, dan ternyata berjalan jauh di luar bayangan, sangat memuaskan.

Satu lagi contoh teman saya yang memiliki 3 restaurant besar di jawa tengah, bermula dari keberanian untuk keluar dari zona nyaman sebagai karyawan dengan gaji besar, merintis usaha sebagai seorang penjual nasi goreng keliling, padahal posisi terakhir adalah seorang manager dengan penghasilan puluhan juta per bulan.

Ini merupakan salah satu gambaran, bahwa ketiadaan jembatan membuat seseorang tidak punya pilihan lagi kecuali sukses atau tidak sama sekali.

Bagaimana agar saya berani membakar jembatan?
Pertanyaan yang bagus, sekaligus pertanyaan yang jawabannya sangat tergantung dari diri Anda masing-masing.

Pertama, Kalau tidak berubah saya akan tergantikan
Dalam kehidupan semuanya berubah, satu-satunya yang tidak berubah yang perubahan itu sendiri. Persaingan dalam hidup, persaingan dalam karir begitu berat, hanya orang yang punya kompetensi-lah yang akan tersisa, yang ilmunya itu-itu saja sudah pasti akan tergantikan. Rene Suhandono, mengatakan bahwa tidak ada jaminan bahwa kita aman dalam karir dan selalu mendapatkan penghasilan, jaminannya ya kompetensi yang kita miliki. Bayangkan, sementara orang lain terus berkembang, semakin hebat, apa jadinya bila kita diam di tempat?

Kedua, Orang yang meninggalkan zona nyaman lebih sukses dari saya
Buatlah daftar orang sukses yang diawali dari keputusan untuk keluar dari zona nyaman. Coba Anda bicara dengan para agen asuransi yang sukses, yang memiliki penghasilan di atas 50 juta sebulan. Sembilan dari sepuluh agen yang sukses tersebut rata-rata adalah orang yang punya posisi dan jabatan di pekerjaan sebelumnya yang dia tinggalkan. Ada yang manager Bank, ada yang GM pemasaran, ada yang direktur, ada juga yang supervisor, dimana penghasilan mereka lebih dari cukup. Keputusan mereka memulai hidup baru dari nol terbukti!

Ketiga, Anak istri Anda adalah taruhannya
Bagi kita laki-laki, sebagai seorang bapak, akan sangat berdosa bila tidak bisa memberikan pendidikan yang terbaik buat anak-anak kita. Hati kita akan menangis saat anak kita minta mengikuti kursus music sementara Anda tidak bisa memenuhinya hanya karena tidak ada uang. Istri Anda yang sudah memutuskan menikahi Anda memiliki harapan bahwa dia akan dibahagiakan, memiliki suami yang mampu membahagiakan keluarga dan memberikan jaminan masa depan yang baik. Ambil keputusan segera untuk menjadi bapak dan suami idaman mereka.

Keempat, Kalau hari ini sama dengan kemarin, saya termasuk golongan orang yang merugi
Bukankan agama mengajarkan pada kita, bahwa kita akan termasuk orang yang merugi bila hari ini sama dengan kemarin, bahkan kita termasuk orang yang celaka bila hari ini lebih buruk dari hari kemarin. Membakar jembatan meninggalkan kehidupan lama, agar kita tidak punya pilihan lain kecuali sukses di kehidupan baru.

Kelima, Melakukan Persiapan – Rasional
Pengalaman dan ilmu yang kita miliki, gunakan sebagai dasar untuk melakukan perhitungan dengan baik, jangan konyol. Contoh, kita membakar jembatan dengan tujuan berubah dari seorang karyawan menjadi seorang pengusaha, Anda haru melakukan perhitungan. Ary seorang manager senior di Garuda Indonesia memutuskan untuk mengundurkan diri dan memulai usaha ayam bakar dan seorang trainer. Dia menyiapkan cadangan dana untuk kehidupan sehari-hari selama 1 tahun kedepan, karena menurut perhitungan dia, bahwa memulai usaha sampai akhirnya menghasilkan pemasukan dibutuhkan waktu 6 – 12 bulan.
Membakar jembatan, menciptakan kondisi terpaksa dan tak ada pilihan lain kecuali sukses. Dengan demikian Anda akan memiliki motivasi yang sangat kuat.

Salam Smart Life
Joko Ristono


Chore dan Shure


Saya pernah bekerja selama 12 tahun di perusahaan jepang yang beroparasi di Indonesia. Pertama kali masuk bulan Mei tahun 2000, ikut rekrutment di sebuah Hotel di Surabaya dan singkat cerita saya diterima dan berangkat ke Jakarta. Hal yang saya kagumi pertama kali bergabung adalah semangat bekerja staf-staf penjualan yang kerja dari pagi sampai malam (waktu jaman saya masuk memang belum dibuat aturan mengenai 8 jam kerja). Yang kedua membuat saya takjub dan sampai kemudian dengan bangga saya ceritakan hal ini kepada temen-temen saya di setiap kesempatan adalah adalanya kegiatan Chore dan Shure

Motivasi dari orang lain
Dalam dunia kerja, produktifitas karyawan ditentukan salah satunya oleh motivasi diri, selain factor kompetensi tentunya. Urusan motivasi, perusahaan ini sangat jago, salah satu caranya adalah dengan melakukan kegiatan chore dan shure.

Chore adalah apel pagi, sebelum memulai aktivitas pekerjaan, sedangkan shure adalah apel malam, untuk mengakhiri seluruh rangkaian aktivitas pekerjaan hari itu. Apa bedanya dengan apel pagi di militer, ya mungkin Anda sering melihat apel pagi dalam bentuk upacara bendera, kemudian ada pengarahan dari komanda, pembacaan sapta marga.
Dalam kegiatan Chore dan shure ada pembacaan filosofi perusahaan dalam bahasa jepang dan bahasan Indonesia, dipimpin oleh seorang staf secara bergantian dan langsung diikuti oleh seluruh staf. Seperti pembacaan pancasila pada upacara bendera, petugas membacakan dan peserta mengikuti.

Bacaan dalam Chore dan Shure
Chore adalah switch on seorang karyawan untuk siap bekerja, sebaliknya shure adalah switch off. Dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan pembacaan filosofi perusahaan sebagai penyemangat dan sebagai pengingat hakekat bekerja itu seperti apa.

Filosofi perusahaan (Za She). Filosofi perusahaan saya bekerja ini adalah “demi kebahagiaan semakin banyak orang”, yang berarti semua kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan bertujuan untuk memberikan kebahagiaan kepada sebanyak mungkin orang. Rencana penjualan, strategi, loyalty program, pengembangan produk, event gathering, apapun kegiatannya harus didasarkan pada filosofi ini. Bagaimana seorang karyawan mengejawantahkan filosofi ini, yaitu dengan kerja keras, jujur, tulus dan gigih.
ZA SHE
Yori ōku no hitobito no shiawase no tame ni
Hitotsu kinben diare
Hitotsu shojiki diare
Hitotsu Seijitsu diare
Hitotsu nintai tsuyo kuare
MOTO BEKERJA
Demi kebahagiaan semakin banyak orang
Harus kerja keras
Harus jujur
Harus tulus

Harus gigih

Empat rasa terimakasih (Yotsu no Kansha). Bahwa bekerja itu berinteraksi dengan banyak pihak, tanpa mereka kita tidak akan berhasil. Oleh karena itu ada ungkapan “empat rasa terima kasih”. Yaitu terimakasih kepada seluruh customer, terimaksih kepada seluruh rekan kerja, terimakasih kepada semua yang berhubungan dengan saya dan terimakasih kepada yang menghidupi saya. Ini adalah ungkapan yang mendalam, sebagai bentuk rasa syukur dan terimakasih.
YOTTSU NO KANSHA
Hitotsu okyakusama no minasan arigatogozaimasu
Hitotsu Kaisha no minasan arigatogozaimasu
Hitotsu watashi ni kakawari no minasan arigatogozaimasu
Hitotsu watasio ikasite kudasaru minasan arigatogozaimasu
EMPAT RASA TERIMAKASIH
Untuk seluruh customer terimakasih
Untuk seluruh rekan kerja terimakasih
Untuk semua yang berhubungan dengan saya terimakasih

Untuk semua yang menghidupi saya terimakasih

Empat Arti Cinta (Yotsu no Ai). Bekerja harus didasari rasa cinta, yaitu “cinta sebagai motivasi utama”. Cinta yang seperti apa? Cinta itu adalah mempercayai segalanya, memaafkan segalanya, menerima segalanya dan cinta mengakui segalanya.

YOTTSU NO AI
Ai o daichi no doki to shite
Hitotsu aiwa subete o shinjiru
Hitotsu aiwa subete o yurusu
Hitotsu aiwa subete o ukeireru
Hitotsu aiwa subete o mitomeru
EMPAT ARTI CINTA
Cinta sebagai motivasi utama
Cinta mempercayai segalanya
Cinta memaafkan segalanya
Cinta menerima segalanya

Cinta mengakui segalanya

Petunjuk mewujudkan mimpi (Rhinen no Jissen kun). Dan ada kata-kata penyemangat yang sangat luar biasa, yaitu “petunjuk mewujudkan mimpi”. Saya agak sedikit lupa, maklum sudah bertahun-tahun tidak membacanya. 
RHINEN NO JISENKUN
Jisen jisen matta jisen
Shuren Shuren matta Shuren
Yatte yatte yaritosu
Ore ga dare ga dara ye ga ya ru
Ima o itte itsu dekiru
Yate yara na e koto wana e
Yara shiku dekiru waka gana e
LANGKAH MEWUJUDKAN VISI
Terapkan terapkan dan terapakn
Latih latih dan latihlah
Lakukan lakukan dan terus dilakukan
Bila tidak dilakukan, siapa akan melakukan
Bila sekarang tidak dilakukan, kapan akan terwujud
Bila ada kemauan, tidak ada yang tidak bisa dilakukan

Tanpa melakukan, tidak akan terwujud

Bayangkan semua bacaan tersebut dibacakan dengan penuh semangat dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia setiap pagi untuk memulai aktivitas kerja, disertai dengan gerakan sesuai dengan bacaannya. Usai membaca yang ngantuk jadi seger dan yang loyo jadi semangat dan akhirnya kerja lebih produktif.

Briefing Pekerjaan
Usai membaca filosofi perusahaan dilanjutkan dengan kegiatan briefing, yang menyampaikan informasi dan membahas rencana kerja hari ini. Rasanya ini juga dilakukan di perusahaan-perusahaan lain.

Motivasi
Sebagai penutup, kegiatan chore diakhirnya dengan penyampaian motivasi dari staf, secara bergantian setiap hari dan dilanjutkan motivasi dari pimpinan cabang. Bagi staf yang bertugas ini adalah cara untuk melatih menyampaikan pendapat, menyampaikan kata-kata motivasi sekaligus seorang staf dituntut untuk belajar karena harus memberikan motivasi kepada rekan kerjanya. Bagi atasan, momen ini sangat penting, untuk mengawali hari pesan yang memberikan semangat kepada anggota team dari seorang leader sangat dibutuhkan. 

Selanjutnya ditutup dengan do’a.
Tentu ini adalah salah satu upaya perusahaan untuk mempertahankan motivasi karyawan, menanamkan nilai-nilai perusahaan dan juga sebagai ajang untuk penyampaian informasi penting tentang policy sekaligus sebagai ajang untuk pemberian penghargaan karyawan.

Salam Smart Life
Joko Ristono

Kamis, 25 September 2014

Mbuh Yo Opo Carane Kudu Iso


Kreativitas adalah menemukan, menjalankan, mengembangkan, mengambil resiko, menghancurkan kebakuan, membuat kesalahan, dan menjalankan semuanya tanpa bebam – Mary Lou Cook
Saya pernah merasakan pelayanan PLN saat pak Dahlan Ihsan menjabat sebagai dirut PLN periode 2009 – 2011. Pasti Anda setuju bahwa bapak yang satu ini memiliki gaya kepemimpinan yang tegas, blak-blakan dan type pekerja keras. Pada tahun 2010-an, saya agak lupa, kantor cabang perusahaan saya yang di Surabaya ada masalah dengan travo yang meledak dan tagihan yang tanpa sepengetahuan kami ada tunggakan, yang baru diketahui setelah kejadian ini. Untuk urusan ini kami terpaksa beberapa kali datang langsung ke kantor cabang PLN yang di embong trengguli kalo nggak salah. Yang membuat saya terkesan bukan pelayanannya, tapi poster motivasi yang ditempel di setiap ruang kerja mereka “MBUK YO’OPO CARANE KUDU ISO” & “KERJO – KERJO – KERJO”. Slogan khas bahasa Surabaya, dan itu adalah kata-kata motivasi dari  sang Dirut untuk menyemangati seluruh karyawan PLN seluruh nusantara. Mantab.

Apapun caranya, harus bisa!
Dalam bahasa jawa seperti judul di atas, mbuh yo opo carane, kudu iso! Ungkapan ini mengandung semangat yang sangat luar biasa, fokus pada tujuan yang ingin dicapai, tidak peduli kesulitan dan rintangan yang bakal dihadapi, harapannya hanya satu “tujuannya tercapai”.

Kisah Raeni si Anak Tukang Becak Kejar Ilmu Hingga Inggris (Liputan6, 13 Juni 2014)
Raut wajah Mugiyono berseri-seri tak kuasa menahan senyum yang menampilkan deretan giginya yang putih. Dia bersemangat mengayuh becaknya mengantar gadis manis yang berdandan rapi dan memakai toga wisuda. Maklum, gadis yang menumpang becaknya adalah putri bungsunya.

Raeni, namanya. Penerima beasiswa Bidik Misi yang mengambil Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu, berangkat ke lokasi wisuda dari indekosnya diantar ayahnya dengan becak.

Ayah Raeni memang bekerja sebagai tukang becak, yang setiap hari mangkal tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Langenharjo, Kendal.
Pekerjaan itu dilakoni Mugiyono, setelah ia berhenti sebagai karyawan di pabrik kayu lapis. Penghasilannya tak menentu. Sekitar Rp 10-Rp 50 ribu per hari. Karena itu, ia juga bekerja sebagai penjaga malam sebuah sekolah dengan gaji Rp 450 ribu per bulan.

Raeni berkali-kali membuktikan keunggulan dan prestasinya. Dia beberapa kali memperoleh indeks prestasi 4. Sempurna! Prestasi itu dipertahankan hingga ia lulus, sehingga ia ditetapkan sebagai wisudawati terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,96.

Raeni juga menunjukkan tekad baja, agar bisa menikmati masa depan yang lebih baik dan membahagiakan keluarganya. "Selepas lulus sarjana, saya ingin melanjutkan kuliah lagi. Pengin-nya melanjutkan (kuliah) ke Inggris. Ya, kalau ada beasiswa lagi," kata gadis yang bercita-cita menjadi guru tersebut. "Sebagai orangtua hanya bisa mendukung. Saya rela mengajukan pensiun dini dari perusahaan kayu lapis agar mendapatkan pesangon," kata pria yang mulai menggenjot becak sejak 2010 itu.

Rektor Unnes Fathur Rokhman mengatakan, apa yang dilakukan Raeni membuktikan tidak ada halangan bagi anak dari keluarga kurang mampu untuk bisa berkuliah dan berprestasi.

Ubah Minder Jadi Prestasi
"Dulu pernah minder orangtua tukang becak. Tapi, kenapa minder? Beliau orangtua saya, mendidik saya, meski tidak memberi biaya hidup banyak (saat kuliah), tapi mendukung saya. Saya sangat bangga," katanya.
Selama kuliah, ia dikenal cerdas dan disiplin. Bahkan, berkali-kali menjuarai lomba dan memperoleh hadiah uang tunai, yang sebagian disisihkan untuk diberikan kepada orangtuanya, Mugiyono dan Sujamah.

Gadis kelahiran 13 Januari 1993 itu juga sangat aktif di kampus, antara lain dengan menjadi Tenaga Laboratorium Asistenship Pendidikan Akuntansi FE Unnes dan Tenaga Laboratorium Asistenship Jurusan Pendidikan Ekonomi FE Unnes. Nilai 4 dalam IPK-nya seakan menjadi rutinitas sejak masuk kuliah. Menurut Raeni, manajemen waktu menjadi kunci suksesnya. Raeni mengaku sangat mengatur waktu belajarnya bahkan ketika jeda pergantian jam mata kuliah.

Meski belajar dan mengerjakan tugas menjadi prioritas saat kuliah, ia tetap menjaga komunikasinya dengan teman-teman. "Kalau jeda kuliah saya juga interaksi dengan teman, update info juga," katanya
Penerima beasiswa Bidikmisi itu tidak hanya disiplin dalam hal akademik. Di kehidupan sehari-harinya di kos, Raeni tetap dikenal sebagai sosok disiplin oleh penghuni dan ibu kos. Ia selalu berusaha menjalankan salat berjamaah di Masjid, seperti yang diajarkan orangtuanya.

Sejak kuliah ia nyaris tak pernah merepotkan kedua orangtua. Sejak semester 3, Raeni sudah berusaha mencari penghasilan tambahan dengan memberikan les private kepada murid SMA.
Sosok Mugiyono yang sempat membuatnya minder, ternyata mampu membentuk Raeni berdisiplin, sportif, dan hidup sederhana.
Ditawari Beasiswa ke Inggris
Kepala Humas Unnes Sucipto Hadi Purnomo mengabarkan, sejumlah perusahaan menyatakan minatnya untuk merekrut sarjana pendidikan ekonomi ini bekerja. Selain itu, sebuah foundation juga menyatakan minatnya menyeponsori gadis kelahiran Kendal ini kuliah S2 di Inggris. Senada dengan itu, Rektor Unnes akan memfasilitasi Raeni untuk kuliah S2 seperti cita-citanya. "Beasiswa itu kami upayakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," katanya.

Raeni telah memberikan pesan penting kepada kita bahwa pendidikan dapat menjadi alat memotong mata rantai kemiskinan. Pemerintah telah mengupayakan supaya anak-anak berpestasi dari keluarga tidak mampu dapat menikmati pendidikan tinggi. Selain itu, yang paling penting dari diri Raeni adalah tentang pentingnya kesungguhan. Dia membuktikan kepada kita semua, kondisi keluarga yang berkekurangan tidak jadi kendala jika diiringi dengan tekad yang kuat.

Kisah Raeni ini sudah cukup menjelaskan, bahwa apapun kondisinya, selama punya kemauan yang kuat, tujuan pasti tercapai. Saat fokus pada tujuan, maka kita akan memiliki kekuatan yang membuat kita menjadi sangat kreatif untuk menemukan jalan dan untuk menghadapi semua rintangan. Yang penting adalah tujuannya positif, dan cara-cara yang dilakukan tidak merugikan orang lain, rasanya slogan “mbuh yo’opo carane kudu iso” patut dijalankan.
Bayangkan bila kita memiliki semangat dan mental seperti ini, akan semakin banyak orang sukses, semakin maju pula Negara ini, karena semangat pantang menyerah, karena kreativitas.

Bagaimana agar saya menjadi kreatif
Anda mungkin salah satu penggemar film serial tv tahun 80-90 an, ya “Mc Giver” sosok muda, cekatan yang selalu mampu memecahkan semua masalah yang dihadapinya. Dalam setiap cerita film-nya, digambarkan bagaimana mc Giver mampu meloloskan diri dari situasi sulit. Yang Unik adalah dia selalu mampu menggunakan apapun benda yang ada di sekitarnya untuk dijadikan sesuatu yang bermanfaat untuk menyelamatkan dirinya. Begitulah kehidupan, setiap masalah selalu disetai dengan solusinya. Alam telah menyediakan semua yang kita perlukan dan kreativitas kita yang akan memanfaatkan keterlimpahan tersebut.

Supaya saya bisa bilang “mbuh yo’opo carane kudu iso”, berarti saya harus kreatif, dan menjadi kreatif itu tentu tidak mudah, namun bukan berarti tidak bisa (baca artikel, menjadi kreatif itu mudah). Secara ringkas dalam tulisan ini, Andapun bisa menjadi kreatif dengan beberapa cara sebagai berikut: Anda harus menjadi gelas yang kosong dan terbukan untuk menerima masukan dan pengetahuan baru, terbuka dengan berbagai hal, termasuk terbuka dengan apa yang kita kerjakan yang akhirnya kita tulus melakukannya, ketulusan akan membuat Anda lebih kreatif. Selanjutnya untuk kreatif Anda harus Percaya diri, berteman dengan mereka yang kreatif, senantiasa belajar, bencilah pada rutinitas, selalu bertanya “why dan how come”

Selamat mencoba!

Salam Smart Life
Joko Ristono

The Secrets LAW OF ATTRACTION


Anda adalah apa yang Anda pikirkan sepanjang hari – Dr. Robert Schuller

Salah satu ilmu yang sebaiknya kita kuasai adalah “law of attraction”, dalam bahas indonesia bisa diartikan sebagai hukum Daya Tarik. Memahami kuhum daya tarik ini adalah sebagai kunci kita meraih kehidupan yang kita impikan. Hukum daya tarik adalah hukum yang paling penting di alam raya ini.

Artikel ini saya sarikan dari buku “the Secret” yang mungkin Anda juga sudah sempat baca, harapan saya tulisan ini akan mengingatkan kembali dan memudahkan Anda untuk memahami dan mempraktekkan ilmu yang ada dalam buku tersebut.

Hukum ini sudah dipraktekkan di peradaban manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Orang orang yang memahami ilmu ini sukses luar biasa, sebagai contoh; Plato, William Shakespeare, Isaac Newton, Thomas Alfa Edison, Albert Einstein, Leonardo davinci, Abraham Lincoln, Hendry Ford, Winston Churcill, Mother Theressa, Mahatma Gandhi. Mereka semua memahami hukum ini dan mempraktekkannya dalam hidup mereka.

Kita semua pingin kaya, pingin maju, pingin berkelimpahan, mau sukses, mau punya relationship yang bagus. Pasti semua orang mau begitu, tapi nyatanya tidak semua orang mampu mewujudkannya. Kenapa hanya 1% dari populasi penduduk dunia mampu menguasai 96% seluruh kekayaan yang ada di dunia? Karena mereka mengetahui dan mempraktekkan law off attraction.

Banyak kunci rahasia hidup yang telah diajarkan sejak zaman dahulu kala, dan telah menjadi bagian kehidupan manusia dari masa ke masa. Tetapi mereka tidak disebut sebagai RAHASIA tanpa alasan. Kunci sukses tersebut disebut RAHASIA bukan karena hal-hal ini tersembunyi, tetapi karena sampai kapanpun hanya akan ada sedikit orang yang siap, bisa dan bersedia mendengar atau mengetahuinya – Bhagavad Gita

Hukum Daya Tarik

Segala sesuatu yang datang dan melimpah dalam hidup kita, terjadi karena kita menarik semua itu pada kehidupan kita. Jadi hal baik yang kita terima adalah karena kita menariknya, segala musibah yang menimpa pada kita adalah karena kita menariknya. Kenapa kita memiliki teman yang jahat? Kita menariknyanya. Kenapa Anda sering mendapatkan kesialan di jalan, karena Anda menariknya. Yaa dengan sadar atau tidak sadar kita menariknya.

Penjelasan sederhana dari hukum ini adalah bahwa Anda akan menarik apapun yang Anda fokuskan dalam hidup. Jika kita fokus pada hal baik dan positif dalam hidup, maka secara otomatis Kita akan menarik lebih banyak lagi hal-hal positif dan baik dalam hidup kita. Begitu pula sebaliknya. Itulah sebabnya saat kita belajar mengendarai mobil, fokus kita adalah jangan nabrak, terus pikiran kita memikirkan jangan nabrak, jangan nabrak, dan apa yang terjadi – pasti kita akan nabrak. Demikianlah hukum alam ini bekerja, semakin kita fikirkan, energi yang kita pancarkan akan kembali pada kita. Rasa suka menarik rasa suka. Jika Anda merasa senang, semangat, antusias, bahagia, ceria, maka Anda sedang memancarkan semua energy positif. Begitupun sebaliknya. Saat itu alam raya bekerja dengan hukum daya tariknya, menerima energy positif yang Anda pancarkan, merespon dan mengembalikan energy positif persis seperti yang Anda pancarkan. Kuncinya adalah apa yang Anda pikirkan baik secara sadar atau tanpa sadar (alam bawah sadar) akan menariknya terjadi pada Anda

Apapun keadaan kita hari ini adalah akibat dari apa yang telah kita pikirkan – Budha

Kita adalah magnet yang paling kuat di seluruh alam semesta
Pemikiran akan menarik pemikiran yang serupa! Pikiran adalah magnet, apa yang dipikirkan akan terpancar, dan pancaran ini ada frekuensi / panjang gelombang tertentu. Ketika gelombang ini terpancar maka akan direspon oleh alam dan akan kembali kepada sumbernya. Jadi sekali lagi saya sampaikan, hukum alam tidak membedakan mana yang baik, mana yang buruk. Alam hanya akan merespon sesuai dengan yang Anda pancarkan. Ubah pikiran Anda dan hidup Anda akan berubah. Pemikiran akan jadi nyata, artinya kalau Anda bisa membayangkan dalam benak Anda, suatu ketika akan jadi nyata. Inilah sebabnya kenapa orang yang memiliki tujuan yang jelas akan bisa mencapai kesuksesan.

Jadi, Anda harus bisa melihat diri Anda sudah hidup dalam berkelimpahan, bisa membayangkan dengan jelas, menggambarkan dengan jelas. Menggambarkan saat Anda jadi direktur, bagaimana Anda menjalani hidup sebagai direktur, bagaimana Anda menikmati kemakmuran, bagaimana sebagai direktur Anda dielu-elukan, Anda mampu menggambarkan bagaimana kekayaan Anda saat itu.

Hidup Anda saat ini adalah Refleksi dari apa yang Anda pikirkan di masa lampau. Jadi Anda harus sangat berhati-hati dengan apa yang Ada pikirkan karena akan menjadi kenyataan suatu saat ini

Apa yang dapat dibayangkan dan diyakini pikiran manusia, maka dapat dicapai oleh pikiran manusia itu – Napoleon Hill.

Kebanyakan orang memikirkan apa yang dia tidak inginkan. Saya parkir mobil disini moga-moga tidak hilang, saya bisnis mudah-mudahan tidak rugi, semoga tidak kotor, semoga tidak macet, semoga tidak nabrak! Alam hanya mengenal kata hilang, rugi, kotor, macet, nabrak… itu yang akan terjadi pada Anda. Pikirkan sebaliknya: Aman, untung, bersih, lancar. Kalau mau sukses, pikirkan sukses, ucapkan sukses, jangan pikirkan semoga tidak gagal, jangan ucapkan saya tidak akan gagal.

Sadari yang Anda pikirkan dan ucapkan

Menyadari pikiran yang sedang Anda pikirkan dan menyadari apa yang Anda ucapkan, karena ini sangat penting. Kadang-kadang tanpa disadari kita memikirkan hal negatif, tanpa sadar kita mengucapkan keluhan dan hal negatif lainnya. Pasti Anda pernah mengalaminya, begitu Anda berpikir Anda tidak sehat dan hari itu benar-benar terjadi Anda sakit. Hukum alam ini bersifat absolut dan tidak bakalan keliru! memastikan bahwa apapun yang Anda pikirkan dan ucapkan akan terjadi pada kehidupan Anda. Cobalah Anda berpikir bahwa pekerjaan Anda membosankan, bos Anda menyebalkan, gaji Anda memprihatinkan, dan itulah yang akan terjadi. Bos Anda akan menjadi orang yang paling menyebalkan di dunia, gaji Anda tidak pernah cukup keran gaji Anda memprihatikan, dan pekerjaan Anda akan menjadi pekerjaan paling membosankan dari seluruh pekerjaan yang ada di dunia ini. Bisa dibilang Anda adalah Michael Angelo diri Anda, yang mengukir dan memahat akan jadi seperti apa diri Anda.

Bagaimana Law of Attraction dijalankan dalam kehidupan saya?
Setelah memahami prinsip kerja dari hukum alam “law of attraction”, waktunya kita untuk mempraktekkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaiman hukum ini akan menghadirkan kesuksesan dalam hidup Anda. Dream – believe – Action – Receive!

Tentukan Tujuan Anda. Tentukan apa yang benar-benar Anda inginkan untuk dicapai, tetapkan sebagai tujuan. Dalam hal ini, tujuan yang Anda tetapkan harus jelas dan tidak abstrak. Misal tujuan Anda adalah memiliki rumah, rumah seperti apa, di mana, harga berapa, harus spesifik. Kalau keinginan Anda melakukan ibadah umroh, tentukan waktunya kapan! Setelah Anda menentukan tujuan tersebut, visualisasikan tujuan-tujuan tersebut dan sampaikan kepada orang lain yang. Saat Anda memimpikan untuk pergi umroh, pasanglah gambar masjid nabawi di kamar Anda, di wallpaper HP Anda dan ceritakan kepada orang-orang dekat Anda. Pasanglah bentuk tubuh ideal yang Anda impikah saat Anda memulai fitness.

Anda harus meyakininya. Bayangkan kalau Anda sejak awal tidak yakin dengan impian, maka dijamin tidak ada motivasi yang kuat untuk mengejar mimpi tersebut. Gak mungkin juga sih saya pergi umroh, lah buat makan saja sering kekurangan, gak masuk akal (gak yakin). Keyakinan sangatlah penting, keyakinan akan memunculkan motivasi yang kuat dan akhirnya akan menemukan jalannya. Keyakinan membuat Anda senantiasa memikirkan hal-hal positif bukan sebaliknya, dan alam akan meresponnya dengan energi positif.

Fokus pada keinginan Anda. Kebanyakan orang lebih berfokus pada apa yang mereka tidak inginkan. Untuk senantiasa fokus pada apa yang kita inginkan sangatlah sulit, sering kali godaan begitu banyak, rintangan terseut sering mengalihkan fokus kita kepada hal-hal yang tidak kita inginkan. Kok susah yang ngumpulin duit, jangan-jangan keinginan saya untuk umroh gagal, sudah sebulan berat badan saya tidak turun, sepertinya saya gagal menurunkan berat badan. Kunci untuk memunculkan Anda fokus pada hal yang Anda inginkan adalah dengan merasakan perasaan apa yang muncul ketika Anda memikirkan apa yang Anda inginkan

Kerjakan. Mimpi-mimpi yang Anda yakini harus didiskripsikan dalam daftar tindakan nyata dan dengan konsisten di kerjakan. Untuk membeli rumah seharga 500juta 2 tahun dari sekarang, berarti harus nabung sebulan minimal 3juta, untuk bisa nabung 3 juta berarti Anda harus mendapatkan incentive dalam pekerjaan minimal 2 juta, untuk dapat incentive 2 juta Anda harus melakukan penjualan 100juta. Itu contoh aktivitas yang Anda harus kerjakan untuk membeli rumah 2 tahun dari sekarang. Lalu dimana hukum alam bekerja? Saat Anda yakin bisa menjual 100 juta dan Anda memikirkan pelanggan, maka alam akan menghadirkan pelanggan sesuai pikiran Anda, saat Anda semangat dan berbahagia mengerjakan daftar pekerjaan Anda, alam akan mengirimkan energy positif tersebut sehingga Anda akan senantiasa positif.

Terimalah. Setelah Anda melakukan tiga tahap di atas (Dream – believe – Action), kini saatnya anda menyiapkan diri untuk menerima apa yang Anda impikan. Yang harus Anda lakukan adalah berserah diri pada Tuhan yang Maha Pencipta, setelah usaha keras yang Anda lakukan, saatnya Tuhan bekerja mewujudkan mimpi Anda. Dalam islam hal ini disebut dengan tawwakal – berserah diri setelah melakukan usaha.

Bagaimana agar hukum ini bekerja lebih cepat?

Untuk mempercepat kerja hukum daya tarik atas, usahakan Anda selalu berada dalam keadaan dan perasaan positif atas apa yang Anda inginkan. Seperti yang saya jelaskan tadi, ini adalah perjuangan terberat yang Anda harus jalani. Saat Anda merasa marah, sedih dan kecewa, coba alihkan dan munculkan kembali gambar atau pengalaman ketika Anda berada dalam semangat yang tinggi dan merasa bahagia. Dengan merasakan perasaan tersebut akan mengubah suasana hati Anda. Semakin sering Anda berada dalam perasaan positif, cepat atau lambat apa yang Anda inginkan akan terjadi dalam hidup Anda.

Salam Smart Life
Joko Ristono

Selasa, 23 September 2014

ADA MASALAH YA HARUS DIHADAPI..!



Bayangkan anda sedang mengendarai sepeda motor, belum terlalu mengenali jalan yang dilewati, kemudian Anda bertemu dengan jalan buntu! Apa yang akan anda lakukan? Yaa, pasti anda akan berhenti sejenak, tersenyum dalam hati, selanjutnya berputar cari jalan lain, bertanya bila ada orang di sekitar bila diperlukan. Bayangkan betapa lucunya saat kita ketemu jalan buntu dan kita berhenti di situ dan tidak mencari jalan keluar.
Persis! Saat kita bertemu denga permasalahan, bisa diibaratkan sebagai jalan buntu (jalan yang seolah buntu), faktanya selalu ada jalan keluar dari jalan buntu. Sebaliknya bila kita tidak menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut, maka kita akan se-lucu orang yang ketemu jalan buntu dan diam ditempat. Jadi apa yang seharusnya Anda lakukan? Hadapi masalah!

Kita pernah menghadapi masalah besar, dan semua baik-baik saja
Berapapun usia Anda saat ini, itu berarti pernah melewati sejumlah tahun hingga Anda sampai di titik ini, dengan buku ini di genggaman Anda.
Mari pejamkan mata sejenak, meri kita flash back, bayangkan tahun-tahun yang pernah Anda lalui, bayangkan seluruh peristiwa yang pernah Anda alami. Bila peristiwa itu peristiwa besar pasti anda akan dengan mudah mengingatnya. Saya minta pilih salah satu peristiwa dimana Anda bertemu dengan permasalahan yang begitu besar (menurut anda saat itu), bayangkan apa yang terjadi pada diri Anda saat itu. Sudah menemukan contoh masalah besar yang pernah Anda hadapi? Mungkin berpisah dengan orang yang Anda kasihi, atau kehilangan harta benda karena bencana, mungkin di pekerjaan perusahaan bangkrut sehingga Anda harus di PHK, masalah kesehatan mungkin….! Oke apapun permasalahan yang Anda hadapi, apakah Anda merasa tidak beruntung, Tuhan tidak adil, dunia seolah berakhir bagi anda, Anda merasa kehilangan segalanya, merasa terpuruk dan frustasi. Faktanya Anda masih membaca buku ini, saat ini, yang berarti Anda mampu keluar dari permasalahan berat. Itulah berita baiknya, seberat apapun permasalahannya, selama kita mau menghadapinya, secara kreatif diri kita akan mencari jalan keluar yang sebenarnya selalu ada.

Hadapi saja
Menurut data WHO Sepetember 2014, saat ini ada 40 orang bunuh diri setiap detik? Kenapa hal ini bisa terjadi? Apa yang teradi pada orang-orang ini? Banyak alasan, mulai dari sakit hati dengan orang lain, sakit yang tak kunjung sembuh, kesulitan ekonomi, putus cinta, stress, karena bangkrut mendadak, karena rasa bersalah, atau mungkin karena aliran sesat yang dianutnya, tumpukan hutang yang menggunung,… dan masih banyak lagi alasan yang membuat seseorang mengakiri hidupnya. Apapun alasannya, semua itu disebabkan kegagalan mereka menghadapi masalah! Putus cinta ada ribuan solusi untuk jalan keluar, kesulitan ekonomi bisa diatasi dengan berusaha, stress pun selalu ada jalan keluarnya, jaman sudah mau hampir semua penyakit ada obatnya! Kunci untuk keluar dari masalah ya hanya ada 1, yaitu HADAPI SAJA! Selama Anda punya keyakinan dan berpikir positif maka kreatifitas Anda akan menemukan jalannya. Pengalaman dan wawasan yang Anda miliki akan sangat berpengaruh terhadap pemecahan masalah yang Anda hadapi, oleh karena itu belajar harus dilakukan sepanjang waktu.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Q ur'an: Alam Nasyrah: 5 – 6). Bukankan sudah elas bahwa Tuhanpun sudah menjelaskan bahwa “semua masalah sudah dipasangkan dengan solusinya, semua penyakit itu ada obatnya” Jadi tetep mau berhenti di ujung jalan Buntu.

Percayalah, masalah tidak seberat kelihatannya

Masalah tidak seberat kenyataannya, masalah tidak lebih besar dari kemampuan kita (dan ini Janji Tuhan – Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala dari apa yang diusahakanya – QS. Al-Baqarah:286). Masalah hanya kelihatan sulit saat kita belum menghadapinya. Saat kita menghadapiya, semua mengalir begitu saja. Saat Anda takut melompat dari ketinggian ke dalam kolam renang di bawah, rasa takutnya serta merta hilang saat kita melompat, bahkan diamin ketagihan. Saat kita panas dingin menjelang presentasi ke direksi, semua baik-baik saa saat kita menjalaninya, bahkan kita mendapatkan pujian atas presentasi yang memuaskan para direksi. Sebelum kita melompat seolah-olah masalah begitu besar, tapi setelahnya anda akan berujar “aaah Cuma segitu doing!”

Salam Smart LIfe
Joko Ristono