Selasa, 23 Desember 2014

Selasa, 16 Desember 2014

Kamis, 04 Desember 2014

Selasa, 23 Desember 2014

LIBURAN SEHAT AKHIR 2014

Ibarat handphone pada dasarnya manusia perlu di-recharge secara berkala, bila tidak maka manusia akan kehabisan energi kehidupan sehingga tidak bisa melakukan aktivitas secara normal dan tidak bahagia dalam hidupnya. Pada dasarnya manusia harus menjalani hidup secara seimbang!

Keseimbangan adalah kondisi dimana kita harus bekerja keras dan juga beristirahat, kondisi menjalani kebahagiaan dan kesedihan, mensyukuri sehat dan sakit, menjalani kehidupan secara fisik dan rohani.

(Pramoedya Ananta Tour) - Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit.

Kini, kita tiba di penghujung tahun 2014, setelah kita bekerja keras selama 1 tahun penuh, setelah menjalani kesibukan kehidupan, memecahkan banyak permasalahan selama setahun. Mungkin banyak pencapaian dan prestasi yang telah hasilkan selama tahun 2014, baik yang direncanakan atau pencapaian diluar rencana. Syukurilah semua pencapaian tersebut. Bagaimana dengan tujuan atau keinginan yang belum bisa Anda realisasikan sampai akhir tahun 2014 ini? Tidak perlu khawatir, fokuslah pada prestasi yang Anda raih dan syukurilah.

SETELAH SEMUA YANG ANDA LAKUKAN DI 2014, SAATNYA ANDA MENIKMATI LIBURAN AKHIR TAHUN 2014. Kenapa Liburan penting? Karena hidup harus seimbang!

Kali ini cobalah untuk melakukan liburan yang berbeda dengan liburan Anda sebelum-sebelumnya! LIBURAN SEHAT, liburan tetap Sehat! Ikuti beberapa Tips Mudah saat ini:
  1. Minum Supplemen. Mengonsumsi suplemen yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh berguna untuk melawan infeksi. Konsumsi secara teratur dapat membuat tubuh Anda lebih fit saat liburan
  2. Konsumsi banyak air. Hindari soda atau minuman beralkohol karena dalam dua minuman tersebut dapat berpengaruh pada kondisi kesehatan saat bepergiaan seperti jet lag
  3. Selalu sedia air minum, buah segar dan kudapan sehat seperti kue kaya serat di kamar hotel Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan terlalu tergoda untuk mengambil kudapan yang tersedia di mini bar kamar hotel
  4. Rajin Mencuci Tangan. Mencuci tangan atau pembersih tangan yang mengandung 60-70 persen alkohol beberapa kali dalam sehari akan membunuh kuman yang didapat dari hal-hal yang terkontaminasi seperti gagang pintu
  5. Hindari Restoran cepat saji. Walaupun ini sepertinya pilihan yang mudah, cepat dan aman, makanan cepat saji biasanya tinggi lemak dan kalori. Lagi pula, mengonsumsi ini berarti Anda kehilangan kesempatan mencoba kekayaan kuliner lokal. Pastikan makanan Anda terdiri dari komponen sehat seperti sayuran segar dan protein
  6. Jangan lupa sarapan! Makanan pertama di pagi hari ini akan menyiapkan tubuh Anda menghadapi hari yang melelahkan. Jika hotel Anda menyediakan sarapan, lagi-lagi pilih yang tinggi serat dan protein seperti roti gandum dengan selai kacang. Sarapan juga akan mengurangi godaan untuk membeli kudapan untuk beberapa jam ke depan
Selamat liburan akhir tahun! Dan siap menjalani kehidupan penuh semangat di tahun 2015.

Salam Smart Life
Joko Ristono

Selasa, 16 Desember 2014

KESEIMBANGAN



Kehidupan ini seimbang, Tuan. Barangsiapa hanya memandang pada keceriannya saja, dia orang gila. Barangsiapa memandang pada penderitaannya saja, dia sakit. – Pramoedya Ananta Tour
Work Hard Play Hard, adalah salah satu bentuk keseimbangan. Banyak perusahaan mewajibkan karyawannya untuk mengambil cuti, membuat design kantor sedemikian rupa menjadi tempat yang menyenangkan, ada tempat santai, meja bilyard, ruangan bermain musik dan secara rutin melakukan acara kebersamaan.

Pada dasarnya manusia memiliki batas ketahanan dalam bekerja secara fisik, begitu juga batas ketahanan dalam berpikir, bukan seperti mesin yang bisa diforsir hanya dengan memberikan bahan bakar saja. Semakin dipaksakan produktivitasnya berbanding terbalik. 

Bahkan konon otak manusia harus istirahat setelah berpikir keras selama 40 menit, bila dipaksakan justru tidak menghasilkan ide-ide dan pemikiran kreatif. Itulah kenapa ide-ide brilian muncul bukan di ruang meeting, bukan muncul di dalam kantor, justru ide brilian datang pada saat kita sedang santai menikmati kopi di caffe, saat sedang liburan di pantai atau maaf saat sedang jongkok di kamar mandi.

Coba perhatikan, kenapa orang jakarta rela menempuh perjalanan yang macet di setiap week end hanya untuk berlibur ke puncak? Kenapa banyak karyawan menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga setiap week end, kenapa banyak orang menabung untuk akhirnya digunakan biaya berlibur ke luar negeri? Jawabannya satu “KESEIMBANGAN HIDUP”

Memikirkan Dunia sekaligus memikirkan akhirat adalah bentuk keseimbangan. Seimbang antara pekerjaan, keluarga, sahabat, ibadah dan semangat kadang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, namun harus diusahakan. Kebahagiaan yang kita cari harus diupayakan antara bahagia secara materi, bahagia secara emosi dan bahagia secara spiritual. Keseimbanganlah yang akan membuat hidup kita terasa nikmat untuk dijalani.

Bayangkan hidup itu seperti pemain akrobat dengan lima bola di udara.
Kita bisa menamai bola-bola itu dengan sebutan: Pekerjaan, Keluarga, Kesehatan, Sahabat dan Semangat
Kita harus menjaga semua bola itu tetap di udara dan jangan sampai ada yang terjatuh.
Kalaupun situasi mengharuskan Anda melepaskan salah satu di antara lima bola tersebut, lepaskanlah "pekerjaan" karena pekerjaan adalah BOLA KARET.

Pada saat Anda menjatuhkan nya, suatu saat ia akan melambung kembali. Namun empat bola lain seperti Keluarga, Kesehatan, Sahabat, dan Semangat adalah BOLA KACA. Jika Anda menjatuhkannya, akibatnya bisa sangat fatal!"

Pada kenyataannya, kita terlalu menjaga pekerjaan (bola karet). Bahkan kita mengorbankan keluarga, kesehatan, sahabat, dan semangat demi menyelamatkan bola karet tersebut.

Contohnya:

  • Demi uang atau pekerjaan, kita mengabaikan keluarga,
  • Demi meraih sukses dalam pekerjaan, kita tidak memperhatikan kesehatan,
  • Demi uang atau pekerjaan, kita rela menghancurkan hubungan dengan sahabat baik.

Bukan berarti pekerjaan tidak penting! Tapi jangan sampai uang atau pekerjaan menjadi "berhala" dalam hidup kita. Ingat..! kalaupun terpaksa kita harus kehilangan, tapi uang selalu bisa kita cari lagi. Tetapi manakala kita harus kehilangan keluarga, kemana lagi kita bisa membelinya..?

Dαn jika kita harus kehilangan sahabat baik, apakah kita juga bisa membeli sahabat..?

Dαn Apakah kesehatan kita juga bisa kembali normal jika kita terkena penyakit kritis..?

Jagalah agar prioritas hidup kita tetap seimbang..! Teruslah belajar, berusaha dan berdo'a sebagai kunci kita dalam meraih kesuksesan dan kebahagiaan

Salam Smart Life
Joko Ristono

Kamis, 04 Desember 2014

JADI DIRI SENDIRI



Jadilah diri sendiri, ekspresikan diri anda, milikilah kepercayaan terhadap diri anda, jangan mencari keluar dan mencoba menemukan kepribadian sukses lalu kemudian menirunya – Bruce Lee
Lebih baik kamu dibenci karena menjadi dirimu sendiri, daripada kamu disukai karena menjadi orang lain” – Kurt Cobain (Nirvana)

Banyak orang yang hidupnya tidak bahagia hanya karena ingin menjadi seperti orang lain, ingin punya kehidupan seperti orang lain, istri cantik seperti orang lain, jabatan tinggi seperti orang lain, kemampuan seperti orang lain, relasi hebat seperti orang lain! Sementara masing-masing pribadi itu unik dengan kelebihannya masing-masing. Melihat orang lain adalah sikap yang wajar, hanya saja jangan sampai kita salah menggunakan sudut pandang.

Namun melihat orang lain sebagai sumber motivasi, justru wajib Anda lakukan, kesuksesan orang lain bisa menjadi contoh untuk kesuksesan diri. Untuk berkembang dan menuju kesuksesan ada cara mudah yaitu dengan cara meniru orang lain. Kita tidak harus bersusah payah menciptakan cara kita sendiri untuk mengerjakan dan menyelesaikan sesuatu. Tidak jarang saking pingin sukses seperti tokoh yang diidolakan, kita ingin menjiplak persis pada orang tersebut. Cara berpakaian, cara berjalan, cara berbicara cara bersikap. Percayalah hal ini tidak akan berhasil! Sudah jelas-jelas setiap orang itu diciptakan berbeda satu dengan lainnya. Menjiplak tidak ada membawa kesuksesan karena Anda memiliki kelebihan tersendiri dan tak perlu menjiplak kelebihan orang lain.

Teori ATM (Amati – Tiru – Modifikasi) hakekatnya adalah kita belajar dari yang orang lain lakukan dan kita modifikasi sesuai dengan diri kita. Bukanny tidak boleh sama sekali untuk meniru orang lain, ambil hal baik dari orang lain dan gunakan itu untuk digabungkan dengan kelebihan yang Anda miliki, atau modifikasi gaya dan cara orang lain dan jadikan cara Anda.

Tidak ada satupun manusia yang sama
Yakinlah bahwa setiap orang diciptakan berbeda, dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, dengan garis kesuksesan sendiri – sendiri yang harus dimiliki setiap orang. Keyakinan ini akan membuat kita percaya diri akan kesuksesan diri sendiri tanpa harus meniru orang lain. Faktanya memang kita akan menjadi seperti orang-orang di sekitar kita, baik tingkah laku ataupun kesuksesannya, itu benar adanya. Saat berkumpul dengan para para direktur, sudah barang tentu akan mempercepat proses kita menjadi direktur, kalau sehari-hari bergumul dengan para penjahat, jadilah diri kita penjahat, saat berkumpul dengan orang yang selalu optimis kita akan menjadi orang yang optimis. Namun tetap direktur dan penjahat dengan karakter yang berbeda.

Lalu bagaimana untuk menjadi diri sendiri
Pada bab sebelumnya sudah sudah kita bahas menganai bagaimana mengenali diri sendiri. Hal pertama untuk menjadi diri sendiri adalah dengan cara mengenali diri sendiri. Selanjutnya, apa yang pernah anda lalukan adalah pelajaran untuk menjadikan anda lebih baik, terimalah itu. Yang ketiga, percayalah bahwa setiap orang punya kelebihannya masing-masing, hiduplah dan berkembanglah dengan kelebihan tersebut dan Anda harus percaya diri.
Syarat untuk sukses dan selalu bersemangat adalah saat anda memiliki tujuan hidup, buatlah cita-cita dan impian. Untuk mencapainya Anda harus memiliki sikap positif, sikap positif akan kemampuan diri.

Menjadi diri sendiri bukan berarti tidak boleh meniru orang lain, tirulah hal baik dari oranglain dengan karakter Anda, untuk itu kita harus punya banyak teman sukses dan figur yang ingin dijadikan contoh.

Salam Smart Life
Joko Ristono

PASSION



Saya tidak punya bakat khusus. Saya hanya sangat bergairah dengan rasa ingin tahu – Albert Einstein,
Setiap orang memiliki memiliki gairah pada hal tertentu, semangat pada hal tersebut dan menjadi produktif pada hal tersebut. Yaa... passion, setiap orang memiliki passion-nya masing-masing. Hal inilah yang membuat seseorang mengambil peran, berkontribusi dan berprestasi di bidangnya masing-masing. Apakah ada orang yang bekerja dan berkarya tapi bukan pada passion-nya? Banyak. Kesuksesan dan produktifitas sangat ditentukan oleh kesesuaian bidang dengan passion-nya.

Menurut Rene Suhardono, passion sedikit berbeda dengan hobi, “Passion bukanlah segala sesuatu yang Anda kuasai, namun yang kita cintai. Passion adalah salah satu unsur karir. Karir haruslah melibatkan passion, tujuan hidup, values, ketercapaian, dan kebahagiaan.
Pasti Anda sering mendengar ungkapan ‘bekerja dengan cinta - yang berarti mencintai pekerjaan’. Syarat untuk sukses dalam pekerjaan adalah mencintainya! Sampai-sampai Kahlil Gibran menulisnya dalam buku Sang Nabi “kerja adalah cinta yang ngejawantah, dan jika kau tiada sanggup bekerja dengan cinta, maka lebih baik jika kau meninggalkannya, mengambil tempat di depan gapura candi, dan meminta sedekah dari mereka yang bekerja dengan suka cita.....”

Secara otomatis, pada saat Anda mengerjakan apa yang menjadi passion Anda maka saat itulah Anda bekerja dengan cinta, mencintai yang Anda kerjakan, yang berarti akan muncul gairah dan semangat yang pada akhirnya akan melahirkan kesuksesan dalam pekerjaan tersebut.

Mari kita lihat, banyak sekali orang yang jadi pengusaha dan sukses berawal dari pekerjaan-pekerjaan yang mereka cintai, yang kita melihat dan mengenalnya sebagai hobi. Seorang pengusaha foto studio, diawali dari kecintaannya pada dunia fotografi. Saya punya seorang teman kuliah yang sejak awal menyukai dunia fotografi, dan ketika teman-teman seangkatan sibuk dengan kerja kantoran, saat ini dia sukses sebagai pengusaha fotografi di kota Semarang. Satu lagi teman saya yang mengembangkan bisnis Ayam Bakar di daerah BSD. Dia memutuskan mengundurkan diri dari salah satu perusahaan penerbangan plat merah Terbesar di Indonesia, dan menekuni apa yang dia cintai menjadi bisnis, yaa, Ayam Bakar! Tidak perlu waktu lama untuk dia sukses mengembangkan bisnisnya, awalnya dia menargetkan 6 bulan bisnis berjalan lancar dan tidak sampai 6 bulan semua bejalan dengan sangat baik. Bisnis yang diawali dengan kecintaan.

Dan saya sendiri bagaimana? Ada 2 hal yang membuat saya bergairah! Pertama, segala hal tentang Customer Relationship Management (CRM) dan kedua, menyampaikan ide, motivasi, informasi berguna kepada orang lain adalah hal yang sangat saya cintai, atau dengan kata lain “mengajar / guru”. Dalam dunia CRM, sudah membawa saya berkarir selama hampir 20 tahun, dan CRM telah menyelamatkan karir dan posisi saya di banyak perusahaan. Yang kedua, tentang passion saya menyampaikan ide, motivasi dan informasi, lebih banyak saya tuangkan di dalam blog, melalui berbagai training, dan juga melalui Buku ini.

Kenapa mengetahui Passion itu penting?
Karena ketika kita bertemu dengan passion, maka kita akan hidup lebih bersemangat dalam menjalani apapun. Bayangkan ketika Anda mengerjakan pekerjaan yang tidak Anda sukai dan karena itu sekedar tugas dari bos Anda yang disertai dengan deadline! Sudah pasti hasilnya tidak maksimal, tidak ada semangat saat mengerjakan, energi Anda cepat habis! Namun sebaliknya orang bisa memiliki energi semalam suntuk, bergairah semalaman tanpa rasa lelah saat seorang penulis menyelesaikan karyanya, saat seorang arsitek menyelesaikan gambarnya, saat seorang musisi mengerjakan sebuah lagu! Itulah passion.

Bagaimana menemukan passion?
Masih menurut Rene Suhardono, disarikan dari bukunya Your Job in not Your Career, ada beberapa langkah untuk menemukan passion Anda:
Pertama, coba cek koleksi buka Anda, buku dan bacaan yang Anda beli dan baca, kelompokkan berdasarkan tema-tema. Thema buku yang paling banyak menunjukkan bahwa Anda memilik gairah atau kesukaan pada tema tersebut dan menunjukkan kecenderungan passion Anda di situ. Susun tumpukan buku berdasarkan tema tersebut, buku tentang motivasi dan pengembangan diri, buku agama, buku tentang teknik menulis, buku tentang sosiologi, novel, dan lain-lain.

Kedua, Setelah menemukan tumpukan buku paling banyak, saatnya Anda membuktikan atau mencari pembenaran bahwa memang passion Anda pada tema sesuai tumpukan buku paling banyak tersebut. Perhatikan saat Anda melihat tayangan tivi, apakah selaras dengan tema buku-buku tersebut, saat Anda berada di toko buku, rak buku tema apa yang paling banyak anda tongkrongin? Web Portal yang paling banyak anda kunjungi dan artikel apa yang paling menarik minat untuk di baca! Sejauh ini Anda sudah menemukan passion Anda?

Ketiga, selanjutnya temukan skill yang Anda miliki saat ini. Setiap orang memiliki skill-nya masing-masing, baik itu karena seringnya dilatih ataupun ada orang yang secara lahir memiliki bakat untuk mudah menguasai skill tertentu. Temukan skill dan kapabilitas Anda dalam berbagai hal berbeda. Dalam hal sales dan marketing mungkin Anda memiliki skill membuat konsep program event offline, dalam hal motivasi Anda mahir memberikan motivasi dengan cara menceritakan kisah sukses orang lain, dalam hal sosialisasi Anda mahir sebagai pendengar yang baik sehingga sering sebagai tempat curhat temen-temen Anda. Dalam hal olah raga, bukan sebagai pelaku Anda sangat mahir membuat ulasan dan analisa tentang sebuah pertandingan sepak bola. Dan lain-lainnya. Mungkin skill tersebut tidak Anda sadari, tapi cobalah untuk dengan sadar menemukannya.

Keempat, Selanjutnya cocokkan skill yang Anda miliki tersebut dengan ketertarikan Anda. Anda memiliki ketertarikan dengan dunia motivasi, terlihat dari tumpukan koleksi buku. Dan Anda memiliki skill memberikan motivasi dan membuat sebuah ulasan, bisa jadi Anda adalah seorang penulis yang hebat! Cobalah mulai menulis artikel sesuai ketertarikan Anda dengan skill yang dimiliki...!

Temukan passion Anda dan sukseslah di sana!

Salam Smart Life

Joko Ristono