Jumat, 27 September 2013

NASIB

http://dinidinidini.files.wordpress.com/2011/03/destiny_life_cover_cropped_op_800x462.jpg 
 Temenku nasibnya baik sekali (sedangkan saya terpuruk begini), dapat warisan 2 perusahaan, enak bener dia gak perlu susah payah seperti saya. Padahal dia tidak pintar-pintar amat di sekolah, rankingnya selalu di bawah saya! tapi apa boleh buat bapakku hanya seorang petani yang tidak bisa mewariskan 2 perusahaan seperti ayahnya.


Kanapa nasibku begini yaa, selalu sial. Kerja gaji susah sekali naiknya, sementara inflasi begitu besar tiap tahunnya, kerjaan nambah terus, boro-boro naik karir, dari dulu staf melulu gak berubah. 

Melihat orang lain lebih beruntung dari kita, perasaan iri dan menyalahkan keadaan. Iya dia anak orang kaya makannya dia sukses, ya pasti dia kan punya modal makanya kehidupannya lebih baik dari saya, saya pasti kalah dia kan sekolahnya disekolah mahal --> MAKANYA DIA BERNASIB BAIK...

Sekarang coba Anda perhatikan, berapa banyak anak orang kaya atau orang berpengaruh yang justru keadaannya terpuruk dan hidupnya kacau, atau lihat ribuah kisah anak singkong yang menjadi konglomerat. Yang barusan anak2 pemain U19 yang memenangi juara AFF, sebagian besar pemainnya berkisah bahwa ibunya yang hanya berjualan kue harus cari pinjaman untuk membelikan sepatu, atau bapaknya yang seorang driver yang juga kesulitan untuk membelikan sepatu bola. Andrie Wongso, Mario Teguh, adalah salah satu contoh, bahwa untuk sukses tidak harus dari keturunan ...

Ada kata pepatah "LAHIR MISKIN ITU BOLEH-BOLEH SAJA, TAPI KALAU MENINGGAL MISKIN ITU MURNI KESALAHAN ANDA"

FAKTANYA... nasib bukan masalah keadaan, tapi masalah upaya yang sudah kita lakukan. Jadi kalau kita harus mendifinisikan, NASIB itu apa? Ada yang bilang nasib adalah hal buruk yang menimpa saya, nasib adalah menimpa saya karena kesalahan orang lain dan saya kena imbasnya. SALAH. Yang bener, Nasib adalah suatu keadaan yang saat ini saya alami atas semua hal yang sudah saya lakukan selama ini.


Jadi mari kita menentukan NASIB kita sendiri, gak ada orang lain yang salah, kalau ada orang lain lebih maju dari kita bukan berarti dia bernasib baik tapi dia punya UPAYA lebih baik dari kita, punya pola pikir lebih baik dari kita.


Salam Smart
Life Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 27 September 2013

NASIB

http://dinidinidini.files.wordpress.com/2011/03/destiny_life_cover_cropped_op_800x462.jpg 
 Temenku nasibnya baik sekali (sedangkan saya terpuruk begini), dapat warisan 2 perusahaan, enak bener dia gak perlu susah payah seperti saya. Padahal dia tidak pintar-pintar amat di sekolah, rankingnya selalu di bawah saya! tapi apa boleh buat bapakku hanya seorang petani yang tidak bisa mewariskan 2 perusahaan seperti ayahnya.


Kanapa nasibku begini yaa, selalu sial. Kerja gaji susah sekali naiknya, sementara inflasi begitu besar tiap tahunnya, kerjaan nambah terus, boro-boro naik karir, dari dulu staf melulu gak berubah. 

Melihat orang lain lebih beruntung dari kita, perasaan iri dan menyalahkan keadaan. Iya dia anak orang kaya makannya dia sukses, ya pasti dia kan punya modal makanya kehidupannya lebih baik dari saya, saya pasti kalah dia kan sekolahnya disekolah mahal --> MAKANYA DIA BERNASIB BAIK...

Sekarang coba Anda perhatikan, berapa banyak anak orang kaya atau orang berpengaruh yang justru keadaannya terpuruk dan hidupnya kacau, atau lihat ribuah kisah anak singkong yang menjadi konglomerat. Yang barusan anak2 pemain U19 yang memenangi juara AFF, sebagian besar pemainnya berkisah bahwa ibunya yang hanya berjualan kue harus cari pinjaman untuk membelikan sepatu, atau bapaknya yang seorang driver yang juga kesulitan untuk membelikan sepatu bola. Andrie Wongso, Mario Teguh, adalah salah satu contoh, bahwa untuk sukses tidak harus dari keturunan ...

Ada kata pepatah "LAHIR MISKIN ITU BOLEH-BOLEH SAJA, TAPI KALAU MENINGGAL MISKIN ITU MURNI KESALAHAN ANDA"

FAKTANYA... nasib bukan masalah keadaan, tapi masalah upaya yang sudah kita lakukan. Jadi kalau kita harus mendifinisikan, NASIB itu apa? Ada yang bilang nasib adalah hal buruk yang menimpa saya, nasib adalah menimpa saya karena kesalahan orang lain dan saya kena imbasnya. SALAH. Yang bener, Nasib adalah suatu keadaan yang saat ini saya alami atas semua hal yang sudah saya lakukan selama ini.


Jadi mari kita menentukan NASIB kita sendiri, gak ada orang lain yang salah, kalau ada orang lain lebih maju dari kita bukan berarti dia bernasib baik tapi dia punya UPAYA lebih baik dari kita, punya pola pikir lebih baik dari kita.


Salam Smart
Life Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar