Kamis, 25 Agustus 2016

DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 1

Sebulan terakhir, di sosial media, khususnya whatsapp banyak sekali postingan lelucon yang tokoh sentralnya bernama MUKIDI. Entah siapa yang mulai, yang jelas Mukidi kini sangat tenar di jagad Sosial media.

Leluconnya, kebanyakan adalah lelucon lama yang sudah pernah diposting jaman-jaman BBM dulu, hanya saja nama tokohnya diganti dengan nama Mukidi. Justru tokoh Mukidi inilah yang membuat postingan lama terasa segar kembali. Hidup Mukidi.... 

Entah apa yang dirasakan orang yang kebetulan bernama Mukidi, bisa jadi dia bangga, bisa jadi risih, bisa saja merasa ter-bully, bisa jadi dia senang karena jadi populer. Apapun itu, Virus Mukidi telah menjadi setitik Oase ditengah kepenatan persaingan hidup yang begitu berat. Walaupun sekarang kadar bukan lagi "setitik" tapi sudah berember-ember, hahahah..

Oke, kali ini, bagi Anda yang merasa koleksi Mukidi nya terbatas, bagi yang ingin membaca ulang, bagi yang ingin menyimpannya sebagai koleksi untuk kelak diturunkan kepada anak cucu... berikut saya posting kumpulan CERITA MUKIDI. 

Selamat menikmati. Kumpulan cerita Mukidi 1.

MUKIDI DAN KODOK
“Mas tadi waktu bukber pada cekikikan ngomongin kodok apaan sih?” tanya Markonah.
“Dulu sekali, aku, Wakijan, Samingan sowan ke mbah Joyongablak nanyain masalah jodoh,”
jawab Mukidi: “Waktu kami pulang, mbah Joyo berpesan: ‘Ati-ati jangan sampai nginjek kodok.’ Celakanya walaupun sudah berhati-hati, Wakijan nginjek kodok. Gak lama, Samingan juga nginjek kodok. Cuman aku yang selamat sampai rumah tanpa nginjek kodok.”
“Memang kalau nginjek kodok kenapa?”
“Yah tadinya mereka berdua cemas, tapi lama-lama kata-kata mbah Joyo dianggap cuma takhayul. Eh 5 tahun kemudian setelah mereka kawin bininya jelek-jelek, bawel. Rupanya gara-gara nginjek kodok, kata-kata simbah terbukti. 
Kamu percaya gak Nah?”
“Percaya sih mas, aku dulu juga nginjek kodok….”

MUKIDI NONTON BIOSKOP
Jam 8 isuk ning kantor bioskop. 
"kriiiiing....." telpon nang meja bioskop 21 muni...!!!!!
Mukidi : ‘Halloow mas.... aku arep takon bioskop bukak jam pira....? “
Penjaga : ‘jam siji mas.’
Mukidi : Bisa buka jam songo ora mas ??
Penjaga : ‘ Ora bisa...... biasa jam siji bukake.’
Jam 11 telpon muni maneh...... 
Mukidi : Halloow..... Jam pira bukake bioskop?????
Penjaga :  “sampeyan sing nelpon mau ya mas??? Lak wis dikandani.. bukake jam 1”
Mukidi :” jam rolas ora bisa ta mas??????
Penjaga : "Ora bisa!!!!.... bioskope mbahmu pa!! “
Mukidi : “Ngenyang sitik wae  mas... gak apa2 wis setengah siji wae ya......????? "
Penjaga : (dongkol atine )...."sakjane sampeyan arep nonton pilem apa toh.....kok telpon terus terusan.. ??"
Mukidi : (karo nangis ) “ aku iki kekunci nang njero bioskop mas..... mau bengi pas nonton  pilem keturon.... tulungana ta mas..... bukakke lawange.... aku pingin mulih..”

MUKIDI KUMAT
Mukidi nelpon kancane sing jenenge Parto, nanging ora diangkat-angkat. 
Dadine Mukidi trus sms wae.
Sms sepisan: 
To, kowe neng ndi? 
(Ora ono balesan)
Sms kaping pindo:
To, kok ora dibales? 
(Yo ora ono balesan)
Sms kaping telu:
Parto, kowe nesu yo karo aku ? 
(tetep ora ono balesan)
Sms kaping papat:
Mas Parto, yen kowe nesu,, ngomongo karo aku... !!
Mosok soko esuk aku telp ora mbok angkat? Aku sms ora mbok bales?
Aku mung arep ngomong.., HPmu keri neng omahku mau bengi. Wis ngono HP mu kui muni terus ket mau. Koyo wong penting wae kowe kui..!!!

MUKIDI REBUTAN ANAK   
Mukidi dan Ponikem yang baru saja bercerai sedang memperebutkan Hak Kepemilikan anaknya.
Di Ruang Sidang Pengadilan ponikem dengan PeDe nya berkata :
"Anak keluar dari perut saya, ya sudah pasti milikku.."
Mukidi marah2 dan menyanggah :
"Kok lucu asal ngomong aja, emang kalo uang keluar dari ATM trus uangnya milik ATM..?Jelas sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu atm dong.."
Jaksa pun terbengong-bengong sambil manggut-manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi aplaus pada Mukidi....
Mukidi kok dilawan...!!!???
Mukidi lagi. *Balada Keluarga Mukidi* Suatu hari setelah selesai mandi istri Mukidi keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk, Mukidi bertanya : *Koq masih pake handuk sih? Kan kita udah married* . ( Sambil tersipu istri menjawab ) ... _*Oh iya lupa*_ , ..(lalu dia melepas handuknya) (Mukidi terpesona menatap tubuh istrinya dan berkata ) *Woow !!! indah sekali ...Kamu cantik banget !* Kemudian Mukidi bertanya : *Bolehkah aku memotretnya* ? Istri kaget dan bertanya : _*Apa*_ ? _*memotret !?*_ Mukidi menjawab : *iya...biar kecantikanmu selalu bisa kubawa di dekatku selamanya* . ( Istrii pun tersenyum dan membiarkan si suami memotret ) Kemudian Mukidi mandi dan setelah selesai dia keluar kamar mandi dengan tetap memakai handuk Mukini bertanya : _*Lho koq masih pake handuk sih ? Kan kita udah nikah !*_ (Mukidi langsung membuka handuknya) (Istri terkejut lalu bertanya )... _*Bolehkah ɑku memotretnya*_ ( Sambil tersenyum Mukidi bertanya ).... *Untuk apa* ?Istri menjawab : _*Kalo dipotret kan bisa diperbesar !*_ 

KINI ANDA BISA MELAKUKAN PEMBAYARAN DAN PEMBELIAN APAPUN, hanya dengan menggerakkan JEMPOL ANDA.

Silahkan Cek di sini: BEBAS BAYAR
Unduh di Andrid: Unduh Aplikasi di Google Play

Nikmati dan pekajari fitur-fitur dengan tampilan keren dan mudah digunakan, tidak berat di smartphone Anda.

Lanjut ke Mudiki lagi....
ROKOK MUKIDI
Di suatu jalan yg ramai di pinggir kota Sampang, Mukidi melaju dgn motornya tanpa hiraukan rambu2 lalin karna takut terlambat.
Polantas: "Stopppp!"
Mukidi: "Kok disetop kenapa Pak?"
Polisi: " Anda melanggar rambu2 lalulintas! Tolong keluarkan SIM, STNK dan KTP nya!"
Mukidi keluarkan jurus berkelit : "Maaf pak saya tidak punya, saya masih anak sekolah Pak..."
Polisi: "Kalau begitu motor saya tahan, dan Saudara saya tilang, siapkan uang Rp. 500.000,- untuk disetor ke BRI"
Mukidi coba berkelit lagi: "Tolong pak, kan saya anak sekolah, jadi nggak banyak punya uang, kita damai saja ya pak?..."
Polisi: "Memangnya kamu punya uang berapa buat damai....?"
Mukidi: "Saya lihat Bapak tadi merokok, bgmana saya belikan saja rokok di warung  seberang jalan itu..."
Polisi: " Ya sudah... beliin Marlboro ya, tapi motornya tetap disini."
Mukidi langsung nyebrang jalan menuju warung, "Bang... saya disuruh ngambil rokok dulu sama pak polisi itu (sambil menunjuk Pak Polisi di seberang jalan).
Marlboro 4 bungkus!"
Tk.Warung: "Polisi yang mana...?  Awas, Jangan coba2 menipu saya!!."
Mukidi: "Yang itu!  kemudian dia berteriak: "Pak, pak.. rokok yang ini 'kan?" Sambil tunjukkan rokok Marlboro.
Polisi: "Yaaa siiippp...!"
Mukidi: "Tuh 'kan... Nanti  dia yang akan bayar...!" Sambil nyeberang jalan bawa 4 bungkus rokok!
Rokok yg 2 dia kantongi, yg 2 diserahkan: "Nih Pak, dua bungkus!."
Polisi: "Hmm... , baiklah,  Lain kali hati-hati ya!"
Mukidi : "Trims Pak...!", terus tancap gas wuzz!
Dua jam kemudian...
Tk.Warung mendatangi pos polisi: "Pak, suruhan bapak tadi kan ngambil rokok Marlboro 4 bungkus, katanya bapak yang bayar."
Polisi: "Haaahh!! Bedes  sialan! Polisi pun berani juga dia tipu...!!!"

TANPA BH
Edisi Mukidi lagi ah.....
Pak Guru Mukidi : "Sulaksmi.!! Coba tulis neng papan, opo tulisan neng lambang manuk Garuda Indonesia!"
Sulaksmi maju, terus nulis neng papan tulis:
'BINEKA TUNGGAL IKA'.
Pak Guru Mukidi gedeg2... sebab tulisani BINEKA, dudu BHINEKA*
Pak guru Mukidi, karo mendelik : "Ngopo ra nganggo BH ?"
Diomongi ngono Sulaksmi cepet2  nyekel dadane, kaget !!
Sulaksmi : " Hlo !! Bapak Guru kok pirso ?!!
Pak guru Mukidi tambah melotot : 
"Haaa yo cetho  banget. Lha wong ketok teko kene!! Coba dibenerke.."
Sulaksmi(karo mesam mesem..): "Heeee.. isin pak. Mosok mbeneraken  teng mriki".
Pak guru Mukidi : "Yo kudu sak iki....... kapan maneh ! Ngopo koq ora nganggo BH ?"
Sulaksmi ( tambah bingung..keringetan..) " Dereng garing pak BH ne..., nembe dipepe. Lha wong namung setunggal..heeee.." karo ngguyu, terus mencolot mlayu mulih arep jukuk BH ne.
Pak guru Mukidi : " Hloooo?? kok malah mlayuu?? Woooyyyyy ...BH ne ki piyeeeee??? ( mbengok banterr..)...

TUKU RINSO
Mukidi mampir ning toko bu Jum perlu tuku Rinso..
Mukidii : "Tuku rinso".
Bu Jum : "Nggo opo Muk?",
Mukidii : "Kucingku keno blethok, arep tak kumbah".
Bu Jum : "Mati kucinge yen dikumbah ambek rinso!!",
Nanging bu Jum tetep ngedoli rinsone ...
Isuke, Mukidi teko maneh nang tokone bu Jum.
Bu Jum : "Piye kucinge Muk?",
Mukidi: "Mati..!!"
Bu Jum : "Lha tenan to, ra iso kucing diumbah rinso".
Mukidi  : "Tapi kucingku mati dudu mergo tak kumbah rinso, wong bar tak kumbah isik urip kok"
Bu Jum : "Lha matine kena apa?"
Mukidi : "Tak peres..

MUKIDI DAN CELANA DALAM
Di pasar seorang ibu ingin membeli celana dalam utk suaminya bertanya pada pedagang Mukidi.
Mukidi dgn semangat menawarkan dagangannya ..
Mari bu, dipilih dipilih, Ada merk *HINGS*
(Hebat, Ideal, Namun Gemar Selingkuh…)
Ibu : (hanya tersenyum manis menanggapi perkataan si Pedagang).
Mukidi : Ada juga nih merk *SWAN* ( Suka Wanita Nakal…”)
Ibu: (makin tersipu malu menanggapi perkataan si Pedagang).
Mukidi: Ada lagi merk *GT-MAN* (Goyangannya Tentu Mantap!!!”)
Lantaran  gak  tahan lagi, maka akhirnya si Ibu pun menyahut: Saya  cari  *RIDER*  saja bang.......
*Rodo  Ireng  Dowo  Enak Rasane*
#mukidi kena batu, kena rider

MUKIDI TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA
Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan istrinya.
Waahh begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati.
Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:
Mukidi: "Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...?"
Istri: "Iyaa, kang"
Mukidi: "Sakit yaa, sayang...?"
Istri: "Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi: "Yaaang... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
Istri: "Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua dari yang lain aja yaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang..."
Istri: ......Diiiii...diiiiiii.....praenmu diiiiiii!!,

CARA RUKUN VERSI MUKIDI
Seorang dokter yg sering berantem sama istrinya bingung, kenapa istrinya marah2 mlulu.
Serba salah dibaikin marah, dibecandain marah, apalagi dimarahin.... ngamuk dehhh....
Pak dokter iri lihat supirnya ...si Mukidi rukun bgt dan mesra sama istrinya,
Sekali wkt dia curhat sama si Mukidi...
Dokter : "Di...kamu rukun banget sama istrimu....gak kayak saya...kamu lihat ndiri gak ada hari yg gak ribut kami....apa sih rahasianya...".
Mukidi:...."Kami sih biasa2 aja Pak Dokter.....hanya saja sy sering membuat kejutan2 kecil ......"
Dokter : "Kejutan kecil gimana.....?"
Mukidi : "Seperti tiba2 kita pukul pantatnya dari belakang....secara diam2..."
Hari itu pak dokter sengaja pulang lebih awal....sampai rmh ternyata istrinya lagi masak di dapur....
Sambil diam2 Pak Dokter masuk dapur dan memukul pantat istrinya dari belakang.
Tanpa menoleh ke belakang bu dokter teriak : "Mukidiiiiiiiiiiii... nakal kamu yahhh..."

KISAH BAKUL JAMU
Wanita Penjual Jamu Keliling yang sangat Sukses di Wawancarai oleh Mukidi
Andi: "Apa rahasia sukses ibu ?"
Wanita: "Semua atas petunjuk Suami saya "
Mukidi: "Apa petunjuk suami ibu?"
Wanita:  "Setiap  Bangun Pagi, Aku buka sarung suamiku. Kalo burungnya nunjuk ke Timur, Aku jualan ke Timur. Kalo burungnya ke Barat, Aku jualan ke Barat." Kalo menunjuk ke bawah, Aku siapkan jamu sebelum berangkat.
Mukidi: "Ooh.. begitu, laah kalau menunjuk ke atas ?"
Wanita: sambil malu - malu "Yaah.. Aku libur mas...

MUKIDI GAK MATI-MATI
Kring..Kringgg...!! Telpon muni ping limo, langsung diangkat Inem, batur anyar:
Mukidi : Halo sopo iki?
Inem : kulo inem Pak, pembantu ènggal - nembé mawon dateng.
Mukidi:Tulung celukno Ibuk_e, omongno Bapak arep ngomong.
Inem : Ibu nembe wonten kamar Pak kaléh tamuné..
Mukidi  : Lho.... sopo tamuné ??!!!
Inem : Duko sinten, jaler Pak, tiyangé Putih, inggil, ngguanteng..
Mukidi : Wah bojoku malih Mokong rèk..!! Cepet..jukukno linggis nang cedak kono.
Inem : Mboten wonten Pak, niki entene Kayu palang ganjel lawang Pak..
Mukidi : Yo wis, saiki gebukno nang Gegeré Ibuk_e karo wong lanang iku ..!! Cepet yoo, penting iki.
Waahh bojo siji Mokong pisan..!!
Inem, langsung mlayu nang kamar, wong loro sing lagi omong-omongan nang njero kono, langsung di smash nganggo kayu ganjel lawang.
Blug..Blug..Ngek...Ngek..!! Rong gebukan, wis langsung semaput loro-loroné.
Terus Inem mbalik nang télpon.
Inem : Sampun pak, pun semaput sedaya tiyang é..!!
Mukidi : Bagus, mengko tak undakno bayaranmu. Saiki, kayuné buangen nang jendèlo mburi omah, iku langsung tibo mlebu kali.
Inem : Teng mburi mboten wonten jendèlo niku Pak..
Mukidi : Lho iki omah nang Jl. Cangkring gang papat kan..?
Inem : Sanès, niki griyone  teng Jalan Blimbing nomer Limo Pak_e...
Mukidi : Ohh... sepuroné - salah sambung lèk ngono..!
Wis Cepeet ndang minggato wae Nem..mumpung durung gègèr...!!!

ISTRI MUKIDI MASIH PERAWAN
Ternyata Markonah istri Mukidi itu msh perawan. Dia pergi ke dokter kandungan utk periksa.
Waktu dokter mau periksa bagian dalam, terjadi percakapan yg sangat serius :
Markonah: Periksanya “Hati-hati  ya Dok, saya masih perawan lho…”
Dokter: “Lho… katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan…?? ”
Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten…...!!”
Dokter: “Oh begitu… tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan....?”
Markonah: “Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa2in sama dia…”
Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan....?”
Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai…”
Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu…??”
Markonah: “Dia? cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya..... Jadi cuma di contreng aja.. gak di coblos......!!!

MUKIDI MASUK SURGA
*Bu Guru* bertanya: "Anak- anak... Siapa yg mau masuk surga..?"
Serempak *Anak-anak* menjawab "Sayaaaa..!"
*Mukidi* yang duduk di belakang diam saja..
*Bu Guru* bertanya lagi: "Siapa yang mau masuk neraka..??"
*Anak-anak*: "Tidak mauuuu....!!!"
*Mukidi* tetap diam saja.
*Bu guru* mendekat: "Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka...?
*Mukidi*: "Tidak kedua-duanya Bu Guru..."
*Bu Guru*: "Kenapa..?"
*Mukidi*: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, _*'Mukidi... Apapun yang terjadi kamu harus masuk Tentara.!'*_"
Wkwkwkwk ...

MUKIDI TERNYATA CERDAS
Mukidi dan Ponikem yg baru saja bercerai sedang memperebutkan hak kepemilikan anaknya
Di ruang sidang pengadilan ponikem dgn pede nya berkata: "Anak keluar dr perut saya, ya sdh pasti milikku"
Mukidi marah2 dan menyanggah : "Koq Loe asal ngomong aja ,emang kalo uang keluar dari atm trus uangnya milik atm?"
"Jelas sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu atm dong"
majelis hakim pun terbengong bengong sambil manggut manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi aplaus pada mukidi....
Mukidi kok dilawan!!!???

MUKIDI MINTA GITUAN
Mukidi dan istrinya membuat kode berhubungan intim dengan kode *"Isi Pulsa"*
Suatu malam Mukidi mendekati istrinya, *"ma,isi pulsa yuk."*
Karena capek baru pulang kantor, istri menjawab. *"maaf Pa, Mama lagi lowbet "*
Malam berikutnya si Mukidi mencoba kembali *"Ma, isi pulsa yuk"*
Karena si istri gak ada hasrat, dia menjawab *"maaf pa, signalnya lemah nih"*
Malam berikutnya Mukidi tidak bosan mencoba dan terus mencoba. *"ma, isi pulsa yuk"*
Lagi-lagi istri menolak karena berhalangan datang bulan *"maaf pa, ada gangguan jaringan"*
Seminggu setelah haid, istri yang begitu ngebet ngajak Mukidinya  *"Pa isi pulsa yuk"*
Dengan santai Mukidi menjawab. *"maaf ma, papa udah ganti kartu"*
Siaaaan emen si istri hehehe..

MUKIDI DAN KAMBING
*Suatu hari Bejo berpapasan dengan _mukidi_ beserta kambingnya.*
Bejo takjub dan bertanya, _"Kambing-kambing bapak sehat sekali, dikasih makan apa?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Kambing putih apa kambing yang hitam?"_
Bejo : _"Hmmm, yang hitam dulu deh."_
Mukidi : _"Kalau yang hitam makanannya rumput gajah."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
Bejo : _"Ooh gitu, terus kambing-kambing ini kuat jalan berapa kilo pak?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Hitam apa yang putih?"_
Bejo : _"Yang hitam dulu deh."_
Mukidi : _"Kalau yang hitam 4 km sehari."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
*Bejo mulai gondok dan kesel.*
Bejo : _"Kambing ini menghasilkan banyak bulu gak pak pertahunnya?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?"_
Bejo (dengan kesal) : _"Yaang hitam dulu deh!"_
Mukidi : _"Yang hitam banyak pak, 10 kg per tahun."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
Bejo (emosi) : _"Bapak kenapa sih selalu membedakan kambing hitam dan putih kalau jawabannya ternyata sama?"_
Mukidi : _"Begini pak, soalnya yang hitam itu punya saya."_
Bejo : _"Oohh gitu pak, maaf saya emosi. Lalu kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_

MUKIDI DAN GAJAH
Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat Mukidi berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"
Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri dan menjawab :"Dua gajah, Bu Guru..."
Murid-murid tertawa, guru merasa kesal sama Mukidi
Guru :"Mukidi, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?
Semua murid diam.
Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."
Guru :"Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"  
Mukidi keluar dengan wajah sedih. Guru melanjutkan.
Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?
Guru menunggu jawaban, tapi semua diam.
Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas : "Jangan-jangan Gajah"
Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....
Akhirnya guru lega dan kembali ke kelas.
Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
Sekali lagi semua murid terdiam.
Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo..."
HP : 'Maaf bu saya Mukidi,  jawabannya, Pasti Gajah"
Guru : Mukidiiiiiii...!!!!!!!!😬😬😅🏃🏃🏃💃💃💃

MUKIDI EDISI KEMERDEKAAN
Aku sedih krungu critane koncoku iki: Jaya tonggoan ambek Mukidi sing saingan..
Nek Jaya tuku sepeda anyar, Mukidi ra gelem kalah. Mukidi yo tuku sepeda anyar pisan.
Pas kate riyoyoan, omahe Jaya dicet abang. Sesuke Mukidi ngecet omahe werno abang pisan.
Mergo wingi 17 Agustus ya masang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA TETAP JAYA".
Panas atine, Mukidi masang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA TETAP MUKIDI".
Salam Bahagiahhhh dan sejahteraahhh

MUKIDI NGAWINKE ANAKE
Pak Mukidi mengawinkan ke 3 anaknya, yaitu Minah, Mimin dan Mumun. Mereka berbulan madu ke Bali.
Pak Mukidi bilang, "ntar pada kirim kabar ya ke Babeh tentang kualitas laki lu masing2. Pake sms aja, biar gak jorok...pake motto iklan aja ".
Hari ke 2 bulan madu .. Mimin SMS ke Pak Mukidi , SMS Mimin cukup singkat : "STANDARD CHARTERED ".
Pak Mukidi langsung mencari iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan : " BESAR, KUAT DAN BERSAHABAT ". Pak Mukidi langsung senyum ...
Hari ke 4 Mumun SMS ke Pak Mukidi , isi smsnya : " NESCAFE ". Pak Mukidi langsung cari iklan Nescafe di koran dan terbaca moto Nescafe: "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR ". Pak Mukidi kembali senyum ..
Memasuki hari ke 6... Pak Mukidi mulai risau karena Minah tak ada kabar SMS .. "Waduh ada apa dgn si Minah ya, jangan2 dia dibikin kecewa ama lakinya ?
"Hari ke 8 barulah masuk SMS dari Minah , isinya : "AIR ASIA ".
Pak Mukidi penasaran yang dia tahu AIR ASIA itu armada Penerbangan terbesar di Asia. Langsung Pak Mukidi cari koran , terbaca motto AIR ASIA, ini isinya :  "7 KALI SEMINGGU  3 KALI SEHARI  5 JAM NON STOP ". Sampai ga sempat sms Beh......... Hah ????
Met malam Jumat Pren

MUKIDI JURAGAN MANGGA
Mukidi juragan yg pelit punya pohon mangga yg lagi berbuah lebat....
Karena takut dicuri dia menulis di papan terus di paku dibatang pohon mangganya....
"Biar gue gak liat lu ambil, tapi Tuhan liat elu...!! ingat itu...!!"
Keesokan harinya alangkah terkejutnya dia... :
Dia lihat buah mangga nya sdh habis dicuri semua...:
Dan yg  lbh bikin ter kejutnya lagi, dia melihat si pencuri meninggalkan tulisan dibawah pohon...
"Biar Tuhan lihat gue, tapi gw yakin Dia gak akan kasi tau elu...." =))
Mukidi pingsan....

MUKIDI DAN POLISI
Mukidi sdg mengendarai mobil kesayangannya N lewat di jalan by pass, ternyata polisi sedang  razia.. Mukidi kaget.., karna  lupa bawa SIM dan STNK ...
Polisi : "Selamat siang, pak... Mana SIM dan STNK..?!!" :)
Mukidi : "Aduh... Lupa bawa, pak..
Polisi : "Kalu begitu bapak ikut  ke pos,  bikin surat tilang !" /:)
Mukidi ( pucat takut) : "Aduh kasiani aku pak.., tolong  tunggu  ∂ku  mau   kakak ku di kantor Dit Lantas POLDA yaa pak.."
Dengar Mukidi bilang begitu, polisi kaget...
Polisi : "Ah, ßetul itu sodaramu di Dit Lantas Polda ?" :O
Mukidi : "Iyaaa... nich  nomor telp nya Pak, langsung  kalau ndak percaya ..." :>
Polisi : "Yah, sudah... #:-s Untung bapak ada sodara di Dit Lantas Polda....sy bebaskan.." :$
Mukidi pergi.. \=D/ , polisi jadi penasaran.. Trus di nomor yg Mukidi  kasih tadi.
Polisi : "Selamat siang, benar nomor ini di Polda ?" :/
Suara : "Benar, pak ..!" ;)
Polisi : "Kalu boleh tau, ini di bagian apa ?" 8-|
Suara : "Ini di KANTIN, pak... Bapak mau pesan apa.. ?" ;;)
Polisi : 

SMS GBU ISTRI MUKIDI
Mukidi yang bekerja diluar kota, merasa sangat tersanjung karena istrinya rajin mengirimi SMS; dan setiap SMS dari sang istri diakhiri dengan GBU.
Pagi-pagi SMSnya : Met pagi sayang, udah bangun belum, GBU.
Pukul 10 : Sayang, lagi sibuk ya, GBU.
Jam makan siang : Siang sayang, udah makan belum? GBU.
Pukul 14 : Hm … sayang, masih sibuk ya, GBU.
Pukul 16 : Sore sayang, lagi tea-time ya? GBU
Pukul 19 : Malam sayang, udah makan malam? I love you, GBU.
Menjelang tidur : Nite sayang, I love you muach, GBU.
Hal ini dilakukan sang istri setiap hari.
Karena penasaran, suatu ketika Mukidi bertanya kepada istrinya (via SMS tentunya) : Sayang, kenapa setiap SMS kamu selalu diakhir dengan GBU?
Dengan cepat masuk balasan SMS dari sang istri : "Dasar ndablek! GUE BUTUH UANG tau>=)>:O;;):'(....

MUKIDI DI KEBUN BINATANG
Hati2 bila memberi pengumuman :
Di Bagian Informasi sebuah Kebun Binatang
Ibu Andri: "Mbak, tolong diumumkan dong, Bapaknya anak2 terpisah dari keluarga"
Petugas : "TERAKHIR PISAHNYA DIMANA BU??..NAMA Bapaknya siapa..?
Ibu Andri: "Di kandang monyet, mbak. Biar gampang ketemunya, kami tunggu di sana saja ya Mbak. Namanya Bpk. Mukidi"
Sesaat kemudian petugas mengumumkan:
"PANGGILAN UNTUK BAPAK MUKIDI, HARAP SEGERA KEMBALI KE KANDANG MONYET, DITUNGGU KELUARGANYA" X_X :D =D

MUKIDI DAN GAJAHNYA
Di ruang TV, si isteri ngeliat perut suaminya mulai buncit, si isteri nyeletuk "Pa, Mama tahu kalau di dalam perut Papa pasti ada gajahnya".
Mukidi: "Masak di dalam perut ada gajahnya sih ?"
Istri: "lha itu, belalainya keluar di bawah perut Papa".
Mukidi: "kalau di dalam perut Mama pasti ada telpon umum kan".
Istri: "Gimana bisa ada telpon umumnya di perut".
Mukidi: "Lha itu di bawah perut Mama kelihatan lubang koinnya".
Si istri ngambek masuk kamar, tak lama kemudian dari kamar terdengar suara istri "Paaa...gajahnya mau nelpon nggak?"
Mukidi: “😃😀😄ha...ha....ha....🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃 telpooon lah...”

HANTU MUKIDI
Mukidi : 'Menurut lu ada gak ya sepakbola di akhirat?'
Amir :  'Wah, gak tau deh. Tp kita bikin perjanjian aja, klo gue meninggal duluan, gue bakal balik and ngasih tau lu, ada apa gak sepak bola di akhirat, tp klo loe meninggal duluan, loe musti ngelakuin hal yg sama yah!!'
Mereka pun berjabat tangan and sedihnya, bbrp bln kmdn si Mukidi yg malang meninggal.
Suatu hari, spt biasa Amir sedang duduk di pinggir kolam mmberi makan ikan seorg diri ketika dia tiba2  mendengar bisikan: 'Mir..... Amir...'
Amir celingukan krn dia mengenali itu adalah suara Mukidi sahabatnya : 'Mukidi...?! Itu loe ya Cup?!'
Hantu Mukidi : 'Iya ini gue Mukidi, Mir'
Dalam ketakjubannya,
Amir : 'Jadi gimana, ada sepakbola gak di akhirat?'
Hantu Mukidi : 'Ntar dulu dong... Gue punya berita bagus and berita jelek nih....  berita jeleknya kalau didengerin lebih dulu bisa ngerusak Berita Bagusnya ....!'
Amir : 'Kalo gitu kasih berita bagus dulu deh Cup..'
Hantu Mukidi : 'Ya, emang sih ternyata ada permainan sepakbola di akhirat.'
Amir : 'Hebat dong!! Trus berita jelek apaan yg bisa ngerusak berita hebat tadi??'
Hantu Mukidi : 'Kalau liat didaftarnya sih , Lu bakal dijadwal jadi kiper hari Sabtu ini...!!'=)) =))
Amir : .....xxxx....+++ ???? ( Pingsan )

MUKIDI MENGHAMILI ANAK ORANG
Disuatu tempat di Jakarta, ada suatu keluarga yang sederhana yang terdiri dari ayah,ibu dan seorang putri..
Pada suatu malam, ketika Mereka satu keluarga sedang nonton sambil Menyantap cendol, Sang Putri mengaku bahwa dia telah hamill.. . Sang ayah dan ibu sangat terkejut dan Murka
" SIAPA SI BEDEBAH ITU!?" Jerit sang Ayah
SURUH DIA DATANG KESINI.....!!! sedangkan ibunya Menanggis
Si anak pun Menelepon Mukidi orang yang Menghamilinya..
Setengah Jam kemudian Mobil FERARI Silver berhenti di depan Rumah.
Lalu, Seorang lelaki separuh baya Keluar dari Mobil.
Lalu Lelaki itu berhadapan dengan orang tua dari Perempuan yang telah dihamilinya..
Lalu berkata : "Saya Mukidi, Sayalah yang telah menghamili Anak Anda."
Tetapi terus terang saya tidak bisa menikahi anak anda karena saya sudah berkeluarga."
Namun, Bagaimanapun saya akan tetap bertanggung jawab.
Jika seandainya anak tersebut adalah perempuan , Saya akan Wasiatkan dua buah Hotel, 2 supermarket dan Uang tunai 5 Milyar rupiah..
Seandainya anak tersebut adalah anak laki-laki, saya akan wasiatkan Tiga tilang Minyak, Dua buah Super Market dan Uang Tunai 10 Milyar rupiah.
Tetapi Seandainya Anaknya Keguguran, Saya sendiri tidak tahu apa yang harus saya lakukan.....
Sang Ayah berfikir sebentar dan Si ibu terdiam tanpa tangis sedikit pun.
Akhirnya, Sambil Menepuk Lelaki itu, Sang Ayah berkata..
KALAU KEGUGURAN.... KAMU COBA LAGI YA Nak Mukidi...!!!! PASTI BISA!!!
=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))

PAK KACONG DAN MUKIDI
Pas sore ono bapak lagi jagongan mbe' anak'e..
Pak Kacong : "Le.. Mukidi.. Tulung pak'e tukokno minuman sing anyes ning warung yo.."
Mukidi : "coca-cola opo seprit,pak?"
Pak Kacong : "Coca-cola wae.."
Mukidi : "Sing kalengan opo botolan ?"
Pak Kacong : "Botolan.."
Mukidi : "Sing botol gede opo sing cilik?"
Pak Kacong : "Ooo cah Asuui !! Wis tukokno banyu wae!!"
Mukidi : "Aqua opo banyu biasa ?"
Pak Kacong : "AQUA, cuk!!!!"
Mukidi : "Panas opo sing anyep?"
Pak Kacong :" SAPU NDI SAPU,TAK GEPUK'E NDASE BOCAH KI..??!!!"
Mukidi : "Sapu biting opo sapu duk??"
Pak Kacong : "Oalaahhh...Kewan tenan kowe ki pancen'e!!"
Mukidi : "Wedus opo Kebo?"
Pak Kacong : "WEDUUSSS,Gookk!!!"
Mukidi : "Wedus Cempe opo Bandot??"
Pak Kacong : "Setan kowe!!!!"
Mukidi : "Pocongan opo Gendruwo?"
Pak Kacong: "Mbuh lah, kono minggat wae lah!!"
Mukidi: "Saiki opi sesuk?"
Pak Kacong: "Saiki, dobol!!"
Mukidi: "Bapak melu opo ora??"
Pak Kacong : "Asli..suwe2 Tak pateni temenan bocah iki !!"
Mukidi : "Ditusuk nganggo peso apa ditembak nganggo pistul??"
Pak Kacong :"Tak tembak !!!"
Mukidi : "Ndase opo wetenge??"
*Pak Kacong sekarat kejet2 langsung struk stadium pitulas

MALING DI RUMAH MUKIDI
Sang istri di tinggal Mukidi selama 3 hr.. Pada saat pulang Mukidi melihat rumah berantakan
Mukidi : "ma,TV kita mana ?
Istri : "di maling,pa..
Mukidi : "kamu diam aja ?
Istri : "ya,pa..
Mukidinya pergi ke garasi, motor Ninja kesayangannya gak ada..
Mukidi : "ma,motor kita mana ?
Istri : "di maling, pa.."
Mukidi : "kamu diam aja?
Istri : "ya,pa...
Mukidi : "jangan2 kamu di perkosa ??
Istri : "ya,pa...
Mukidi :"kamu juga diam aja ?
Istri : "gak pa...Aku goyang2 dikit..."=))
Mukidi: PINGSAAAANNN

MUKIDI ORANG KAYA BARU
Mukidi yg OKB (Orang Kaya Baru) mnginap di hotel ber(*)... Dia nyuruh sopirnya "Udin" utk beli mknn favoritnya "Nasi Goreng"...
Mukidi: "Hei Udin... Gw pengen mkn nasi goreng nih..."
Udin: "Siap bos..."
Mukidi: "Eh... jgn lupa yg Spesial ya!"
Udin : "Spesial gimane bos?"
Mukidi : "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Si Udin sgra pergi beli psnan si bos...
Agak siangan dikit perut si Mukidi brasa lapar lagi...
Mukidi: "Din, siang2 gini enaknya mkn mi goreng nih...  Jgn lupa yg Spesial."
Mukidi jelaskan: "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Udin: "Beres bos.."
Si Udin sgr pergi beli psnan si bos...
Mlm harinya, krn AC hotel yg trlalu dingin, giliran "BaRAnG" si Mukidi yg minta jatah...
Mukidi: "Udin, gw pingin 'bodrex' (bobo dgn perex) nih... Cariin cewek dong, jgn lupa yg Spesial ya..."
Udin: "Beres bos..."
Si Udin sgr ngacir nyari psnan si bos...
Giliran ceweknya mau diembat, si Mukidi Teriak: "Udiiiin, kesini lu...!!! Brengsek lu...!!! Gw kan minta cewek yg Spesial, knp lu ksih gw Bencong???!!"
Kǖααpreeettt Lu!!!
Udin: "Lho kan sesuai psnan bos, yg spesial... TELØRNYA DÜA..."                                              .'"=))"''
<<3>  wakakakakak!!!!=)) =)) =D 0^^0

Lumaya banyak khan? Nanti disambung kalau koleksi saya sudah banyak....

Salam Mukidi
Joko Ristono

KOLEKSI CERITA LUCU TERKAIT:

2 komentar:

  1. Di lanjut dong gan..obat anti stress

    BalasHapus
  2. Dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
    “Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

    Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    إِنِّي لأَمْزَحُ , وَلا أَقُولُ إِلا حَقًّا
    “Aku juga bercanda namun aku tetap berkata yang benar.” (HR. Thobroni dalam Al Kabir 12: 391. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Al Jaami’ no. 2494).”


    Sumber: https://rumaysho.com/10672-berbohong-dalam-candaan.html

    BalasHapus

Kamis, 25 Agustus 2016

DEMAM MUKIDI - KUMPULAN CERITA MUKIDI 1

Sebulan terakhir, di sosial media, khususnya whatsapp banyak sekali postingan lelucon yang tokoh sentralnya bernama MUKIDI. Entah siapa yang mulai, yang jelas Mukidi kini sangat tenar di jagad Sosial media.

Leluconnya, kebanyakan adalah lelucon lama yang sudah pernah diposting jaman-jaman BBM dulu, hanya saja nama tokohnya diganti dengan nama Mukidi. Justru tokoh Mukidi inilah yang membuat postingan lama terasa segar kembali. Hidup Mukidi.... 

Entah apa yang dirasakan orang yang kebetulan bernama Mukidi, bisa jadi dia bangga, bisa jadi risih, bisa saja merasa ter-bully, bisa jadi dia senang karena jadi populer. Apapun itu, Virus Mukidi telah menjadi setitik Oase ditengah kepenatan persaingan hidup yang begitu berat. Walaupun sekarang kadar bukan lagi "setitik" tapi sudah berember-ember, hahahah..

Oke, kali ini, bagi Anda yang merasa koleksi Mukidi nya terbatas, bagi yang ingin membaca ulang, bagi yang ingin menyimpannya sebagai koleksi untuk kelak diturunkan kepada anak cucu... berikut saya posting kumpulan CERITA MUKIDI. 

Selamat menikmati. Kumpulan cerita Mukidi 1.

MUKIDI DAN KODOK
“Mas tadi waktu bukber pada cekikikan ngomongin kodok apaan sih?” tanya Markonah.
“Dulu sekali, aku, Wakijan, Samingan sowan ke mbah Joyongablak nanyain masalah jodoh,”
jawab Mukidi: “Waktu kami pulang, mbah Joyo berpesan: ‘Ati-ati jangan sampai nginjek kodok.’ Celakanya walaupun sudah berhati-hati, Wakijan nginjek kodok. Gak lama, Samingan juga nginjek kodok. Cuman aku yang selamat sampai rumah tanpa nginjek kodok.”
“Memang kalau nginjek kodok kenapa?”
“Yah tadinya mereka berdua cemas, tapi lama-lama kata-kata mbah Joyo dianggap cuma takhayul. Eh 5 tahun kemudian setelah mereka kawin bininya jelek-jelek, bawel. Rupanya gara-gara nginjek kodok, kata-kata simbah terbukti. 
Kamu percaya gak Nah?”
“Percaya sih mas, aku dulu juga nginjek kodok….”

MUKIDI NONTON BIOSKOP
Jam 8 isuk ning kantor bioskop. 
"kriiiiing....." telpon nang meja bioskop 21 muni...!!!!!
Mukidi : ‘Halloow mas.... aku arep takon bioskop bukak jam pira....? “
Penjaga : ‘jam siji mas.’
Mukidi : Bisa buka jam songo ora mas ??
Penjaga : ‘ Ora bisa...... biasa jam siji bukake.’
Jam 11 telpon muni maneh...... 
Mukidi : Halloow..... Jam pira bukake bioskop?????
Penjaga :  “sampeyan sing nelpon mau ya mas??? Lak wis dikandani.. bukake jam 1”
Mukidi :” jam rolas ora bisa ta mas??????
Penjaga : "Ora bisa!!!!.... bioskope mbahmu pa!! “
Mukidi : “Ngenyang sitik wae  mas... gak apa2 wis setengah siji wae ya......????? "
Penjaga : (dongkol atine )...."sakjane sampeyan arep nonton pilem apa toh.....kok telpon terus terusan.. ??"
Mukidi : (karo nangis ) “ aku iki kekunci nang njero bioskop mas..... mau bengi pas nonton  pilem keturon.... tulungana ta mas..... bukakke lawange.... aku pingin mulih..”

MUKIDI KUMAT
Mukidi nelpon kancane sing jenenge Parto, nanging ora diangkat-angkat. 
Dadine Mukidi trus sms wae.
Sms sepisan: 
To, kowe neng ndi? 
(Ora ono balesan)
Sms kaping pindo:
To, kok ora dibales? 
(Yo ora ono balesan)
Sms kaping telu:
Parto, kowe nesu yo karo aku ? 
(tetep ora ono balesan)
Sms kaping papat:
Mas Parto, yen kowe nesu,, ngomongo karo aku... !!
Mosok soko esuk aku telp ora mbok angkat? Aku sms ora mbok bales?
Aku mung arep ngomong.., HPmu keri neng omahku mau bengi. Wis ngono HP mu kui muni terus ket mau. Koyo wong penting wae kowe kui..!!!

MUKIDI REBUTAN ANAK   
Mukidi dan Ponikem yang baru saja bercerai sedang memperebutkan Hak Kepemilikan anaknya.
Di Ruang Sidang Pengadilan ponikem dengan PeDe nya berkata :
"Anak keluar dari perut saya, ya sudah pasti milikku.."
Mukidi marah2 dan menyanggah :
"Kok lucu asal ngomong aja, emang kalo uang keluar dari ATM trus uangnya milik ATM..?Jelas sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu atm dong.."
Jaksa pun terbengong-bengong sambil manggut-manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi aplaus pada Mukidi....
Mukidi kok dilawan...!!!???
Mukidi lagi. *Balada Keluarga Mukidi* Suatu hari setelah selesai mandi istri Mukidi keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk, Mukidi bertanya : *Koq masih pake handuk sih? Kan kita udah married* . ( Sambil tersipu istri menjawab ) ... _*Oh iya lupa*_ , ..(lalu dia melepas handuknya) (Mukidi terpesona menatap tubuh istrinya dan berkata ) *Woow !!! indah sekali ...Kamu cantik banget !* Kemudian Mukidi bertanya : *Bolehkah aku memotretnya* ? Istri kaget dan bertanya : _*Apa*_ ? _*memotret !?*_ Mukidi menjawab : *iya...biar kecantikanmu selalu bisa kubawa di dekatku selamanya* . ( Istrii pun tersenyum dan membiarkan si suami memotret ) Kemudian Mukidi mandi dan setelah selesai dia keluar kamar mandi dengan tetap memakai handuk Mukini bertanya : _*Lho koq masih pake handuk sih ? Kan kita udah nikah !*_ (Mukidi langsung membuka handuknya) (Istri terkejut lalu bertanya )... _*Bolehkah ɑku memotretnya*_ ( Sambil tersenyum Mukidi bertanya ).... *Untuk apa* ?Istri menjawab : _*Kalo dipotret kan bisa diperbesar !*_ 

KINI ANDA BISA MELAKUKAN PEMBAYARAN DAN PEMBELIAN APAPUN, hanya dengan menggerakkan JEMPOL ANDA.

Silahkan Cek di sini: BEBAS BAYAR
Unduh di Andrid: Unduh Aplikasi di Google Play

Nikmati dan pekajari fitur-fitur dengan tampilan keren dan mudah digunakan, tidak berat di smartphone Anda.

Lanjut ke Mudiki lagi....
ROKOK MUKIDI
Di suatu jalan yg ramai di pinggir kota Sampang, Mukidi melaju dgn motornya tanpa hiraukan rambu2 lalin karna takut terlambat.
Polantas: "Stopppp!"
Mukidi: "Kok disetop kenapa Pak?"
Polisi: " Anda melanggar rambu2 lalulintas! Tolong keluarkan SIM, STNK dan KTP nya!"
Mukidi keluarkan jurus berkelit : "Maaf pak saya tidak punya, saya masih anak sekolah Pak..."
Polisi: "Kalau begitu motor saya tahan, dan Saudara saya tilang, siapkan uang Rp. 500.000,- untuk disetor ke BRI"
Mukidi coba berkelit lagi: "Tolong pak, kan saya anak sekolah, jadi nggak banyak punya uang, kita damai saja ya pak?..."
Polisi: "Memangnya kamu punya uang berapa buat damai....?"
Mukidi: "Saya lihat Bapak tadi merokok, bgmana saya belikan saja rokok di warung  seberang jalan itu..."
Polisi: " Ya sudah... beliin Marlboro ya, tapi motornya tetap disini."
Mukidi langsung nyebrang jalan menuju warung, "Bang... saya disuruh ngambil rokok dulu sama pak polisi itu (sambil menunjuk Pak Polisi di seberang jalan).
Marlboro 4 bungkus!"
Tk.Warung: "Polisi yang mana...?  Awas, Jangan coba2 menipu saya!!."
Mukidi: "Yang itu!  kemudian dia berteriak: "Pak, pak.. rokok yang ini 'kan?" Sambil tunjukkan rokok Marlboro.
Polisi: "Yaaa siiippp...!"
Mukidi: "Tuh 'kan... Nanti  dia yang akan bayar...!" Sambil nyeberang jalan bawa 4 bungkus rokok!
Rokok yg 2 dia kantongi, yg 2 diserahkan: "Nih Pak, dua bungkus!."
Polisi: "Hmm... , baiklah,  Lain kali hati-hati ya!"
Mukidi : "Trims Pak...!", terus tancap gas wuzz!
Dua jam kemudian...
Tk.Warung mendatangi pos polisi: "Pak, suruhan bapak tadi kan ngambil rokok Marlboro 4 bungkus, katanya bapak yang bayar."
Polisi: "Haaahh!! Bedes  sialan! Polisi pun berani juga dia tipu...!!!"

TANPA BH
Edisi Mukidi lagi ah.....
Pak Guru Mukidi : "Sulaksmi.!! Coba tulis neng papan, opo tulisan neng lambang manuk Garuda Indonesia!"
Sulaksmi maju, terus nulis neng papan tulis:
'BINEKA TUNGGAL IKA'.
Pak Guru Mukidi gedeg2... sebab tulisani BINEKA, dudu BHINEKA*
Pak guru Mukidi, karo mendelik : "Ngopo ra nganggo BH ?"
Diomongi ngono Sulaksmi cepet2  nyekel dadane, kaget !!
Sulaksmi : " Hlo !! Bapak Guru kok pirso ?!!
Pak guru Mukidi tambah melotot : 
"Haaa yo cetho  banget. Lha wong ketok teko kene!! Coba dibenerke.."
Sulaksmi(karo mesam mesem..): "Heeee.. isin pak. Mosok mbeneraken  teng mriki".
Pak guru Mukidi : "Yo kudu sak iki....... kapan maneh ! Ngopo koq ora nganggo BH ?"
Sulaksmi ( tambah bingung..keringetan..) " Dereng garing pak BH ne..., nembe dipepe. Lha wong namung setunggal..heeee.." karo ngguyu, terus mencolot mlayu mulih arep jukuk BH ne.
Pak guru Mukidi : " Hloooo?? kok malah mlayuu?? Woooyyyyy ...BH ne ki piyeeeee??? ( mbengok banterr..)...

TUKU RINSO
Mukidi mampir ning toko bu Jum perlu tuku Rinso..
Mukidii : "Tuku rinso".
Bu Jum : "Nggo opo Muk?",
Mukidii : "Kucingku keno blethok, arep tak kumbah".
Bu Jum : "Mati kucinge yen dikumbah ambek rinso!!",
Nanging bu Jum tetep ngedoli rinsone ...
Isuke, Mukidi teko maneh nang tokone bu Jum.
Bu Jum : "Piye kucinge Muk?",
Mukidi: "Mati..!!"
Bu Jum : "Lha tenan to, ra iso kucing diumbah rinso".
Mukidi  : "Tapi kucingku mati dudu mergo tak kumbah rinso, wong bar tak kumbah isik urip kok"
Bu Jum : "Lha matine kena apa?"
Mukidi : "Tak peres..

MUKIDI DAN CELANA DALAM
Di pasar seorang ibu ingin membeli celana dalam utk suaminya bertanya pada pedagang Mukidi.
Mukidi dgn semangat menawarkan dagangannya ..
Mari bu, dipilih dipilih, Ada merk *HINGS*
(Hebat, Ideal, Namun Gemar Selingkuh…)
Ibu : (hanya tersenyum manis menanggapi perkataan si Pedagang).
Mukidi : Ada juga nih merk *SWAN* ( Suka Wanita Nakal…”)
Ibu: (makin tersipu malu menanggapi perkataan si Pedagang).
Mukidi: Ada lagi merk *GT-MAN* (Goyangannya Tentu Mantap!!!”)
Lantaran  gak  tahan lagi, maka akhirnya si Ibu pun menyahut: Saya  cari  *RIDER*  saja bang.......
*Rodo  Ireng  Dowo  Enak Rasane*
#mukidi kena batu, kena rider

MUKIDI TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA
Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan istrinya.
Waahh begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati.
Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:
Mukidi: "Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...?"
Istri: "Iyaa, kang"
Mukidi: "Sakit yaa, sayang...?"
Istri: "Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi: "Yaaang... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega
Istri: "Iyaa kang...sakiit banget !"
Mukidi: Nanti kalau untuk anak kedua dari yang lain aja yaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang..."
Istri: ......Diiiii...diiiiiii.....praenmu diiiiiii!!,

CARA RUKUN VERSI MUKIDI
Seorang dokter yg sering berantem sama istrinya bingung, kenapa istrinya marah2 mlulu.
Serba salah dibaikin marah, dibecandain marah, apalagi dimarahin.... ngamuk dehhh....
Pak dokter iri lihat supirnya ...si Mukidi rukun bgt dan mesra sama istrinya,
Sekali wkt dia curhat sama si Mukidi...
Dokter : "Di...kamu rukun banget sama istrimu....gak kayak saya...kamu lihat ndiri gak ada hari yg gak ribut kami....apa sih rahasianya...".
Mukidi:...."Kami sih biasa2 aja Pak Dokter.....hanya saja sy sering membuat kejutan2 kecil ......"
Dokter : "Kejutan kecil gimana.....?"
Mukidi : "Seperti tiba2 kita pukul pantatnya dari belakang....secara diam2..."
Hari itu pak dokter sengaja pulang lebih awal....sampai rmh ternyata istrinya lagi masak di dapur....
Sambil diam2 Pak Dokter masuk dapur dan memukul pantat istrinya dari belakang.
Tanpa menoleh ke belakang bu dokter teriak : "Mukidiiiiiiiiiiii... nakal kamu yahhh..."

KISAH BAKUL JAMU
Wanita Penjual Jamu Keliling yang sangat Sukses di Wawancarai oleh Mukidi
Andi: "Apa rahasia sukses ibu ?"
Wanita: "Semua atas petunjuk Suami saya "
Mukidi: "Apa petunjuk suami ibu?"
Wanita:  "Setiap  Bangun Pagi, Aku buka sarung suamiku. Kalo burungnya nunjuk ke Timur, Aku jualan ke Timur. Kalo burungnya ke Barat, Aku jualan ke Barat." Kalo menunjuk ke bawah, Aku siapkan jamu sebelum berangkat.
Mukidi: "Ooh.. begitu, laah kalau menunjuk ke atas ?"
Wanita: sambil malu - malu "Yaah.. Aku libur mas...

MUKIDI GAK MATI-MATI
Kring..Kringgg...!! Telpon muni ping limo, langsung diangkat Inem, batur anyar:
Mukidi : Halo sopo iki?
Inem : kulo inem Pak, pembantu ènggal - nembé mawon dateng.
Mukidi:Tulung celukno Ibuk_e, omongno Bapak arep ngomong.
Inem : Ibu nembe wonten kamar Pak kaléh tamuné..
Mukidi  : Lho.... sopo tamuné ??!!!
Inem : Duko sinten, jaler Pak, tiyangé Putih, inggil, ngguanteng..
Mukidi : Wah bojoku malih Mokong rèk..!! Cepet..jukukno linggis nang cedak kono.
Inem : Mboten wonten Pak, niki entene Kayu palang ganjel lawang Pak..
Mukidi : Yo wis, saiki gebukno nang Gegeré Ibuk_e karo wong lanang iku ..!! Cepet yoo, penting iki.
Waahh bojo siji Mokong pisan..!!
Inem, langsung mlayu nang kamar, wong loro sing lagi omong-omongan nang njero kono, langsung di smash nganggo kayu ganjel lawang.
Blug..Blug..Ngek...Ngek..!! Rong gebukan, wis langsung semaput loro-loroné.
Terus Inem mbalik nang télpon.
Inem : Sampun pak, pun semaput sedaya tiyang é..!!
Mukidi : Bagus, mengko tak undakno bayaranmu. Saiki, kayuné buangen nang jendèlo mburi omah, iku langsung tibo mlebu kali.
Inem : Teng mburi mboten wonten jendèlo niku Pak..
Mukidi : Lho iki omah nang Jl. Cangkring gang papat kan..?
Inem : Sanès, niki griyone  teng Jalan Blimbing nomer Limo Pak_e...
Mukidi : Ohh... sepuroné - salah sambung lèk ngono..!
Wis Cepeet ndang minggato wae Nem..mumpung durung gègèr...!!!

ISTRI MUKIDI MASIH PERAWAN
Ternyata Markonah istri Mukidi itu msh perawan. Dia pergi ke dokter kandungan utk periksa.
Waktu dokter mau periksa bagian dalam, terjadi percakapan yg sangat serius :
Markonah: Periksanya “Hati-hati  ya Dok, saya masih perawan lho…”
Dokter: “Lho… katanya ibu sudah kawin-cerai 3x, mana bisa masih perawan…?? ”
Markonah: “Gini lho Dok, eks suami saya yang pertama ternyata impoten…...!!”
Dokter: “Oh begitu… tapi suami ibu yang kedua tidak impoten kan....?”
Markonah: “Betul Dok, cuma dia Gay, jadi saya tidak pernah di-apa2in sama dia…”
Dokter: “Lalu suami ibu yang ketiga si Mukidi tidak impoten dan bukan gay kan....?”
Markonah: “Betul Dok, tapi ternyata dia itu orang partai…”
Dokter: “Lalu apa hubungannya dengan keperawanan ibu…??”
Markonah: “Dia? cuma janji-janji saja Dok, tidak pernah ada realisasinya..... Jadi cuma di contreng aja.. gak di coblos......!!!

MUKIDI MASUK SURGA
*Bu Guru* bertanya: "Anak- anak... Siapa yg mau masuk surga..?"
Serempak *Anak-anak* menjawab "Sayaaaa..!"
*Mukidi* yang duduk di belakang diam saja..
*Bu Guru* bertanya lagi: "Siapa yang mau masuk neraka..??"
*Anak-anak*: "Tidak mauuuu....!!!"
*Mukidi* tetap diam saja.
*Bu guru* mendekat: "Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka...?
*Mukidi*: "Tidak kedua-duanya Bu Guru..."
*Bu Guru*: "Kenapa..?"
*Mukidi*: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, _*'Mukidi... Apapun yang terjadi kamu harus masuk Tentara.!'*_"
Wkwkwkwk ...

MUKIDI TERNYATA CERDAS
Mukidi dan Ponikem yg baru saja bercerai sedang memperebutkan hak kepemilikan anaknya
Di ruang sidang pengadilan ponikem dgn pede nya berkata: "Anak keluar dr perut saya, ya sdh pasti milikku"
Mukidi marah2 dan menyanggah : "Koq Loe asal ngomong aja ,emang kalo uang keluar dari atm trus uangnya milik atm?"
"Jelas sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu atm dong"
majelis hakim pun terbengong bengong sambil manggut manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi aplaus pada mukidi....
Mukidi kok dilawan!!!???

MUKIDI MINTA GITUAN
Mukidi dan istrinya membuat kode berhubungan intim dengan kode *"Isi Pulsa"*
Suatu malam Mukidi mendekati istrinya, *"ma,isi pulsa yuk."*
Karena capek baru pulang kantor, istri menjawab. *"maaf Pa, Mama lagi lowbet "*
Malam berikutnya si Mukidi mencoba kembali *"Ma, isi pulsa yuk"*
Karena si istri gak ada hasrat, dia menjawab *"maaf pa, signalnya lemah nih"*
Malam berikutnya Mukidi tidak bosan mencoba dan terus mencoba. *"ma, isi pulsa yuk"*
Lagi-lagi istri menolak karena berhalangan datang bulan *"maaf pa, ada gangguan jaringan"*
Seminggu setelah haid, istri yang begitu ngebet ngajak Mukidinya  *"Pa isi pulsa yuk"*
Dengan santai Mukidi menjawab. *"maaf ma, papa udah ganti kartu"*
Siaaaan emen si istri hehehe..

MUKIDI DAN KAMBING
*Suatu hari Bejo berpapasan dengan _mukidi_ beserta kambingnya.*
Bejo takjub dan bertanya, _"Kambing-kambing bapak sehat sekali, dikasih makan apa?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Kambing putih apa kambing yang hitam?"_
Bejo : _"Hmmm, yang hitam dulu deh."_
Mukidi : _"Kalau yang hitam makanannya rumput gajah."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
Bejo : _"Ooh gitu, terus kambing-kambing ini kuat jalan berapa kilo pak?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Hitam apa yang putih?"_
Bejo : _"Yang hitam dulu deh."_
Mukidi : _"Kalau yang hitam 4 km sehari."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
*Bejo mulai gondok dan kesel.*
Bejo : _"Kambing ini menghasilkan banyak bulu gak pak pertahunnya?"_
Mukidi : _"Yang mana dulu nih? Yang hitam atau yang putih?"_
Bejo (dengan kesal) : _"Yaang hitam dulu deh!"_
Mukidi : _"Yang hitam banyak pak, 10 kg per tahun."_
Bejo : _"Kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_
Bejo (emosi) : _"Bapak kenapa sih selalu membedakan kambing hitam dan putih kalau jawabannya ternyata sama?"_
Mukidi : _"Begini pak, soalnya yang hitam itu punya saya."_
Bejo : _"Oohh gitu pak, maaf saya emosi. Lalu kalau yang putih?"_
Mukidi : _"Yang putih juga."_

MUKIDI DAN GAJAH
Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat Mukidi berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"
Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri dan menjawab :"Dua gajah, Bu Guru..."
Murid-murid tertawa, guru merasa kesal sama Mukidi
Guru :"Mukidi, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?
Semua murid diam.
Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."
Guru :"Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"  
Mukidi keluar dengan wajah sedih. Guru melanjutkan.
Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?
Guru menunggu jawaban, tapi semua diam.
Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas : "Jangan-jangan Gajah"
Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....
Akhirnya guru lega dan kembali ke kelas.
Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
Sekali lagi semua murid terdiam.
Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo..."
HP : 'Maaf bu saya Mukidi,  jawabannya, Pasti Gajah"
Guru : Mukidiiiiiii...!!!!!!!!😬😬😅🏃🏃🏃💃💃💃

MUKIDI EDISI KEMERDEKAAN
Aku sedih krungu critane koncoku iki: Jaya tonggoan ambek Mukidi sing saingan..
Nek Jaya tuku sepeda anyar, Mukidi ra gelem kalah. Mukidi yo tuku sepeda anyar pisan.
Pas kate riyoyoan, omahe Jaya dicet abang. Sesuke Mukidi ngecet omahe werno abang pisan.
Mergo wingi 17 Agustus ya masang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA TETAP JAYA".
Panas atine, Mukidi masang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA TETAP MUKIDI".
Salam Bahagiahhhh dan sejahteraahhh

MUKIDI NGAWINKE ANAKE
Pak Mukidi mengawinkan ke 3 anaknya, yaitu Minah, Mimin dan Mumun. Mereka berbulan madu ke Bali.
Pak Mukidi bilang, "ntar pada kirim kabar ya ke Babeh tentang kualitas laki lu masing2. Pake sms aja, biar gak jorok...pake motto iklan aja ".
Hari ke 2 bulan madu .. Mimin SMS ke Pak Mukidi , SMS Mimin cukup singkat : "STANDARD CHARTERED ".
Pak Mukidi langsung mencari iklan Standard Chartered di koran dan terbacalah tulisan : " BESAR, KUAT DAN BERSAHABAT ". Pak Mukidi langsung senyum ...
Hari ke 4 Mumun SMS ke Pak Mukidi , isi smsnya : " NESCAFE ". Pak Mukidi langsung cari iklan Nescafe di koran dan terbaca moto Nescafe: "NIKMATNYA SAMPAI TETES TERAKHIR ". Pak Mukidi kembali senyum ..
Memasuki hari ke 6... Pak Mukidi mulai risau karena Minah tak ada kabar SMS .. "Waduh ada apa dgn si Minah ya, jangan2 dia dibikin kecewa ama lakinya ?
"Hari ke 8 barulah masuk SMS dari Minah , isinya : "AIR ASIA ".
Pak Mukidi penasaran yang dia tahu AIR ASIA itu armada Penerbangan terbesar di Asia. Langsung Pak Mukidi cari koran , terbaca motto AIR ASIA, ini isinya :  "7 KALI SEMINGGU  3 KALI SEHARI  5 JAM NON STOP ". Sampai ga sempat sms Beh......... Hah ????
Met malam Jumat Pren

MUKIDI JURAGAN MANGGA
Mukidi juragan yg pelit punya pohon mangga yg lagi berbuah lebat....
Karena takut dicuri dia menulis di papan terus di paku dibatang pohon mangganya....
"Biar gue gak liat lu ambil, tapi Tuhan liat elu...!! ingat itu...!!"
Keesokan harinya alangkah terkejutnya dia... :
Dia lihat buah mangga nya sdh habis dicuri semua...:
Dan yg  lbh bikin ter kejutnya lagi, dia melihat si pencuri meninggalkan tulisan dibawah pohon...
"Biar Tuhan lihat gue, tapi gw yakin Dia gak akan kasi tau elu...." =))
Mukidi pingsan....

MUKIDI DAN POLISI
Mukidi sdg mengendarai mobil kesayangannya N lewat di jalan by pass, ternyata polisi sedang  razia.. Mukidi kaget.., karna  lupa bawa SIM dan STNK ...
Polisi : "Selamat siang, pak... Mana SIM dan STNK..?!!" :)
Mukidi : "Aduh... Lupa bawa, pak..
Polisi : "Kalu begitu bapak ikut  ke pos,  bikin surat tilang !" /:)
Mukidi ( pucat takut) : "Aduh kasiani aku pak.., tolong  tunggu  ∂ku  mau   kakak ku di kantor Dit Lantas POLDA yaa pak.."
Dengar Mukidi bilang begitu, polisi kaget...
Polisi : "Ah, ßetul itu sodaramu di Dit Lantas Polda ?" :O
Mukidi : "Iyaaa... nich  nomor telp nya Pak, langsung  kalau ndak percaya ..." :>
Polisi : "Yah, sudah... #:-s Untung bapak ada sodara di Dit Lantas Polda....sy bebaskan.." :$
Mukidi pergi.. \=D/ , polisi jadi penasaran.. Trus di nomor yg Mukidi  kasih tadi.
Polisi : "Selamat siang, benar nomor ini di Polda ?" :/
Suara : "Benar, pak ..!" ;)
Polisi : "Kalu boleh tau, ini di bagian apa ?" 8-|
Suara : "Ini di KANTIN, pak... Bapak mau pesan apa.. ?" ;;)
Polisi : 

SMS GBU ISTRI MUKIDI
Mukidi yang bekerja diluar kota, merasa sangat tersanjung karena istrinya rajin mengirimi SMS; dan setiap SMS dari sang istri diakhiri dengan GBU.
Pagi-pagi SMSnya : Met pagi sayang, udah bangun belum, GBU.
Pukul 10 : Sayang, lagi sibuk ya, GBU.
Jam makan siang : Siang sayang, udah makan belum? GBU.
Pukul 14 : Hm … sayang, masih sibuk ya, GBU.
Pukul 16 : Sore sayang, lagi tea-time ya? GBU
Pukul 19 : Malam sayang, udah makan malam? I love you, GBU.
Menjelang tidur : Nite sayang, I love you muach, GBU.
Hal ini dilakukan sang istri setiap hari.
Karena penasaran, suatu ketika Mukidi bertanya kepada istrinya (via SMS tentunya) : Sayang, kenapa setiap SMS kamu selalu diakhir dengan GBU?
Dengan cepat masuk balasan SMS dari sang istri : "Dasar ndablek! GUE BUTUH UANG tau>=)>:O;;):'(....

MUKIDI DI KEBUN BINATANG
Hati2 bila memberi pengumuman :
Di Bagian Informasi sebuah Kebun Binatang
Ibu Andri: "Mbak, tolong diumumkan dong, Bapaknya anak2 terpisah dari keluarga"
Petugas : "TERAKHIR PISAHNYA DIMANA BU??..NAMA Bapaknya siapa..?
Ibu Andri: "Di kandang monyet, mbak. Biar gampang ketemunya, kami tunggu di sana saja ya Mbak. Namanya Bpk. Mukidi"
Sesaat kemudian petugas mengumumkan:
"PANGGILAN UNTUK BAPAK MUKIDI, HARAP SEGERA KEMBALI KE KANDANG MONYET, DITUNGGU KELUARGANYA" X_X :D =D

MUKIDI DAN GAJAHNYA
Di ruang TV, si isteri ngeliat perut suaminya mulai buncit, si isteri nyeletuk "Pa, Mama tahu kalau di dalam perut Papa pasti ada gajahnya".
Mukidi: "Masak di dalam perut ada gajahnya sih ?"
Istri: "lha itu, belalainya keluar di bawah perut Papa".
Mukidi: "kalau di dalam perut Mama pasti ada telpon umum kan".
Istri: "Gimana bisa ada telpon umumnya di perut".
Mukidi: "Lha itu di bawah perut Mama kelihatan lubang koinnya".
Si istri ngambek masuk kamar, tak lama kemudian dari kamar terdengar suara istri "Paaa...gajahnya mau nelpon nggak?"
Mukidi: “😃😀😄ha...ha....ha....🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃 telpooon lah...”

HANTU MUKIDI
Mukidi : 'Menurut lu ada gak ya sepakbola di akhirat?'
Amir :  'Wah, gak tau deh. Tp kita bikin perjanjian aja, klo gue meninggal duluan, gue bakal balik and ngasih tau lu, ada apa gak sepak bola di akhirat, tp klo loe meninggal duluan, loe musti ngelakuin hal yg sama yah!!'
Mereka pun berjabat tangan and sedihnya, bbrp bln kmdn si Mukidi yg malang meninggal.
Suatu hari, spt biasa Amir sedang duduk di pinggir kolam mmberi makan ikan seorg diri ketika dia tiba2  mendengar bisikan: 'Mir..... Amir...'
Amir celingukan krn dia mengenali itu adalah suara Mukidi sahabatnya : 'Mukidi...?! Itu loe ya Cup?!'
Hantu Mukidi : 'Iya ini gue Mukidi, Mir'
Dalam ketakjubannya,
Amir : 'Jadi gimana, ada sepakbola gak di akhirat?'
Hantu Mukidi : 'Ntar dulu dong... Gue punya berita bagus and berita jelek nih....  berita jeleknya kalau didengerin lebih dulu bisa ngerusak Berita Bagusnya ....!'
Amir : 'Kalo gitu kasih berita bagus dulu deh Cup..'
Hantu Mukidi : 'Ya, emang sih ternyata ada permainan sepakbola di akhirat.'
Amir : 'Hebat dong!! Trus berita jelek apaan yg bisa ngerusak berita hebat tadi??'
Hantu Mukidi : 'Kalau liat didaftarnya sih , Lu bakal dijadwal jadi kiper hari Sabtu ini...!!'=)) =))
Amir : .....xxxx....+++ ???? ( Pingsan )

MUKIDI MENGHAMILI ANAK ORANG
Disuatu tempat di Jakarta, ada suatu keluarga yang sederhana yang terdiri dari ayah,ibu dan seorang putri..
Pada suatu malam, ketika Mereka satu keluarga sedang nonton sambil Menyantap cendol, Sang Putri mengaku bahwa dia telah hamill.. . Sang ayah dan ibu sangat terkejut dan Murka
" SIAPA SI BEDEBAH ITU!?" Jerit sang Ayah
SURUH DIA DATANG KESINI.....!!! sedangkan ibunya Menanggis
Si anak pun Menelepon Mukidi orang yang Menghamilinya..
Setengah Jam kemudian Mobil FERARI Silver berhenti di depan Rumah.
Lalu, Seorang lelaki separuh baya Keluar dari Mobil.
Lalu Lelaki itu berhadapan dengan orang tua dari Perempuan yang telah dihamilinya..
Lalu berkata : "Saya Mukidi, Sayalah yang telah menghamili Anak Anda."
Tetapi terus terang saya tidak bisa menikahi anak anda karena saya sudah berkeluarga."
Namun, Bagaimanapun saya akan tetap bertanggung jawab.
Jika seandainya anak tersebut adalah perempuan , Saya akan Wasiatkan dua buah Hotel, 2 supermarket dan Uang tunai 5 Milyar rupiah..
Seandainya anak tersebut adalah anak laki-laki, saya akan wasiatkan Tiga tilang Minyak, Dua buah Super Market dan Uang Tunai 10 Milyar rupiah.
Tetapi Seandainya Anaknya Keguguran, Saya sendiri tidak tahu apa yang harus saya lakukan.....
Sang Ayah berfikir sebentar dan Si ibu terdiam tanpa tangis sedikit pun.
Akhirnya, Sambil Menepuk Lelaki itu, Sang Ayah berkata..
KALAU KEGUGURAN.... KAMU COBA LAGI YA Nak Mukidi...!!!! PASTI BISA!!!
=))º°˚˚°º≈нåнåн庰˚˚°º≈º=))

PAK KACONG DAN MUKIDI
Pas sore ono bapak lagi jagongan mbe' anak'e..
Pak Kacong : "Le.. Mukidi.. Tulung pak'e tukokno minuman sing anyes ning warung yo.."
Mukidi : "coca-cola opo seprit,pak?"
Pak Kacong : "Coca-cola wae.."
Mukidi : "Sing kalengan opo botolan ?"
Pak Kacong : "Botolan.."
Mukidi : "Sing botol gede opo sing cilik?"
Pak Kacong : "Ooo cah Asuui !! Wis tukokno banyu wae!!"
Mukidi : "Aqua opo banyu biasa ?"
Pak Kacong : "AQUA, cuk!!!!"
Mukidi : "Panas opo sing anyep?"
Pak Kacong :" SAPU NDI SAPU,TAK GEPUK'E NDASE BOCAH KI..??!!!"
Mukidi : "Sapu biting opo sapu duk??"
Pak Kacong : "Oalaahhh...Kewan tenan kowe ki pancen'e!!"
Mukidi : "Wedus opo Kebo?"
Pak Kacong : "WEDUUSSS,Gookk!!!"
Mukidi : "Wedus Cempe opo Bandot??"
Pak Kacong : "Setan kowe!!!!"
Mukidi : "Pocongan opo Gendruwo?"
Pak Kacong: "Mbuh lah, kono minggat wae lah!!"
Mukidi: "Saiki opi sesuk?"
Pak Kacong: "Saiki, dobol!!"
Mukidi: "Bapak melu opo ora??"
Pak Kacong : "Asli..suwe2 Tak pateni temenan bocah iki !!"
Mukidi : "Ditusuk nganggo peso apa ditembak nganggo pistul??"
Pak Kacong :"Tak tembak !!!"
Mukidi : "Ndase opo wetenge??"
*Pak Kacong sekarat kejet2 langsung struk stadium pitulas

MALING DI RUMAH MUKIDI
Sang istri di tinggal Mukidi selama 3 hr.. Pada saat pulang Mukidi melihat rumah berantakan
Mukidi : "ma,TV kita mana ?
Istri : "di maling,pa..
Mukidi : "kamu diam aja ?
Istri : "ya,pa..
Mukidinya pergi ke garasi, motor Ninja kesayangannya gak ada..
Mukidi : "ma,motor kita mana ?
Istri : "di maling, pa.."
Mukidi : "kamu diam aja?
Istri : "ya,pa...
Mukidi : "jangan2 kamu di perkosa ??
Istri : "ya,pa...
Mukidi :"kamu juga diam aja ?
Istri : "gak pa...Aku goyang2 dikit..."=))
Mukidi: PINGSAAAANNN

MUKIDI ORANG KAYA BARU
Mukidi yg OKB (Orang Kaya Baru) mnginap di hotel ber(*)... Dia nyuruh sopirnya "Udin" utk beli mknn favoritnya "Nasi Goreng"...
Mukidi: "Hei Udin... Gw pengen mkn nasi goreng nih..."
Udin: "Siap bos..."
Mukidi: "Eh... jgn lupa yg Spesial ya!"
Udin : "Spesial gimane bos?"
Mukidi : "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Si Udin sgra pergi beli psnan si bos...
Agak siangan dikit perut si Mukidi brasa lapar lagi...
Mukidi: "Din, siang2 gini enaknya mkn mi goreng nih...  Jgn lupa yg Spesial."
Mukidi jelaskan: "Spesial itu artinye pake TeLöR DuA."
Udin: "Beres bos.."
Si Udin sgr pergi beli psnan si bos...
Mlm harinya, krn AC hotel yg trlalu dingin, giliran "BaRAnG" si Mukidi yg minta jatah...
Mukidi: "Udin, gw pingin 'bodrex' (bobo dgn perex) nih... Cariin cewek dong, jgn lupa yg Spesial ya..."
Udin: "Beres bos..."
Si Udin sgr ngacir nyari psnan si bos...
Giliran ceweknya mau diembat, si Mukidi Teriak: "Udiiiin, kesini lu...!!! Brengsek lu...!!! Gw kan minta cewek yg Spesial, knp lu ksih gw Bencong???!!"
Kǖααpreeettt Lu!!!
Udin: "Lho kan sesuai psnan bos, yg spesial... TELØRNYA DÜA..."                                              .'"=))"''
<<3>  wakakakakak!!!!=)) =)) =D 0^^0

Lumaya banyak khan? Nanti disambung kalau koleksi saya sudah banyak....

Salam Mukidi
Joko Ristono

KOLEKSI CERITA LUCU TERKAIT:

2 komentar:

  1. Di lanjut dong gan..obat anti stress

    BalasHapus
  2. Dari Bahz bin Hakim, ia berkata bahwa ayahnya, Hakim telah menceritakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
    “Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” (HR. Abu Daud no. 4990 dan Tirmidzi no. 3315. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)

    Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
    إِنِّي لأَمْزَحُ , وَلا أَقُولُ إِلا حَقًّا
    “Aku juga bercanda namun aku tetap berkata yang benar.” (HR. Thobroni dalam Al Kabir 12: 391. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits tersebut shahih dalam Shahih Al Jaami’ no. 2494).”


    Sumber: https://rumaysho.com/10672-berbohong-dalam-candaan.html

    BalasHapus