Jumat, 24 Januari 2020

7 LEVEL KREATIVITAS

Posting Ulang tulisan 19 April 2017

I CAN CRE8 - Baca I Can Create

Beberapa tahun lalu Saya pernah memiliki buku keren, tapi sekarang entah di mana rimbanya buku tersebut. Saking bagusnya saya masih ingat betul, sampul warna biru, ukuran A5 gedean dikit, 250an halaman, dan sudah pasti saya ingat inti dari isi buku tersebut yang bercerita mengenai kreativitas. Judulnya saja sudah sangat kreatif “I Can Cre8” (baca create), karya Malcolm Gladwell. 
Bagaimana stabillo ditemukan, bagaimana kamera polaroid diciptakan, bagaimana post it akhirnya tercipta? Dan masih banyak lagi kisah-kisah kreatif yang ditulis dalam buku tersebut.

Sayangnya saya belum berhasil menemukannya lagi buku tersebut di beberapa toko buku.
Akan saya coba ingat-ingat tentang Kreativitas yang dibahas dalam buku tersebut, dimana kreativitas dibagi menjadi 7 level, dari paling rendah sampai dengan kreatif paling tinggi yaitu level 7.

Kisah ini menggambarkan kreatif tingkat 7
 
Dikisahkan pada jaman kekasisaran China, ada seorang pangeran yang mengalami sakit kepala hebat, sakit yang sangat menyiksa sehingga sang pangeran tidak bisa melakukan aktivitas seperti seharusnya seorang pangeran. Sudah ratusan ahli pengobatan, dari tabib sampai dukun didatangkan untuk mengobati sang pangeran, tapi justru sakitnya semakin menjadi-jadi. Sampai suatu hari tersiar kabar, ada seorang tabib yang sangat terkenal dari negeri seberang, maka diutuskan pasukan kerajaan untuk menjemput ‘paksa’ sang tabib untuk mengobati yang pangeran.

Singkat cerita, sang tabib menemukan ada benjolan di kepala sang pangeran (yang 2000 tahun kemudian dikenal dengan nama Tumor). Sang tabib mengatakan bahwa hanya ada satu cara untuk mengobati sang pangeran, yaitu benjolan harus dikeluarkan dari kepala sang pangeran (yang saat ini dikenal dengan operasi bedah). 

Tapi karena hal tersebut disampaikan 2000 tahun yang lalu, maka sang tabib dianggap sebagai mata-mata yang ingin membunuh sang pangeran, dengan memberikan candu (sekarang dikenal dengan obat bius) dan rencana membuka kepala sang pangeran dianggap upaya pembunuhan. Maka sang tabib berakhir di tiang gantungan.

Kreativitas level 7 adalah ketika orang lain tidak percaya, bahkan terlintas dipikiran pun tidak. Mana mungkin 2000 tahun yang lalu orang mengenal tumor, mengenal operasi bedah dengan memberikn obat bius.

Ketika Jack Ma melakukan presentasi tentang rencananya untuk berjualan menggunaan internet di tahun 1985, maka dia dianggap gila oleh 25 orang yang ada di ruang meeting. Itulah kreativitas level 7. 

Pada tahun 1600-an, Copernicus pertama kali menyampaikan teori bahwa bumi itu bulat. Teori heliosentris yang disampaikan 400 tahun lalu, di mana seluruh masyarakat berkeyakinan bahwa bumi itu datar dan faktanya jangkauan mereka memperlihatkan bahwa bumi itu datar. Kreativitas level 7 dari Copernicus mendapatkan tentangan dari para penguasa dan seluruh negeri romawi waktu itu.

Setelah kita lihat beberapa contoh kretivitas level 7, sekarang kita lihat secara lengkap 7 TINGKAT KREATIVITAS

Level 1 Sang Operator

Ketika seorang karyawa diberikan 10 tugas, dan semua dikerjakan sepuluh-sepuluhnya, maka sang karyawan bisa disebut memiliki kreativitas tingkat 1, atau krativitas paling rendah. Bayangkan bila karyawan bahkan tidak menyelesaikan pekerjaannya, maka lebih rendah dari level 1. Kreativitas Level 1 bisa dikatakan sebagai seorang operator, mengerjakan sesuai aturan dan perintah saja.

Level 2 Menyadari 

Ketika seorang karyawan diberikan 10 tugas dan tidak serta merta mengerjakan begitu saja, tapi mereka melihat apakah pekerjaan ini perlu atau tidak, penting atau tidak, ada pengaruhnya terhadap produktivitas atau tidak.. maka karyawan seperti ini dikatakan memiliki kreativitas level 2. Mereka mampu memilah mana yang penting dan tidak. Tidak hanya sekedar menjalankan perintah, tidak hanya sekedar bekerja sesuai prosedur

Level 3 Meniru 

Melihat bagaimana orang lain menyelesaikan suatu pekerjaan, bagaimana mereka mengatasi sebuah masalah, kemudian kita meniru cara mereka, disebut memiliki kreativitas level 3, yaitu meniru dan mengerjakan apa yang orang lain kerjakan

Level 4 Modifikasi 

Ada istilah ATM, amati, tiru dan modifikasi. Kreativitas tingkat 4 adalah ketika kita mampu mengamati apa yang dilakukan orang lain kemudian kita mampu melakukan lebih baik dengan cara kita sendiri. 

Level 5 Kreasi 

Disebut memiliki kreativitas level 5 apabila mampu menemukan cara baru yang bahkan belum pernah dilakukan orang lain. Kalau orang lain melakukan dengan cara A, B, C, kita mampu melakukan dengan cara D, E, cara yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Istilahnya Out of the Box, mengerjakan yang orang lain tidak / belum kerjakan. Contoh ketika rata-rata orang lain melakukan promosi penjualan dengan potongan harga, kita melakukan promosi penjualan dengan cara sebaliknya. 

Level 6 Penemu 

Sedikit lebih tinggi dari kreasi yang melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda, sang penemu mampu menciptakan pekerjaan baru. Kreativitas level 6 menemukan kripik dengan level pedas 1 – 30, level 6 membuat tempat kerja untuk umum untuk menangkap peluang bahwa kerja bisa dilakukan dimanapun tidak harus di kantor.

Level 7 Pencipta 

Di Level 7 ini, ketika kita mampu memikirkan apa yang orang lain tidak terpikirkan, bahkan orang lain masih melihat sebagai sebuah kemustahilan. Bagaimana wright bersaudara menemukan ide peswat terbang di tahun 1903 orang-orang melihatnya sebagai orang gila. Contoh lain Jack Ma orang terkaya China yang idenya berjualan dengan internet dianggap sebagai ide gila, Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat ditentang habis-habisan dan dianggap sedang menyebarkan ajaran sesat, bahkan seorang tabib yang harus berakhir di tiang gantungan karena menemukan cara pengobatan di waktu yang salah.

Naah sekarang kita lihat yuuk… kita ada di level mana?

Salam Smart Life
Joko Ristono

1 komentar:

  1. Ternyata ada banyak level-level kreativitas. Disebutkan mulai dari operator hingga pencipta. Kreativitas pun dibutuhkan apalagi ditengah zaman yang serba digital. Banyak hal yang dapat dilakukan jika seseorang memiliki kreativitas baik dalam berkarya maupun dalam memperoleh penghasilan

    BalasHapus

Jumat, 24 Januari 2020

7 LEVEL KREATIVITAS

Posting Ulang tulisan 19 April 2017

I CAN CRE8 - Baca I Can Create

Beberapa tahun lalu Saya pernah memiliki buku keren, tapi sekarang entah di mana rimbanya buku tersebut. Saking bagusnya saya masih ingat betul, sampul warna biru, ukuran A5 gedean dikit, 250an halaman, dan sudah pasti saya ingat inti dari isi buku tersebut yang bercerita mengenai kreativitas. Judulnya saja sudah sangat kreatif “I Can Cre8” (baca create), karya Malcolm Gladwell. 
Bagaimana stabillo ditemukan, bagaimana kamera polaroid diciptakan, bagaimana post it akhirnya tercipta? Dan masih banyak lagi kisah-kisah kreatif yang ditulis dalam buku tersebut.

Sayangnya saya belum berhasil menemukannya lagi buku tersebut di beberapa toko buku.
Akan saya coba ingat-ingat tentang Kreativitas yang dibahas dalam buku tersebut, dimana kreativitas dibagi menjadi 7 level, dari paling rendah sampai dengan kreatif paling tinggi yaitu level 7.

Kisah ini menggambarkan kreatif tingkat 7
 
Dikisahkan pada jaman kekasisaran China, ada seorang pangeran yang mengalami sakit kepala hebat, sakit yang sangat menyiksa sehingga sang pangeran tidak bisa melakukan aktivitas seperti seharusnya seorang pangeran. Sudah ratusan ahli pengobatan, dari tabib sampai dukun didatangkan untuk mengobati sang pangeran, tapi justru sakitnya semakin menjadi-jadi. Sampai suatu hari tersiar kabar, ada seorang tabib yang sangat terkenal dari negeri seberang, maka diutuskan pasukan kerajaan untuk menjemput ‘paksa’ sang tabib untuk mengobati yang pangeran.

Singkat cerita, sang tabib menemukan ada benjolan di kepala sang pangeran (yang 2000 tahun kemudian dikenal dengan nama Tumor). Sang tabib mengatakan bahwa hanya ada satu cara untuk mengobati sang pangeran, yaitu benjolan harus dikeluarkan dari kepala sang pangeran (yang saat ini dikenal dengan operasi bedah). 

Tapi karena hal tersebut disampaikan 2000 tahun yang lalu, maka sang tabib dianggap sebagai mata-mata yang ingin membunuh sang pangeran, dengan memberikan candu (sekarang dikenal dengan obat bius) dan rencana membuka kepala sang pangeran dianggap upaya pembunuhan. Maka sang tabib berakhir di tiang gantungan.

Kreativitas level 7 adalah ketika orang lain tidak percaya, bahkan terlintas dipikiran pun tidak. Mana mungkin 2000 tahun yang lalu orang mengenal tumor, mengenal operasi bedah dengan memberikn obat bius.

Ketika Jack Ma melakukan presentasi tentang rencananya untuk berjualan menggunaan internet di tahun 1985, maka dia dianggap gila oleh 25 orang yang ada di ruang meeting. Itulah kreativitas level 7. 

Pada tahun 1600-an, Copernicus pertama kali menyampaikan teori bahwa bumi itu bulat. Teori heliosentris yang disampaikan 400 tahun lalu, di mana seluruh masyarakat berkeyakinan bahwa bumi itu datar dan faktanya jangkauan mereka memperlihatkan bahwa bumi itu datar. Kreativitas level 7 dari Copernicus mendapatkan tentangan dari para penguasa dan seluruh negeri romawi waktu itu.

Setelah kita lihat beberapa contoh kretivitas level 7, sekarang kita lihat secara lengkap 7 TINGKAT KREATIVITAS

Level 1 Sang Operator

Ketika seorang karyawa diberikan 10 tugas, dan semua dikerjakan sepuluh-sepuluhnya, maka sang karyawan bisa disebut memiliki kreativitas tingkat 1, atau krativitas paling rendah. Bayangkan bila karyawan bahkan tidak menyelesaikan pekerjaannya, maka lebih rendah dari level 1. Kreativitas Level 1 bisa dikatakan sebagai seorang operator, mengerjakan sesuai aturan dan perintah saja.

Level 2 Menyadari 

Ketika seorang karyawan diberikan 10 tugas dan tidak serta merta mengerjakan begitu saja, tapi mereka melihat apakah pekerjaan ini perlu atau tidak, penting atau tidak, ada pengaruhnya terhadap produktivitas atau tidak.. maka karyawan seperti ini dikatakan memiliki kreativitas level 2. Mereka mampu memilah mana yang penting dan tidak. Tidak hanya sekedar menjalankan perintah, tidak hanya sekedar bekerja sesuai prosedur

Level 3 Meniru 

Melihat bagaimana orang lain menyelesaikan suatu pekerjaan, bagaimana mereka mengatasi sebuah masalah, kemudian kita meniru cara mereka, disebut memiliki kreativitas level 3, yaitu meniru dan mengerjakan apa yang orang lain kerjakan

Level 4 Modifikasi 

Ada istilah ATM, amati, tiru dan modifikasi. Kreativitas tingkat 4 adalah ketika kita mampu mengamati apa yang dilakukan orang lain kemudian kita mampu melakukan lebih baik dengan cara kita sendiri. 

Level 5 Kreasi 

Disebut memiliki kreativitas level 5 apabila mampu menemukan cara baru yang bahkan belum pernah dilakukan orang lain. Kalau orang lain melakukan dengan cara A, B, C, kita mampu melakukan dengan cara D, E, cara yang belum pernah dilakukan oleh orang lain. Istilahnya Out of the Box, mengerjakan yang orang lain tidak / belum kerjakan. Contoh ketika rata-rata orang lain melakukan promosi penjualan dengan potongan harga, kita melakukan promosi penjualan dengan cara sebaliknya. 

Level 6 Penemu 

Sedikit lebih tinggi dari kreasi yang melakukan hal yang sama dengan cara yang berbeda, sang penemu mampu menciptakan pekerjaan baru. Kreativitas level 6 menemukan kripik dengan level pedas 1 – 30, level 6 membuat tempat kerja untuk umum untuk menangkap peluang bahwa kerja bisa dilakukan dimanapun tidak harus di kantor.

Level 7 Pencipta 

Di Level 7 ini, ketika kita mampu memikirkan apa yang orang lain tidak terpikirkan, bahkan orang lain masih melihat sebagai sebuah kemustahilan. Bagaimana wright bersaudara menemukan ide peswat terbang di tahun 1903 orang-orang melihatnya sebagai orang gila. Contoh lain Jack Ma orang terkaya China yang idenya berjualan dengan internet dianggap sebagai ide gila, Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat ditentang habis-habisan dan dianggap sedang menyebarkan ajaran sesat, bahkan seorang tabib yang harus berakhir di tiang gantungan karena menemukan cara pengobatan di waktu yang salah.

Naah sekarang kita lihat yuuk… kita ada di level mana?

Salam Smart Life
Joko Ristono

1 komentar:

  1. Ternyata ada banyak level-level kreativitas. Disebutkan mulai dari operator hingga pencipta. Kreativitas pun dibutuhkan apalagi ditengah zaman yang serba digital. Banyak hal yang dapat dilakukan jika seseorang memiliki kreativitas baik dalam berkarya maupun dalam memperoleh penghasilan

    BalasHapus