Minggu, 13 November 2016

QUOTE BONDAN SENO PRASETYADI - Edisi 6

Berikut kumpulan Quote dari Bondan Seno Prasetyadi yang diposting sebagai status Facebook di tahun 2016.
Edisi ke 6, terdiri dari 61 Quote, Semoga bermanfaat:
101
Kita semua mendambakan manisnya kehidupan, dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. 
Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak, justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah!

102
Percayalah !!! semuanya akan berjalan lancar. Ada rencana besar yang sedang berlangsung, tapi kita belum melihatnya sekarang... #stevejobs.
Ada kekuatan ilahi yang menentukan takdir kita, bagaimanapun kita berusaha membentuknya.
103
Kesempurnaan penciptaan manusia terletak kepada dirinya apa adanya. Kita yang lemah namun juga kuat. Kita yang penuh cinta sekaligus nafsu. Kita yang benar dan salah. Semua itulah yang menjadikan kita manusia seutuhnya. Maka terimalah diri kita apa adanya.
104
"Berbicara" !!!. Sungguh sebuah kosa kata yang sederhana. Setiap hari kita mengucapkan kata-kata, sehingga sama sekali tidak ada hal yang menarik untuk dibahas. Tetapi, mengapa ada orang yang dibayar hingga puluhan juta rupiah untuk berbicara selama satu atau dua jam saja? Ada orang yang dicintai karena perkataan-perkataannya, dan ada orang yang dibenci karena ucapan-ucapannya. Oleh sebab itu, kesederhanaan dibalik makna ‘berbicara’ pastilah memiliki keistimewaan yang layak untuk kita renungkan.
Berbicara bukanlah sekedar keterampilan memainkan lidah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Melainkan juga menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan gagasan, bertukar pikiran, juga mempengaruhi orang lain.
105
Katanya, manusia itu mahluk sempurna ya? Apakah kesempurnaan itu sudah kita warisi sejak lahir atau baru sekedar ‘potensi’ untuk sempurna? Faktanya, tidak ada manusia yang langsung hebat begitu dia lahir. Jadi, pastilah kesempurnaan manusia itu harus diperjuangkan. Begantung nilai perjuangannya; ada manusia yang semakin mendekati kesempurnaan diri, dan ada juga yang begitu-begitu saja. Lantas, bagaimana caranya supaya kita bisa semakin dekat kepada kesempurnaan itu?
Kesempurnaan itu dibangun dari elemen-elemen kecil berupa kualitas pribadi kita. Semakin banyak elemen yang bisa kita perbaiki, semakin dekat kita kepada kesempurnaan diri.
106
Setiap hari baru adalah lembaran kertas kehidupan yang baru bagi kita. Terserah kepada keputusan masing-masing hendak menuliskan apa di dalam lembaran kertas kehidupan itu. Selamat pagi semua... selamat berkarya yang hebat hari ini.
107
Dahulu kita diajari untuk bersikap rendah hati. Sekarang orang sering keliru menerjemahkan kerendahan hati sebagai kelemahan. Banyak orang yang bersikap rendah hati bukannya dihormati, melainkan direndahkan. Kelihatannya nyaris tidak ada lagi tempat untuk kerendahan hati ketika kita lebih mementingkan penampilan fisik dan pencapaian yang sifatnya materialistik. Padahal tanpa kerendahan hati, kita tidak mungkin sekedar mau menerima kehadiran orang lain, mendengar kata-kata mereka, atau saling menghormati dengan setulus hati. Konsekuensinya banyak orang yang harus membusungkan dada atau memperlihatkan kepemilikan serta ‘power’ untuk sekedar mendapatkan pengakuan. Mereka yang ‘berani’ menampilkan siapa dirinya adalah orang-orang yang diterima. Namun mereka yang rendah hati cenderung tidak mendapat tempat. Akhirnya, kita lebih banyak mendapatkan ‘tong kosong’ daripada yang benar-benar memiliki isi. Menurut pendapat Anda masihkah kita perlu bersikap rendah hati?
108
”Dampak dari apa yang kita lakukan hari ini akan terus lengket melekat erat dalam diri kita hingga akhir hayat.” Lakukanlah yang terbaik hari ini, karena hasilnya mungkin akan mempengaruhi seluruh sisa hidup kita.
109
Kualitas seekor anjing dinilai dari gonggongannya. Bahkan sekalipun Anda tidak memiliki anjing, Anda bisa membedakan gonggongan bernada mengancam dengan gonggongan yang hangat bersahabat. Manusia juga sama. Kita menilai seseorang dari apa yang diucapkan oleh lidahnya. Kita cenderung menyukai orang-orang yang memiliki tutur kata santun dan sopan. Sebaliknya, kita tidak terlalu nyaman berkomunikasi dengan mereka yang kasar dan arogan. Maka pantaslah jika orang tua kita menasihatkan untuk senantiasa menjaga lisan. Karena lisan sering ‘menentukan nasib’ seseorang.
110
Sekalipun sudah berada dijalan yang benar, namun jika cara melintasi jalan itu tidak benar, maka kita belum menjadi orang yang benar
111
Aneh jika ada manusia yang tidak merasa dirinya pernah melakukan kesalahan. Karena kesempurnaan kita bukan tanpa kesalahan. Kita justru sempurna karena kekurangan dan kelebihan itu lengkap ada dalam diri kita.
Maka dari itu, tidak usah terlampau silau dengan orang lain yang tampaknya flawless. Jangan takabur pula dengan kehebatan yang kita punya.
112
Kita adalah perpaduan antara baik dan buruk, salah dan benar, tingkah laku serta karakter lainnya. Sehingga manusia, mungkin merupakan ciptaan Tuhan yang paling penuh warna dan nuansa.
113
Kesederhanaan itu ketika berkelimpahan, jangan pula berfoya-foya. Tetap menjalani hidup dalam kadar secukupnya. Meskipun mampu membayar lebih dari itu. Karena sikap melampaui batas bukan cara yang tepat untuk mensyukuri anugerah Tuhan.
114
Tanamlah padi maka engkau akan hidup selama sebulan, tanamlah pohon maka engkau akan hidup selama setahun, dan kembangkanlah manusia maka engkau akan hidup selamanya.
115
Ingat... Bukan orang langsing yg membutuhkan diet, tapi orang gemuk. Bukan orang kaya yg butuh Training, tapi semakin miskin Anda... Justru semakin Anda membutuhkan Training.
116
The Pessimist looks at opportunity and sees difficulties, The Optimist looks at difficulties and sees opportunities.
117
Berhentilah bekerja demi seseorang atau karena orang-orang tertentu, karena setelah keringat kita bercucuran pun belum tentu orang itu mengapresiasi kerja keras kita. Bekerjalah untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa Tuhan telah memberi anugerah itu kepada orang yang tepat, yaitu kita.
118
penting untuk membebaskan diri dari ketergantungan terhadap orang lain sehingga kita bisa bekerja dan berkarya secara optimal saat kapan
119
Jadilah orang yang memberi banyak manfaat kepada lingkungan. Maka urusan dan kepentingan kita akan tetap terjaga dan terpelihara. Jika tidak dipedulikan oleh sesama manusia, maka pertolongan Tuhan pun sudah memadai buat kita.
120
Jangan lagi menyandarkan masa depan kepada orang lain. Karena, tidak seorang pun bisa mendahulukan kepentingan orang lain melampaui kepentingan dirinya sendiri atau keluarganya. Kitalah yang mesti memperjuangkannya. Dengan ijin Tuhan tentunya.
121
Sudah menjadi sifat kita untuk memikirkan masa depan. Makanya kita punya teori ini dan itu, rencana itu dan ini. Boleh... Sekalipun demikian, kita mesti tetap sadar bahwa masa depan sepenuhnya merupakan rahasia Tuhan
122
Untuk menyadarkan orang, kadang kita harus menunjukkan bukti tak terbantahkan tentang kekurangannya. Sehingga dengan bukti itu, orang tersadarkan bahwa dia punya aspek-aspek tertentu yang harus diperbaiki.
123
Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita. Kalau kita minta tolong pada teman, saudara, atau siapa saja dan dia tidak mau menolong ya sudah sampai disitu saja. Tapi kalau meminta tolong pada Tuhan, pasti direspon dengan sepantasnya. Jika Tuhan tidak kasih yang kita minta, Tuhan berikan hal lain yang sepadan nilainya.
124
Pada dasarnya setiap diri kita akan dipaksa oleh keadaan untuk merespon dan mengadaptasi terhadap seluruh perubahan dan rutinitas yang harus kita lewati setiap saat. Hal ini pasti membuat karakter yang ada di dalam diri kita bereaksi. Karakter inilah yang mendorong setiap orang berbeda-beda merespon setiap situasi kondisi dengan apa yang kita sebut sebagai perilaku.
125
Orang berilmu menjelaskan bahwa setiap doa dikabulkan Tuhan. Namun mungkin wujudnya berbeda dari yang kita minta
126
Kita bisa menunjukkan sikap diri melalui perilaku yang terukur atau perilaku yang terukur bisa dilakukan dengan sikap yang benar
127
Kata-kata kita, merupakan gambaran dari jiwa kita. Semakin bersih jiwa kita, semakin baik kosa kata yang kita gunakan. Dan sebaliknya. Bahkan, jiwa kita bisa semakin bersih, jika semakin banyak kata-kata bersih yang kita ucapkan.
128
Tanpa pesaing tangguh, kita sering kehilangan selera untuk terus berkreasi, berinovasi, atau mengeksplorasi puncak kapasitas diri.
129
Hak lahir kita sama dengan orang lain. Modal kemampuan yang Tuhan berikan juga sama kira-kira. Yang menentukan hasil akhirnya adalah seberapa jauh kita bisa mengeksplorasi potensi yang kita miliki sehingga potensi itu berubah menjadi kompetensi. Dan biasanya, kompetensi berkorelasi dengan nilai kompensasi.
130
Kenikmatan hidup, hanya bisa dirasakan jika kita bersedia berpijak pada kenyataan. Jika kita biarkan pikiran melanglang buana keatas awan, kita hanya menelan angan-angan. Bukan Kenyataan!
131
Ayo, mulai sekarang katakan pada diri Anda; “Pake Otakmu Dong!”
Berbeda dengan otak binatang, otak manusia didesain untuk membantu menemukan solusi atas setiap permasalahan yang kita hadapi.
132
Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuatnya...
133
orang lain menasihatiku bukan karena dia bijak, tapi ia pernah mengalami masalah yg sama & berhasil melaluinya.
134
Hargai apa yg kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak kan pernah datang kepada mereka yg tak menghargai apa yg telah dimiliki.
135
Jika Anda bertemu seseorang yg berhenti mencoba karena putus asa, itu berarti Anda bertemu dengan seseorang yg memutuskan untuk TIDAK sukses !!!
136
Seseorang akan mencapai kinerja maksimumnya saat org tsb bisa memaksimalkan bakat yg dia punya dgn fungsi pekerjaan yg sesuai & kemudian ditambah dgn pengetahuan & keahlian yg sesuai utk menunjang fungsi tsb.
137
Jika anda tdk tahu kemana arah yg harus dituju, maka tdk akan ada yg mau mengikutimu. Meskipun arahmu salah, jika menyakini dan memperjuangkannya, akan ada yg mengikutimu!
140
Segala pikiran kita akan menciptakan kondisi fisik di luar diri kita. Saat seseorang memikirkan hal yang buruk, maka ia menciptakan hal yang buruk tersebut secara fisik.
141
banyak orang cerdas tapi hanya mampu mengatur dirinya sendiri, banyak orang rata-rata tapi mereka mampu mengatur banyak orang, itulah mengapa terkadang bawahan lebih cerdas daripada pemimpinnya
142
Istri yg bisa menawan hati suaminya dengan kelembutan meskipun sering mengalah & bersabar dengan sikap-sikap suaminya, itulah istri yg hebat & mulia.
Suami yg bisa menawan hati istrinya dengan kelembutan meskipun sering mengalah & bersabar dengan sikap-sikap istrinya, itulah suami yg hebat & mulia.
143
fisik yang baik hanya membuat orang datang, tetapi pribadi pribadi yang baiklah yang membuat orang tidak pergi.
144
Berbicara lah tentang solusi. Jangan terlalu panjang berbicara tentang masalah, jika tidak terkendali akan jadi keluhan dan makian.
145
Manusia tidak berubah sebanyak itu. Jangan membuang waktu berusaha menggunakan apa yg tidak ada. Berusahalah menggunakan apa yg ada, itupun sudah cukup sulit.
146
Setiap kali membicarakan mengenai perbaikan keadaan, selalu ditanyakan "darimana kita harus memulainya?" Jawabannya ya dari diri kita sendiri...
147
bila kamu tdk bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yg sama, mengapa kamu menangis berulang-ulang pada masalah yg sama?
148
Semakin kita baik dan memberi kebaikan kepada orang lain, maka yakinlah bahwa keajaiban itu akan datang.
149
Harus juga kita sadari bahwa dalam kehidupan ini, dalam setiap pekerjaan kita, dalam setiap tugas-tugas kita, dalam setiap pergumulan hidup kita, dalam setiap permasalahan maupun cobaan yang kita hadapi, ada bagian yang mesti memang kita kerjakan dan ada bagian yang memang bukan tugas kita dalam mengerjakannya karena pekerjaan itu sudah diluar otoritas kita dan diluar kemampuan kita. Dia itu adalah TUHAN!
150
"Pahlawan bukan orang suci yg turun dari langit. Ia adalah orang biasa yg memberikan yg terbaik bagi lingkungannya".
151
Manusia sukses adalah manusia yang bersedia mengambil resiko-resiko kalau logika sehatnya memperlihatkan bahwa resiko itu memang perlu.
152
kalau memang penolakan itu adalah sesuatu yg pasti, maka kemanapun kita menghindar pasti kita akan menemuinya
153
Milikilah perasaan Bahagia seakan-akan Anda sudah mendapatkan & mencapai target Anda. Maka usaha untuk mencapainya menjadi lebih mudah.
154
Selamat membuat resolusi diri dan segeralah membuat keputusan kemudian melaksanakannya karena rencana belumlah jadi apa-apa jika tidak dilaksanakan, karena kemungkinan datang dari Keputusan, sedangkan kepastian datang dari tindakan; kemudian fokuslah pada yang mudah kita lakukan, tetapi yang sulit dilakukan oleh orang lain, lalu tenagailah keinginan anda itu dengan keputusan yang tegas.
155
Mereka yang suka memberi tanpa mengingat dan menerima tanpa melupakan, pasti akan terberkati hidupnya.
156
Jangan hanya bisa bilang hidup itu pilihan, tapi kamu juga harus tahu apa pilihan hidupmu!
157
Jangan hanya bisa bilang hidup itu pilihan, tapi kamu juga harus tahu apa pilihan hidupmu!
158
Kita semua memiliki kemampuan yg hebat utk berkhayal kebesaran, utk jd apa nantinya, utk mendptkn apa nantinya, hanya saja siapkah kita mengkhayal semuanya ???
159
Learning is really about translating knowing what to do into doing what we know. It’s about changing.
If we have not changed we have not learned.
What have you learned today?
160
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.
161
Seburuk-buruknya mulut adalah mulut orang yg selalu senang membicarakan urusan orang lain.

Lihat Quote Bondan Seno Sebelumnya:
Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 13 November 2016

QUOTE BONDAN SENO PRASETYADI - Edisi 6

Berikut kumpulan Quote dari Bondan Seno Prasetyadi yang diposting sebagai status Facebook di tahun 2016.
Edisi ke 6, terdiri dari 61 Quote, Semoga bermanfaat:
101
Kita semua mendambakan manisnya kehidupan, dan kita sering terlalu serakah untuk merengkuhnya sendirian. Gula pun mengajari kita bahwa terlalu banyak rasa manis membuat kepala kita pusing, bahkan kita bisa mengalami sindrom toleransi insulin. 
Sungguh keliru jika kita mengira hidup yang manis itu adalah yang semuanya serba indah. Tidak, justru hidup yang terlalu indah cenderung menjadikan kita pribadi yang serakah!

102
Percayalah !!! semuanya akan berjalan lancar. Ada rencana besar yang sedang berlangsung, tapi kita belum melihatnya sekarang... #stevejobs.
Ada kekuatan ilahi yang menentukan takdir kita, bagaimanapun kita berusaha membentuknya.
103
Kesempurnaan penciptaan manusia terletak kepada dirinya apa adanya. Kita yang lemah namun juga kuat. Kita yang penuh cinta sekaligus nafsu. Kita yang benar dan salah. Semua itulah yang menjadikan kita manusia seutuhnya. Maka terimalah diri kita apa adanya.
104
"Berbicara" !!!. Sungguh sebuah kosa kata yang sederhana. Setiap hari kita mengucapkan kata-kata, sehingga sama sekali tidak ada hal yang menarik untuk dibahas. Tetapi, mengapa ada orang yang dibayar hingga puluhan juta rupiah untuk berbicara selama satu atau dua jam saja? Ada orang yang dicintai karena perkataan-perkataannya, dan ada orang yang dibenci karena ucapan-ucapannya. Oleh sebab itu, kesederhanaan dibalik makna ‘berbicara’ pastilah memiliki keistimewaan yang layak untuk kita renungkan.
Berbicara bukanlah sekedar keterampilan memainkan lidah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Melainkan juga menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan gagasan, bertukar pikiran, juga mempengaruhi orang lain.
105
Katanya, manusia itu mahluk sempurna ya? Apakah kesempurnaan itu sudah kita warisi sejak lahir atau baru sekedar ‘potensi’ untuk sempurna? Faktanya, tidak ada manusia yang langsung hebat begitu dia lahir. Jadi, pastilah kesempurnaan manusia itu harus diperjuangkan. Begantung nilai perjuangannya; ada manusia yang semakin mendekati kesempurnaan diri, dan ada juga yang begitu-begitu saja. Lantas, bagaimana caranya supaya kita bisa semakin dekat kepada kesempurnaan itu?
Kesempurnaan itu dibangun dari elemen-elemen kecil berupa kualitas pribadi kita. Semakin banyak elemen yang bisa kita perbaiki, semakin dekat kita kepada kesempurnaan diri.
106
Setiap hari baru adalah lembaran kertas kehidupan yang baru bagi kita. Terserah kepada keputusan masing-masing hendak menuliskan apa di dalam lembaran kertas kehidupan itu. Selamat pagi semua... selamat berkarya yang hebat hari ini.
107
Dahulu kita diajari untuk bersikap rendah hati. Sekarang orang sering keliru menerjemahkan kerendahan hati sebagai kelemahan. Banyak orang yang bersikap rendah hati bukannya dihormati, melainkan direndahkan. Kelihatannya nyaris tidak ada lagi tempat untuk kerendahan hati ketika kita lebih mementingkan penampilan fisik dan pencapaian yang sifatnya materialistik. Padahal tanpa kerendahan hati, kita tidak mungkin sekedar mau menerima kehadiran orang lain, mendengar kata-kata mereka, atau saling menghormati dengan setulus hati. Konsekuensinya banyak orang yang harus membusungkan dada atau memperlihatkan kepemilikan serta ‘power’ untuk sekedar mendapatkan pengakuan. Mereka yang ‘berani’ menampilkan siapa dirinya adalah orang-orang yang diterima. Namun mereka yang rendah hati cenderung tidak mendapat tempat. Akhirnya, kita lebih banyak mendapatkan ‘tong kosong’ daripada yang benar-benar memiliki isi. Menurut pendapat Anda masihkah kita perlu bersikap rendah hati?
108
”Dampak dari apa yang kita lakukan hari ini akan terus lengket melekat erat dalam diri kita hingga akhir hayat.” Lakukanlah yang terbaik hari ini, karena hasilnya mungkin akan mempengaruhi seluruh sisa hidup kita.
109
Kualitas seekor anjing dinilai dari gonggongannya. Bahkan sekalipun Anda tidak memiliki anjing, Anda bisa membedakan gonggongan bernada mengancam dengan gonggongan yang hangat bersahabat. Manusia juga sama. Kita menilai seseorang dari apa yang diucapkan oleh lidahnya. Kita cenderung menyukai orang-orang yang memiliki tutur kata santun dan sopan. Sebaliknya, kita tidak terlalu nyaman berkomunikasi dengan mereka yang kasar dan arogan. Maka pantaslah jika orang tua kita menasihatkan untuk senantiasa menjaga lisan. Karena lisan sering ‘menentukan nasib’ seseorang.
110
Sekalipun sudah berada dijalan yang benar, namun jika cara melintasi jalan itu tidak benar, maka kita belum menjadi orang yang benar
111
Aneh jika ada manusia yang tidak merasa dirinya pernah melakukan kesalahan. Karena kesempurnaan kita bukan tanpa kesalahan. Kita justru sempurna karena kekurangan dan kelebihan itu lengkap ada dalam diri kita.
Maka dari itu, tidak usah terlampau silau dengan orang lain yang tampaknya flawless. Jangan takabur pula dengan kehebatan yang kita punya.
112
Kita adalah perpaduan antara baik dan buruk, salah dan benar, tingkah laku serta karakter lainnya. Sehingga manusia, mungkin merupakan ciptaan Tuhan yang paling penuh warna dan nuansa.
113
Kesederhanaan itu ketika berkelimpahan, jangan pula berfoya-foya. Tetap menjalani hidup dalam kadar secukupnya. Meskipun mampu membayar lebih dari itu. Karena sikap melampaui batas bukan cara yang tepat untuk mensyukuri anugerah Tuhan.
114
Tanamlah padi maka engkau akan hidup selama sebulan, tanamlah pohon maka engkau akan hidup selama setahun, dan kembangkanlah manusia maka engkau akan hidup selamanya.
115
Ingat... Bukan orang langsing yg membutuhkan diet, tapi orang gemuk. Bukan orang kaya yg butuh Training, tapi semakin miskin Anda... Justru semakin Anda membutuhkan Training.
116
The Pessimist looks at opportunity and sees difficulties, The Optimist looks at difficulties and sees opportunities.
117
Berhentilah bekerja demi seseorang atau karena orang-orang tertentu, karena setelah keringat kita bercucuran pun belum tentu orang itu mengapresiasi kerja keras kita. Bekerjalah untuk menunjukkan kepada Tuhan bahwa Tuhan telah memberi anugerah itu kepada orang yang tepat, yaitu kita.
118
penting untuk membebaskan diri dari ketergantungan terhadap orang lain sehingga kita bisa bekerja dan berkarya secara optimal saat kapan
119
Jadilah orang yang memberi banyak manfaat kepada lingkungan. Maka urusan dan kepentingan kita akan tetap terjaga dan terpelihara. Jika tidak dipedulikan oleh sesama manusia, maka pertolongan Tuhan pun sudah memadai buat kita.
120
Jangan lagi menyandarkan masa depan kepada orang lain. Karena, tidak seorang pun bisa mendahulukan kepentingan orang lain melampaui kepentingan dirinya sendiri atau keluarganya. Kitalah yang mesti memperjuangkannya. Dengan ijin Tuhan tentunya.
121
Sudah menjadi sifat kita untuk memikirkan masa depan. Makanya kita punya teori ini dan itu, rencana itu dan ini. Boleh... Sekalipun demikian, kita mesti tetap sadar bahwa masa depan sepenuhnya merupakan rahasia Tuhan
122
Untuk menyadarkan orang, kadang kita harus menunjukkan bukti tak terbantahkan tentang kekurangannya. Sehingga dengan bukti itu, orang tersadarkan bahwa dia punya aspek-aspek tertentu yang harus diperbaiki.
123
Tuhan tahu apa yang terbaik buat kita. Kalau kita minta tolong pada teman, saudara, atau siapa saja dan dia tidak mau menolong ya sudah sampai disitu saja. Tapi kalau meminta tolong pada Tuhan, pasti direspon dengan sepantasnya. Jika Tuhan tidak kasih yang kita minta, Tuhan berikan hal lain yang sepadan nilainya.
124
Pada dasarnya setiap diri kita akan dipaksa oleh keadaan untuk merespon dan mengadaptasi terhadap seluruh perubahan dan rutinitas yang harus kita lewati setiap saat. Hal ini pasti membuat karakter yang ada di dalam diri kita bereaksi. Karakter inilah yang mendorong setiap orang berbeda-beda merespon setiap situasi kondisi dengan apa yang kita sebut sebagai perilaku.
125
Orang berilmu menjelaskan bahwa setiap doa dikabulkan Tuhan. Namun mungkin wujudnya berbeda dari yang kita minta
126
Kita bisa menunjukkan sikap diri melalui perilaku yang terukur atau perilaku yang terukur bisa dilakukan dengan sikap yang benar
127
Kata-kata kita, merupakan gambaran dari jiwa kita. Semakin bersih jiwa kita, semakin baik kosa kata yang kita gunakan. Dan sebaliknya. Bahkan, jiwa kita bisa semakin bersih, jika semakin banyak kata-kata bersih yang kita ucapkan.
128
Tanpa pesaing tangguh, kita sering kehilangan selera untuk terus berkreasi, berinovasi, atau mengeksplorasi puncak kapasitas diri.
129
Hak lahir kita sama dengan orang lain. Modal kemampuan yang Tuhan berikan juga sama kira-kira. Yang menentukan hasil akhirnya adalah seberapa jauh kita bisa mengeksplorasi potensi yang kita miliki sehingga potensi itu berubah menjadi kompetensi. Dan biasanya, kompetensi berkorelasi dengan nilai kompensasi.
130
Kenikmatan hidup, hanya bisa dirasakan jika kita bersedia berpijak pada kenyataan. Jika kita biarkan pikiran melanglang buana keatas awan, kita hanya menelan angan-angan. Bukan Kenyataan!
131
Ayo, mulai sekarang katakan pada diri Anda; “Pake Otakmu Dong!”
Berbeda dengan otak binatang, otak manusia didesain untuk membantu menemukan solusi atas setiap permasalahan yang kita hadapi.
132
Calon manusia sukses tidak akan pernah mengeluh, tapi akan sibuk memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dibuatnya...
133
orang lain menasihatiku bukan karena dia bijak, tapi ia pernah mengalami masalah yg sama & berhasil melaluinya.
134
Hargai apa yg kamu miliki saat ini. Kebahagiaan tak kan pernah datang kepada mereka yg tak menghargai apa yg telah dimiliki.
135
Jika Anda bertemu seseorang yg berhenti mencoba karena putus asa, itu berarti Anda bertemu dengan seseorang yg memutuskan untuk TIDAK sukses !!!
136
Seseorang akan mencapai kinerja maksimumnya saat org tsb bisa memaksimalkan bakat yg dia punya dgn fungsi pekerjaan yg sesuai & kemudian ditambah dgn pengetahuan & keahlian yg sesuai utk menunjang fungsi tsb.
137
Jika anda tdk tahu kemana arah yg harus dituju, maka tdk akan ada yg mau mengikutimu. Meskipun arahmu salah, jika menyakini dan memperjuangkannya, akan ada yg mengikutimu!
140
Segala pikiran kita akan menciptakan kondisi fisik di luar diri kita. Saat seseorang memikirkan hal yang buruk, maka ia menciptakan hal yang buruk tersebut secara fisik.
141
banyak orang cerdas tapi hanya mampu mengatur dirinya sendiri, banyak orang rata-rata tapi mereka mampu mengatur banyak orang, itulah mengapa terkadang bawahan lebih cerdas daripada pemimpinnya
142
Istri yg bisa menawan hati suaminya dengan kelembutan meskipun sering mengalah & bersabar dengan sikap-sikap suaminya, itulah istri yg hebat & mulia.
Suami yg bisa menawan hati istrinya dengan kelembutan meskipun sering mengalah & bersabar dengan sikap-sikap istrinya, itulah suami yg hebat & mulia.
143
fisik yang baik hanya membuat orang datang, tetapi pribadi pribadi yang baiklah yang membuat orang tidak pergi.
144
Berbicara lah tentang solusi. Jangan terlalu panjang berbicara tentang masalah, jika tidak terkendali akan jadi keluhan dan makian.
145
Manusia tidak berubah sebanyak itu. Jangan membuang waktu berusaha menggunakan apa yg tidak ada. Berusahalah menggunakan apa yg ada, itupun sudah cukup sulit.
146
Setiap kali membicarakan mengenai perbaikan keadaan, selalu ditanyakan "darimana kita harus memulainya?" Jawabannya ya dari diri kita sendiri...
147
bila kamu tdk bisa tertawa berulang-ulang pada lelucon yg sama, mengapa kamu menangis berulang-ulang pada masalah yg sama?
148
Semakin kita baik dan memberi kebaikan kepada orang lain, maka yakinlah bahwa keajaiban itu akan datang.
149
Harus juga kita sadari bahwa dalam kehidupan ini, dalam setiap pekerjaan kita, dalam setiap tugas-tugas kita, dalam setiap pergumulan hidup kita, dalam setiap permasalahan maupun cobaan yang kita hadapi, ada bagian yang mesti memang kita kerjakan dan ada bagian yang memang bukan tugas kita dalam mengerjakannya karena pekerjaan itu sudah diluar otoritas kita dan diluar kemampuan kita. Dia itu adalah TUHAN!
150
"Pahlawan bukan orang suci yg turun dari langit. Ia adalah orang biasa yg memberikan yg terbaik bagi lingkungannya".
151
Manusia sukses adalah manusia yang bersedia mengambil resiko-resiko kalau logika sehatnya memperlihatkan bahwa resiko itu memang perlu.
152
kalau memang penolakan itu adalah sesuatu yg pasti, maka kemanapun kita menghindar pasti kita akan menemuinya
153
Milikilah perasaan Bahagia seakan-akan Anda sudah mendapatkan & mencapai target Anda. Maka usaha untuk mencapainya menjadi lebih mudah.
154
Selamat membuat resolusi diri dan segeralah membuat keputusan kemudian melaksanakannya karena rencana belumlah jadi apa-apa jika tidak dilaksanakan, karena kemungkinan datang dari Keputusan, sedangkan kepastian datang dari tindakan; kemudian fokuslah pada yang mudah kita lakukan, tetapi yang sulit dilakukan oleh orang lain, lalu tenagailah keinginan anda itu dengan keputusan yang tegas.
155
Mereka yang suka memberi tanpa mengingat dan menerima tanpa melupakan, pasti akan terberkati hidupnya.
156
Jangan hanya bisa bilang hidup itu pilihan, tapi kamu juga harus tahu apa pilihan hidupmu!
157
Jangan hanya bisa bilang hidup itu pilihan, tapi kamu juga harus tahu apa pilihan hidupmu!
158
Kita semua memiliki kemampuan yg hebat utk berkhayal kebesaran, utk jd apa nantinya, utk mendptkn apa nantinya, hanya saja siapkah kita mengkhayal semuanya ???
159
Learning is really about translating knowing what to do into doing what we know. It’s about changing.
If we have not changed we have not learned.
What have you learned today?
160
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.
161
Seburuk-buruknya mulut adalah mulut orang yg selalu senang membicarakan urusan orang lain.

Lihat Quote Bondan Seno Sebelumnya:
Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar