Jumat, 04 November 2016

GEMBOK DAN KUNCINYA

Ditulis sambil menyimak siaran Demo 4 November 2016. Kita adalah Indonesia negeri yang penduduknya bermental toleransi dan cinta damai. Adem-adem-adem yaa...

Segala hal di dunia ini senantiasa berpasangan. Ada laki ada perempuan (meskipun kadang ada banci juga), ada siang ada malam, ada sedih ada senang, ada jahat ada baik, ada kaya ada miskin, ada kamu ada aku, cieeeee... juga ada gembok yang berpasangan dengan anak kuncinya. Saking uniknya pasangan ini, kunci tidak bisa digantikan oleh yang lain, satu gembok hanya bisa dibuka oleh satu kunci, kalaupun ada kunci duplikat itu bukan berarti kunci yang lain, hanya duplikat yang hakekatnya adalah sama.
Masalah dan solusinya merupakan pasangan yang tidak bisa dipisahkan, Tuhan sudah menjanjikan dan kita sudah membuktikan bahwa setiap masalah selalu ada solusinya. Apa buktinya? Buktinya adalah kita masih ada sampai saat ini, itu artinya kita sudah mampu melewati ratusan bahkan mungkin ribuan permasalahan selama hidup, tergantung usia dan hidup yang dijalani, bukankah manusia hidup tidak akan lepas dari masalah dan kita mampu melewatinya sampai detik ini


Gembok dan kunci

Kalau masalah diibaratkan sebagai gembok, diperlukan kunci untuk membuka dan menyelesaikan masalah. Kunci ada skill, pengalaman, ilmu yang kita miliki sehingga mampu memecahkan masalah.

Contoh anak sekolah akan menghadapi masalah di akhir semester, yaitu ulangan akhir semester. Masing-masing siswa sudah dibekali dengan kunci berupa pelajaran selama 6 bulan. Harusnya permasalahn berupa ujian ini 100% bisa diatasi oleh siswa, karena mereka para siswa sudah belajar skill, ilmu dan pengalaman untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terus kenapa ada siswa yang tidak lulus atau ulangannya tidak mendapatkan nilai 100? Bisa jadi siswa tidak mendapatkan kunci dengan benar karena tidak menyerap pelajaran dengan baik, atau siswa mendapat kunci tapi tidak tahu cara menggunakannya, bisa juga kuncinya ilang alias lupa pelajaran selama ini.

Dalam hidup, ada ribuan jenis masalah yang akan dihadapi, oleh karenanya diperlukan pula ribuan anak kunci sebagai bekal untuk menyelesaikan masalah. Itulah kenapa ada orang yang sukses tapi banyak orang yang gagal. Orang sukses mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, orang gagal sebaliknya. Kenapa mereka mampu menyelesaikan masalah, karena mereka memiliki kunci yang berbeda untuk masalah yang berbeda alias koleksi kuncinya banyak

Bagaimana mendapatkan kunci?

Belajar.... setiap kali belajar satu hal kita mendapatkan satu anak kunci, belajar yang lain kita mendapatkan satu anak kunci yang lain, begitu seterusnya. Satu pelajaran, satu anak kunci dan faktanya kita memerlukan ribuan anak kunci untuk ribuan jenis permasalahan yang berbeda.

Apa jadinya kalau kita malas belajar, koleksi kuncinya nggak nambah, sementara permasalahan terus berkembang dan hadir dalam bentuk berbeda-beda. Bagi yang malas belajar, hasilnya akan mengalami banyak kegagalan. Kita akan bertemu dan terbentur dengan masalah namun tidak memiliki kunci untuk memecahkannya...


Kepada siapa kita belajar..? Pada hakekatnya setiap detik kehidupan mengajarkan kita, setiap kejadian adalah pelajaran, setiap hal yang kita alami mengajarkan kita satu hal... Itu yang disebut dengan pengalaman. Kalau kita pernah mengalami satu hal (disebut pengalaman), maka kita akan mampu melewatinya ketika hal tersebut berulang. Contoh kita memiliki pengalaman dalam menangkap pencuri, ada kemungkinan kita mampu menangkap pencuri yang sama pada kesempatan yang lain (punya pengalaman). Dalam dunia sales, ketika kita punya kunci untuk menghadapi penolakan pelanggan karena harga, maka kita kita mampu handling keberatan pelanggan terkait dengan harga. Dalam menangani istri yang marah-marah, ketika kita punya kunci untuk menghadapi tentu masalah akan selesai. Setiap pelajaran akan menambah koleksi kunci kita.


Manusia adalah mahkluk yang berkembang
Bertumbuh secara biologi, berkembang adalah perubahan menjadi lebih baik dari sisi skill, knowledge dan khususnya perubahan pada attitude. Dalam management people development ketiga hal ini menjadi fokus untuk dikembangkan melalui training, edukasi dan motivasi. Ketiganya harus dikembangkan, agar seseorang bisa berkembang dan mampu mengatasi segala permasalahan yang dihadapi.

Disebutkan dalam firman Tuhan, bahwa manusia yang hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin adalah merugi, yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin adalah celaka. Itulah kodratnya, manusia harus berkembang.

Yuk koleksi kunci sebanyak-banyaknya, dari hal yang kecil, dari sekeliling kita, belajar dari orang lain, belajar dengan membaca, belajar dengan mengikuti workshop, belajar dengan mencari tantangan baru, belajar kapanpun, pada siapapun dalam kondisi apapun.

Selamat mencoba...


Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 04 November 2016

GEMBOK DAN KUNCINYA

Ditulis sambil menyimak siaran Demo 4 November 2016. Kita adalah Indonesia negeri yang penduduknya bermental toleransi dan cinta damai. Adem-adem-adem yaa...

Segala hal di dunia ini senantiasa berpasangan. Ada laki ada perempuan (meskipun kadang ada banci juga), ada siang ada malam, ada sedih ada senang, ada jahat ada baik, ada kaya ada miskin, ada kamu ada aku, cieeeee... juga ada gembok yang berpasangan dengan anak kuncinya. Saking uniknya pasangan ini, kunci tidak bisa digantikan oleh yang lain, satu gembok hanya bisa dibuka oleh satu kunci, kalaupun ada kunci duplikat itu bukan berarti kunci yang lain, hanya duplikat yang hakekatnya adalah sama.
Masalah dan solusinya merupakan pasangan yang tidak bisa dipisahkan, Tuhan sudah menjanjikan dan kita sudah membuktikan bahwa setiap masalah selalu ada solusinya. Apa buktinya? Buktinya adalah kita masih ada sampai saat ini, itu artinya kita sudah mampu melewati ratusan bahkan mungkin ribuan permasalahan selama hidup, tergantung usia dan hidup yang dijalani, bukankah manusia hidup tidak akan lepas dari masalah dan kita mampu melewatinya sampai detik ini


Gembok dan kunci

Kalau masalah diibaratkan sebagai gembok, diperlukan kunci untuk membuka dan menyelesaikan masalah. Kunci ada skill, pengalaman, ilmu yang kita miliki sehingga mampu memecahkan masalah.

Contoh anak sekolah akan menghadapi masalah di akhir semester, yaitu ulangan akhir semester. Masing-masing siswa sudah dibekali dengan kunci berupa pelajaran selama 6 bulan. Harusnya permasalahn berupa ujian ini 100% bisa diatasi oleh siswa, karena mereka para siswa sudah belajar skill, ilmu dan pengalaman untuk menyelesaikan masalah tersebut. Terus kenapa ada siswa yang tidak lulus atau ulangannya tidak mendapatkan nilai 100? Bisa jadi siswa tidak mendapatkan kunci dengan benar karena tidak menyerap pelajaran dengan baik, atau siswa mendapat kunci tapi tidak tahu cara menggunakannya, bisa juga kuncinya ilang alias lupa pelajaran selama ini.

Dalam hidup, ada ribuan jenis masalah yang akan dihadapi, oleh karenanya diperlukan pula ribuan anak kunci sebagai bekal untuk menyelesaikan masalah. Itulah kenapa ada orang yang sukses tapi banyak orang yang gagal. Orang sukses mampu menyelesaikan masalah yang dihadapi, orang gagal sebaliknya. Kenapa mereka mampu menyelesaikan masalah, karena mereka memiliki kunci yang berbeda untuk masalah yang berbeda alias koleksi kuncinya banyak

Bagaimana mendapatkan kunci?

Belajar.... setiap kali belajar satu hal kita mendapatkan satu anak kunci, belajar yang lain kita mendapatkan satu anak kunci yang lain, begitu seterusnya. Satu pelajaran, satu anak kunci dan faktanya kita memerlukan ribuan anak kunci untuk ribuan jenis permasalahan yang berbeda.

Apa jadinya kalau kita malas belajar, koleksi kuncinya nggak nambah, sementara permasalahan terus berkembang dan hadir dalam bentuk berbeda-beda. Bagi yang malas belajar, hasilnya akan mengalami banyak kegagalan. Kita akan bertemu dan terbentur dengan masalah namun tidak memiliki kunci untuk memecahkannya...


Kepada siapa kita belajar..? Pada hakekatnya setiap detik kehidupan mengajarkan kita, setiap kejadian adalah pelajaran, setiap hal yang kita alami mengajarkan kita satu hal... Itu yang disebut dengan pengalaman. Kalau kita pernah mengalami satu hal (disebut pengalaman), maka kita akan mampu melewatinya ketika hal tersebut berulang. Contoh kita memiliki pengalaman dalam menangkap pencuri, ada kemungkinan kita mampu menangkap pencuri yang sama pada kesempatan yang lain (punya pengalaman). Dalam dunia sales, ketika kita punya kunci untuk menghadapi penolakan pelanggan karena harga, maka kita kita mampu handling keberatan pelanggan terkait dengan harga. Dalam menangani istri yang marah-marah, ketika kita punya kunci untuk menghadapi tentu masalah akan selesai. Setiap pelajaran akan menambah koleksi kunci kita.


Manusia adalah mahkluk yang berkembang
Bertumbuh secara biologi, berkembang adalah perubahan menjadi lebih baik dari sisi skill, knowledge dan khususnya perubahan pada attitude. Dalam management people development ketiga hal ini menjadi fokus untuk dikembangkan melalui training, edukasi dan motivasi. Ketiganya harus dikembangkan, agar seseorang bisa berkembang dan mampu mengatasi segala permasalahan yang dihadapi.

Disebutkan dalam firman Tuhan, bahwa manusia yang hari ini tidak lebih baik dari hari kemarin adalah merugi, yang hari ini lebih jelek dari hari kemarin adalah celaka. Itulah kodratnya, manusia harus berkembang.

Yuk koleksi kunci sebanyak-banyaknya, dari hal yang kecil, dari sekeliling kita, belajar dari orang lain, belajar dengan membaca, belajar dengan mengikuti workshop, belajar dengan mencari tantangan baru, belajar kapanpun, pada siapapun dalam kondisi apapun.

Selamat mencoba...


Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar