Minggu, 23 Oktober 2016

YANG PENTING TERUS BERGERAK

Kurang lebih 20 tahun yang lalu, di tahun 1995 – 1996, saya pernah menjalani kehidupan yang menurut saya waktu itu sangatlah berat. Hidup di rantau, di kota Malang. Pertama kali bekerja sebagai Medical Representative, belum memiliki pengalaman, belum banyak belajar tentang kerasnya kehidupan, belum banyak hal tentang motivasi hidup, akhirnya membuatku merasa pekerjaan ini terlalu berat rasanya saya tidak cocok bekerja sebagai sales representative, saya nggak bisa ngomong.
Dengan singkat akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, dengan berbagai alasan yang dicari-cari, padahal alasan sebenarnya adalah tidak percaya diri dan tidak yakin untuk meneruskan pekerjaan. Hal yang sama dialami oleh semua sales...

Lontang-lantung di tanah rantau
Memutuskan resign, dan yakin untuk segera mendapatkan pekerjaan baru, ternyata tidak seindah kenyataan, sebulan berlalu, dua bulan berlalu dan sampai pada di bulan ke-enam, tabungan sudah mulai habis, sementara uang kos-kosan harus terus dibayar.

Malam menulis surat lamaran, esok harinya bergerak ke kantor pos untuk mengirimkan lamaran, dan selama berbulan-bulan tak satupun ada panggilan. Malam hari, sebelum neulis surat lamaran untuk esok hari, menghabiskan waktu di warung sego kucing sekedar minum kopi dan mengganjal perus dengan nasi kucing yang murah meriah.

Tidak punya teman di kota ini, membuat hidup semakin berat dijalani, hidup tanpa pekerjaan, tanpa penghasilan namun tetap harus membayar uang Kos. Coba punya pacar yang tajir, mungkin beban hidup bisa lebih ringan, tapi ternyata tampangku tak cukup untuk bisa menjadi cowok matre, nggak ada yang mau, hehehe, dan mungkin juga skill ngegombalnya tidak secanggih sekarang, ...

Satu hal yang saya ingat, 20 tahun lalu, saya bukanlah orang yang taat beribadah, belum kenal tahajud, belum kenal puasa sunah, dan sholat lima waktu masih bolong-bolong. Intinya belum melibatkan Tuhan dalam menghadapi masalah kehidupan.

Terulang setelah 20 tahun berlalu
5 bulan lalu, bulan Mei 2016, tepat 20 tahun setelah saya memutuskan resign dari  pekerjaan pertamaku sebagai detailer, Mei 2016 saya membuat keputusan serupa, saya resign untuk mencoba peruntungan baru, yaitu tidak lagi menjadi karyawan, pindah kuadrant sebagi self employee, dibumbui oleh bujukan teman yang telah sukses menjadi pengusaha, akhirnya berani juga saya mengambil keputusan

Lebaran 2016 adalah lebaran saya setelah 20 tahun, untuk pertama kalinya tidak mendapatkan THR, wow, setelah 20 tahun.

Dan cerita PHP yang saya terima, kini telah berlangsung 5 bulan, setelah 20 tahun mendapatkan uang Gaji, kini sudah 5 bulan tanpa penghasilan, bukan kondisi mudah, bagaimana harus bertanggungjawab terhadap keluarga, harus bertanggungjawab memberikan gizi yang baik kepada anak-anak, membelikan obat untuk Istri, memberikan sekolah terbaik untuk anak-anak, dan cicilan leasing yang tidak mau tahu.

Tapi saya sudah mengeluarkan segala kemampuan, sudah berdo’a. Bahkan kemampuan yang saya miliki, alhamdulillah jauh diatas rata-rata yang dimiliki orang lain, bedanya, ketrampilan orang lain bisa langsung menghasilkan uang, ketrampilan saya banyak berhubungan dengan project jangka panjang, yang tidak serta merta kelihatan uangnya saay sekarang. Sungguh kondisi yang tidak mudah.  

Satu hal yang membuat galau adalah, saya harus mempertahankan harga diri di depan keluarga, saya harus menjadi Bapak yang membanggakan, dan sekaligus menjadi suami yang mampu mencukupi kebutuhan lahir dan bathin. Pertaruhannya adalah harga diri.

Kondisi berbeda dengan 20 tahun lalu
Meskipun kondisi saya saat ini dengan 20 tahun lalu, saat menghadapi masalah yang sama di kota Malang, tapi ada beberapa perbedaan yang membuat masalah yang sama hasilnya berbeda:
  1. 20 tahun lalu, saya hanya menghidupi diri sendiri, tidak ada anak dan istri. Cari makan untuk diri sendiri jelas lebih mudah, cukup bawa gitar keluar kos-kosan, jauh dari cukup hanya sekedar untuk makan dan kopi
  2. Jaman 20 tahu lalu, usia masih 25 tahun, mau melamar pekerjaan apa saja kemana saja masih memenuhi syarat. Saat ini tidak ada lagi perusahaan pasang lowongan usia saya masih memenuhi syarat
Tapi, kondisi pribadi jelas jauh berbeda, sudah memiliki pengalaman hidup 45 tahun, sudah pernah menjalani ribuan masalah yang berbeda, dan sudah mampu melibatkan Tuhan dalam setiap permasalahan.
Intinya, rasa optimis selalu ada, hal ini muncul karena rasa syukur dalam kondisi apapun, sehingga yakin bahwa ini memang bagian dari hidup yang memang sudah direncanakan oleh Tuhan. Jalani saja, sebagai bagian dari ujian. Jadi meskipun telah 5 bulan belum mulai ada tanda-tanda keberhasilan, tetap jalani saja. Bismillah...

Beruntung Tuhan memberikan saya Multilalent
Saya pernah menulis mengenai PALUGADA beberapa waktu yang lalu. Melalui pengalaman kerja selama 21 tahun, Allah memberikan saya beberapa ketrampilan yang Alhamdulillah sejauh ini bisa digunakan untuk bertahan, bahkan ada satu kemampuan yang saya gunakan sebagai modal untuk cita-cita sebagai Consultant People Development.

Intinya saya bersyukur pada Tuhan, bahwa saya diberikan talenta (menjadi multitalenta) yang seijin-Nya bisa sebagai perantara rejeki-Nya bagi saya dan keluarga.
Sekali lagi, melalui tulisan curhat kali ini, saya share lagi, jadi untuk temen-temen yang sempat baca tulisan ini, saya promosi diri, sekiranta kemampuan saya bisa membantu:
  1. Design grafis. Saya tidak sekolah design grafis, tapi memang Tuhan mengijinkan saya untuk mudah belajar hal baru, jadilah saya menguasai Photoshop, sedikit corel dan sedang berkenalan dengan AI. (contoh kerjaan saya: nama dan design produk Ari Wibowo, Inul Daratista, Tata Liem, Produk Ozi Syahputra, dan banyak lagi)
  2. Membuat proposal bisnis. Ketika Anda punya ide untuk bekerja sama dengan partner, peluangnya besar, dan tidak ingin gagal dalam presentasi, silahkan saya bisa membantu untuk membuat proposal dan materi presentasi yang menarik sehingga deal project
  3. Membuat materi presentasi. Kesuksesan presentasi ditentukan 50% tampilan, 20% isi dan 30 penyampaikan. Dalam hal ini saya bisa bantu 50% nya. Pasti Anda sering menemukan slide presentasi yang membuat mata capek, booring, dan tidak fresh. Jangan khawatir itu bisa diatasi kok....
  4. Training. Ada banyak materi training yang saya kuasai dan siap ditularkan ke sebanyak mungkin audien, baik private, seminar ataupun workshop, inhouse maupun public. Materi motivasi, seperti goals setting, power of dream, prositive attitude, total success sudah biasa saya sampaikan, sebagian besar saya tuangkan di artikel kehidupan di website ini. Skill: Selling Skill, Communication Skill, Powerfull Sales Plan, CRM, telemarketing, customer service, dan lainnya. Kok banyak banget Mas Joko, trus spesialisasinya apa? Mmmm spesialisasi saya Customer Relationship Managemen (CRM), Cuma untuk materi yang lain saya buat berdasarkan pengalaman saya selama 20 tahun berkarir, jadi yang saya sangat menguasainya
  5. Membuat Seminar / Workshop. Ada beberapa trainer yang kesulitan untuk membuat seminar atau workshop, sementara materinya sudah sangat menjual. Jangan khawatir saya bisa membantu kok, ayo kapan mau bikin workshop, saya bisa bantu untuk arrange waktu, tempat, harga dan promosi untuk mendapat audiennya
  6. Website. Meskipun saya bukan programer, terbukti bisa membuat 2 website yang saat ini eksis, www.jokoristono.com dan www.belajartentangcrm.com, yah untuk ukuran personal website sudah cukup okelah ya. Nah temen2 yang mau punya website pribadi, bisa kok dibantu, dijamin 1 minggu sudah bisa tayang dan bisa digunakan untuk menjual diri lebih banyak saat berkenalan dengan orang lain.
  7. Ghost writter. Banyak orang punya ilmu, tapi nggak punya waktu dan nggak punya ketrampilan untuk menulis sebuah buku. Kebetulan saya sudah menulis sebuah buku, baru 70% sih dari 110 artikel dalam buku tersebut, dan belum dapat penerbit. Hal ini cukup meyakinkan diri saya kalau saya akan mampu membantu temen-temen yang punya skill dan knowledge tapi nggak punya waktu untuk menulis, biarkan saya yang menulis.
  8. Tukang Jualan. Pengalaman di sales dan marketing selama 20 tahun (sejak 1994) lebih dari cukup untuk bisa menjual apapun, kapanpun dan kepada siapapun (jadi ingat kata-kata pak Tung Desem di seminar Sales Magic, tinggal ditambah dengan harga berapapun). Yang mau melibatkan saya dalam membuat marketing plan, sales plan monggo saya juga bisa bantu. Emang sudah terbukti mas Joko? Yaa sudah, nyatanya karir saya di dunia sales marketing ada di posisi GM saat ini (mode: sombongon hehehehe).
  9. Others. Masih ada beberapa ketrampilan yang saya miliki.. alhamdulillah

Apa hubungannya palugada dengan Curhatan di pargraf-paragraf sebelumnya?
Hubunganya adalah, saya sedang menasehati diri sendiri agar saya mampu me-monetize ketrampilan saya untuk menjemput rejeki dari-Nya. Dan dengan palugada yang saya miliki, berharap teman-teman bisa memanfaatkannya untuk bisnis dan kehidupan Anda lebih baik.

Jadi niatnya ada 2: untuk kepentingan pribadi dan kedua, untuk membantu sebanyak mungkin orang memiliki kehidupan lebih baik.

Bagi saya, yang penting tidak menyerah dan berhenti bergerak, itu saja. Bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengupayakannya dengan berusaha. Keep Moving... ganbatte

Salam Smart life
Joko Ristono


Palugada: Apa Loe Mau Gue Ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 23 Oktober 2016

YANG PENTING TERUS BERGERAK

Kurang lebih 20 tahun yang lalu, di tahun 1995 – 1996, saya pernah menjalani kehidupan yang menurut saya waktu itu sangatlah berat. Hidup di rantau, di kota Malang. Pertama kali bekerja sebagai Medical Representative, belum memiliki pengalaman, belum banyak belajar tentang kerasnya kehidupan, belum banyak hal tentang motivasi hidup, akhirnya membuatku merasa pekerjaan ini terlalu berat rasanya saya tidak cocok bekerja sebagai sales representative, saya nggak bisa ngomong.
Dengan singkat akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri, dengan berbagai alasan yang dicari-cari, padahal alasan sebenarnya adalah tidak percaya diri dan tidak yakin untuk meneruskan pekerjaan. Hal yang sama dialami oleh semua sales...

Lontang-lantung di tanah rantau
Memutuskan resign, dan yakin untuk segera mendapatkan pekerjaan baru, ternyata tidak seindah kenyataan, sebulan berlalu, dua bulan berlalu dan sampai pada di bulan ke-enam, tabungan sudah mulai habis, sementara uang kos-kosan harus terus dibayar.

Malam menulis surat lamaran, esok harinya bergerak ke kantor pos untuk mengirimkan lamaran, dan selama berbulan-bulan tak satupun ada panggilan. Malam hari, sebelum neulis surat lamaran untuk esok hari, menghabiskan waktu di warung sego kucing sekedar minum kopi dan mengganjal perus dengan nasi kucing yang murah meriah.

Tidak punya teman di kota ini, membuat hidup semakin berat dijalani, hidup tanpa pekerjaan, tanpa penghasilan namun tetap harus membayar uang Kos. Coba punya pacar yang tajir, mungkin beban hidup bisa lebih ringan, tapi ternyata tampangku tak cukup untuk bisa menjadi cowok matre, nggak ada yang mau, hehehe, dan mungkin juga skill ngegombalnya tidak secanggih sekarang, ...

Satu hal yang saya ingat, 20 tahun lalu, saya bukanlah orang yang taat beribadah, belum kenal tahajud, belum kenal puasa sunah, dan sholat lima waktu masih bolong-bolong. Intinya belum melibatkan Tuhan dalam menghadapi masalah kehidupan.

Terulang setelah 20 tahun berlalu
5 bulan lalu, bulan Mei 2016, tepat 20 tahun setelah saya memutuskan resign dari  pekerjaan pertamaku sebagai detailer, Mei 2016 saya membuat keputusan serupa, saya resign untuk mencoba peruntungan baru, yaitu tidak lagi menjadi karyawan, pindah kuadrant sebagi self employee, dibumbui oleh bujukan teman yang telah sukses menjadi pengusaha, akhirnya berani juga saya mengambil keputusan

Lebaran 2016 adalah lebaran saya setelah 20 tahun, untuk pertama kalinya tidak mendapatkan THR, wow, setelah 20 tahun.

Dan cerita PHP yang saya terima, kini telah berlangsung 5 bulan, setelah 20 tahun mendapatkan uang Gaji, kini sudah 5 bulan tanpa penghasilan, bukan kondisi mudah, bagaimana harus bertanggungjawab terhadap keluarga, harus bertanggungjawab memberikan gizi yang baik kepada anak-anak, membelikan obat untuk Istri, memberikan sekolah terbaik untuk anak-anak, dan cicilan leasing yang tidak mau tahu.

Tapi saya sudah mengeluarkan segala kemampuan, sudah berdo’a. Bahkan kemampuan yang saya miliki, alhamdulillah jauh diatas rata-rata yang dimiliki orang lain, bedanya, ketrampilan orang lain bisa langsung menghasilkan uang, ketrampilan saya banyak berhubungan dengan project jangka panjang, yang tidak serta merta kelihatan uangnya saay sekarang. Sungguh kondisi yang tidak mudah.  

Satu hal yang membuat galau adalah, saya harus mempertahankan harga diri di depan keluarga, saya harus menjadi Bapak yang membanggakan, dan sekaligus menjadi suami yang mampu mencukupi kebutuhan lahir dan bathin. Pertaruhannya adalah harga diri.

Kondisi berbeda dengan 20 tahun lalu
Meskipun kondisi saya saat ini dengan 20 tahun lalu, saat menghadapi masalah yang sama di kota Malang, tapi ada beberapa perbedaan yang membuat masalah yang sama hasilnya berbeda:
  1. 20 tahun lalu, saya hanya menghidupi diri sendiri, tidak ada anak dan istri. Cari makan untuk diri sendiri jelas lebih mudah, cukup bawa gitar keluar kos-kosan, jauh dari cukup hanya sekedar untuk makan dan kopi
  2. Jaman 20 tahu lalu, usia masih 25 tahun, mau melamar pekerjaan apa saja kemana saja masih memenuhi syarat. Saat ini tidak ada lagi perusahaan pasang lowongan usia saya masih memenuhi syarat
Tapi, kondisi pribadi jelas jauh berbeda, sudah memiliki pengalaman hidup 45 tahun, sudah pernah menjalani ribuan masalah yang berbeda, dan sudah mampu melibatkan Tuhan dalam setiap permasalahan.
Intinya, rasa optimis selalu ada, hal ini muncul karena rasa syukur dalam kondisi apapun, sehingga yakin bahwa ini memang bagian dari hidup yang memang sudah direncanakan oleh Tuhan. Jalani saja, sebagai bagian dari ujian. Jadi meskipun telah 5 bulan belum mulai ada tanda-tanda keberhasilan, tetap jalani saja. Bismillah...

Beruntung Tuhan memberikan saya Multilalent
Saya pernah menulis mengenai PALUGADA beberapa waktu yang lalu. Melalui pengalaman kerja selama 21 tahun, Allah memberikan saya beberapa ketrampilan yang Alhamdulillah sejauh ini bisa digunakan untuk bertahan, bahkan ada satu kemampuan yang saya gunakan sebagai modal untuk cita-cita sebagai Consultant People Development.

Intinya saya bersyukur pada Tuhan, bahwa saya diberikan talenta (menjadi multitalenta) yang seijin-Nya bisa sebagai perantara rejeki-Nya bagi saya dan keluarga.
Sekali lagi, melalui tulisan curhat kali ini, saya share lagi, jadi untuk temen-temen yang sempat baca tulisan ini, saya promosi diri, sekiranta kemampuan saya bisa membantu:
  1. Design grafis. Saya tidak sekolah design grafis, tapi memang Tuhan mengijinkan saya untuk mudah belajar hal baru, jadilah saya menguasai Photoshop, sedikit corel dan sedang berkenalan dengan AI. (contoh kerjaan saya: nama dan design produk Ari Wibowo, Inul Daratista, Tata Liem, Produk Ozi Syahputra, dan banyak lagi)
  2. Membuat proposal bisnis. Ketika Anda punya ide untuk bekerja sama dengan partner, peluangnya besar, dan tidak ingin gagal dalam presentasi, silahkan saya bisa membantu untuk membuat proposal dan materi presentasi yang menarik sehingga deal project
  3. Membuat materi presentasi. Kesuksesan presentasi ditentukan 50% tampilan, 20% isi dan 30 penyampaikan. Dalam hal ini saya bisa bantu 50% nya. Pasti Anda sering menemukan slide presentasi yang membuat mata capek, booring, dan tidak fresh. Jangan khawatir itu bisa diatasi kok....
  4. Training. Ada banyak materi training yang saya kuasai dan siap ditularkan ke sebanyak mungkin audien, baik private, seminar ataupun workshop, inhouse maupun public. Materi motivasi, seperti goals setting, power of dream, prositive attitude, total success sudah biasa saya sampaikan, sebagian besar saya tuangkan di artikel kehidupan di website ini. Skill: Selling Skill, Communication Skill, Powerfull Sales Plan, CRM, telemarketing, customer service, dan lainnya. Kok banyak banget Mas Joko, trus spesialisasinya apa? Mmmm spesialisasi saya Customer Relationship Managemen (CRM), Cuma untuk materi yang lain saya buat berdasarkan pengalaman saya selama 20 tahun berkarir, jadi yang saya sangat menguasainya
  5. Membuat Seminar / Workshop. Ada beberapa trainer yang kesulitan untuk membuat seminar atau workshop, sementara materinya sudah sangat menjual. Jangan khawatir saya bisa membantu kok, ayo kapan mau bikin workshop, saya bisa bantu untuk arrange waktu, tempat, harga dan promosi untuk mendapat audiennya
  6. Website. Meskipun saya bukan programer, terbukti bisa membuat 2 website yang saat ini eksis, www.jokoristono.com dan www.belajartentangcrm.com, yah untuk ukuran personal website sudah cukup okelah ya. Nah temen2 yang mau punya website pribadi, bisa kok dibantu, dijamin 1 minggu sudah bisa tayang dan bisa digunakan untuk menjual diri lebih banyak saat berkenalan dengan orang lain.
  7. Ghost writter. Banyak orang punya ilmu, tapi nggak punya waktu dan nggak punya ketrampilan untuk menulis sebuah buku. Kebetulan saya sudah menulis sebuah buku, baru 70% sih dari 110 artikel dalam buku tersebut, dan belum dapat penerbit. Hal ini cukup meyakinkan diri saya kalau saya akan mampu membantu temen-temen yang punya skill dan knowledge tapi nggak punya waktu untuk menulis, biarkan saya yang menulis.
  8. Tukang Jualan. Pengalaman di sales dan marketing selama 20 tahun (sejak 1994) lebih dari cukup untuk bisa menjual apapun, kapanpun dan kepada siapapun (jadi ingat kata-kata pak Tung Desem di seminar Sales Magic, tinggal ditambah dengan harga berapapun). Yang mau melibatkan saya dalam membuat marketing plan, sales plan monggo saya juga bisa bantu. Emang sudah terbukti mas Joko? Yaa sudah, nyatanya karir saya di dunia sales marketing ada di posisi GM saat ini (mode: sombongon hehehehe).
  9. Others. Masih ada beberapa ketrampilan yang saya miliki.. alhamdulillah

Apa hubungannya palugada dengan Curhatan di pargraf-paragraf sebelumnya?
Hubunganya adalah, saya sedang menasehati diri sendiri agar saya mampu me-monetize ketrampilan saya untuk menjemput rejeki dari-Nya. Dan dengan palugada yang saya miliki, berharap teman-teman bisa memanfaatkannya untuk bisnis dan kehidupan Anda lebih baik.

Jadi niatnya ada 2: untuk kepentingan pribadi dan kedua, untuk membantu sebanyak mungkin orang memiliki kehidupan lebih baik.

Bagi saya, yang penting tidak menyerah dan berhenti bergerak, itu saja. Bukankah Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengupayakannya dengan berusaha. Keep Moving... ganbatte

Salam Smart life
Joko Ristono


Palugada: Apa Loe Mau Gue Ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar