Jumat, 17 Juni 2016

KELOLA EMOSI NEGATIF MU MENUJU KESUKSESAN

Sukses bisa lahir dari rasa suka dan bahagia, namun sukses juga bisa lahir dari sebuah   derita. Sukses bisa lahir dari prestasi namun sukses juga bisa lahir dari rasa frustasi. Sukses bisa lahir setelah setelah di puji, sukses bisa juga lahir setelah di 'bully'.

Yes,... sukses adalah hak setiap orang yang menginginkannya. Tidak cukup menginginkannya tapi selalu berusaha meraihnya, tak cukup berusaha meraihnya tetapi konsisten menjalaninya, tak cukup konsisten tapi juga perlu kepekaan dan fleksibelitas menjalaninya...tak cukup ? ya banyak sekali faktor menuju sukses ! Dan saya rasa anda semua pasti lebih tahu dari saya,  bagaimana caranya menuju sukses. Namun kali ini saya tidak ingin membahas tentang cara meraih sukses. Hati saya tergelitik dan tertarik dengan pengelolaan emosi negatif menuju sukses.

Sukses dari rasa emosi yang positif itu sudah biasa namun sukses bisa datang dari emosi yang negatif,  rasa frustasi, kepedihan, hinaan, dendam, cemohan, caci maki, penderitaan dan kekurangan. dll. Saya sangat kagum dan ikut termotivasi dengan kemampuan orang-orang yang bisa mengelola emosi negatif menjadi sebuah jembatan menuju kesuksesan.

Adversity Quotient (AQ)

Bagi sebagian sahabat mungkin istilah IQ, EQ atau SQ sudah tidak asing lagi sebagai faktor dalam menuju kesuksesan. Namun ada satu istilah lain yaitu AQ (Adversity Quotient), yang perlu di perhatikan dan di pelajari. Lalu apakah itu AQ ?

Menurut Dr. Paul Stoltz, pendiri PEAK learning, AQ adalah "...kemampuan bertahan seseorang dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan menghadapinya". Hal itulah yang membedakan antara seseorang dengan lainnya.

Beberapa contoh di bawah mudah-mudahan bisa menginspirasi anda menuju kesuksesan, semoga.....
  1. Jack Ma, Pendiri Alibaba.com, Beberapa kali di tolak melamar kerja. Pernah melamar kerja di KFC, dari 24 orang yang melamar hanya dia yang tidak diterima.
  2. Inul Daratista, Menjelma menjadi penyanyi yang terkenal setelah merasakan pahit getirnya kehidupan. Kekurangan materi melahirkan dendam untuk hidup sukses.
  3. Pengusaha terkenal ayam bakar di Jakarta, yang hampir mati di keroyok ketika memulung. Saat itu dia bertekad dan berjanji  mengharamkan jadi orang susah dan sengsara seumur hidup.
  4. Salah satu Motivator terkenal Indonesia, kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan dan di anggap bodoh, menjadi sumpahnya menjadi orangsukses di kemudian hari.
  5. Jim Abbot, Pemain bisbol Amerika terkemuka yang lahir dengan tangan tidak utuh yang pernah di cemoh dan di anggap tidak mungkin.
  6. Oprah Winfrey, dengan kehidupan yang tragis di masa kecilnya. Ibunya seorang pembantu dan ia pernah diperkosa beberapa kali. Kehidupan masa kecilnya yang pedih dan tragis, dia rubah menjadi sebuah kesuksesan.
  7. Febby Salam, pemilik 26 outlet Dapur Iga yang pernah dihina dan dianggap tidak mampu, kini menjelma menjadi pengusaha sukses.
  8. Adam Khoo, Milyarder muda yang dianggap bodoh di sekolah. cemohan guru dan teman-temannya menjadi motivasinya menuju sukses.

Masih banyak cerita lain seperti Bill Gate, Mark Zukenberg, Steeve Jobs yang di DO dari kampusnya. Atau Thomas Alfa Edison yang dikembalikan oleh gurunya karena dianggap bodoh di kelasnya.

Atau mungkin cerita anda sendiri yang sekarang sudah sukses ? dimana kesuksesan anda diraih dari rasa dendam atau frustasi, dari kemarahan setelah dianggap tidak mampu atau kompeten Apapun itu, saya yakin anda mempunyai AQ yang baik...!

So, "Succes ia not just about what you accomplish in your life, its about what  you INSPIRE others to do"... Thanks you ...Arigatooo

Tulisan: Didin S Winata

Salam Smart Life

Joko Ristono

artikel terkait: Siapa Bilang Hidup Itu Susah (untuk dijalani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumat, 17 Juni 2016

KELOLA EMOSI NEGATIF MU MENUJU KESUKSESAN

Sukses bisa lahir dari rasa suka dan bahagia, namun sukses juga bisa lahir dari sebuah   derita. Sukses bisa lahir dari prestasi namun sukses juga bisa lahir dari rasa frustasi. Sukses bisa lahir setelah setelah di puji, sukses bisa juga lahir setelah di 'bully'.

Yes,... sukses adalah hak setiap orang yang menginginkannya. Tidak cukup menginginkannya tapi selalu berusaha meraihnya, tak cukup berusaha meraihnya tetapi konsisten menjalaninya, tak cukup konsisten tapi juga perlu kepekaan dan fleksibelitas menjalaninya...tak cukup ? ya banyak sekali faktor menuju sukses ! Dan saya rasa anda semua pasti lebih tahu dari saya,  bagaimana caranya menuju sukses. Namun kali ini saya tidak ingin membahas tentang cara meraih sukses. Hati saya tergelitik dan tertarik dengan pengelolaan emosi negatif menuju sukses.

Sukses dari rasa emosi yang positif itu sudah biasa namun sukses bisa datang dari emosi yang negatif,  rasa frustasi, kepedihan, hinaan, dendam, cemohan, caci maki, penderitaan dan kekurangan. dll. Saya sangat kagum dan ikut termotivasi dengan kemampuan orang-orang yang bisa mengelola emosi negatif menjadi sebuah jembatan menuju kesuksesan.

Adversity Quotient (AQ)

Bagi sebagian sahabat mungkin istilah IQ, EQ atau SQ sudah tidak asing lagi sebagai faktor dalam menuju kesuksesan. Namun ada satu istilah lain yaitu AQ (Adversity Quotient), yang perlu di perhatikan dan di pelajari. Lalu apakah itu AQ ?

Menurut Dr. Paul Stoltz, pendiri PEAK learning, AQ adalah "...kemampuan bertahan seseorang dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan menghadapinya". Hal itulah yang membedakan antara seseorang dengan lainnya.

Beberapa contoh di bawah mudah-mudahan bisa menginspirasi anda menuju kesuksesan, semoga.....
  1. Jack Ma, Pendiri Alibaba.com, Beberapa kali di tolak melamar kerja. Pernah melamar kerja di KFC, dari 24 orang yang melamar hanya dia yang tidak diterima.
  2. Inul Daratista, Menjelma menjadi penyanyi yang terkenal setelah merasakan pahit getirnya kehidupan. Kekurangan materi melahirkan dendam untuk hidup sukses.
  3. Pengusaha terkenal ayam bakar di Jakarta, yang hampir mati di keroyok ketika memulung. Saat itu dia bertekad dan berjanji  mengharamkan jadi orang susah dan sengsara seumur hidup.
  4. Salah satu Motivator terkenal Indonesia, kehidupan masa kecilnya yang serba kekurangan dan di anggap bodoh, menjadi sumpahnya menjadi orangsukses di kemudian hari.
  5. Jim Abbot, Pemain bisbol Amerika terkemuka yang lahir dengan tangan tidak utuh yang pernah di cemoh dan di anggap tidak mungkin.
  6. Oprah Winfrey, dengan kehidupan yang tragis di masa kecilnya. Ibunya seorang pembantu dan ia pernah diperkosa beberapa kali. Kehidupan masa kecilnya yang pedih dan tragis, dia rubah menjadi sebuah kesuksesan.
  7. Febby Salam, pemilik 26 outlet Dapur Iga yang pernah dihina dan dianggap tidak mampu, kini menjelma menjadi pengusaha sukses.
  8. Adam Khoo, Milyarder muda yang dianggap bodoh di sekolah. cemohan guru dan teman-temannya menjadi motivasinya menuju sukses.

Masih banyak cerita lain seperti Bill Gate, Mark Zukenberg, Steeve Jobs yang di DO dari kampusnya. Atau Thomas Alfa Edison yang dikembalikan oleh gurunya karena dianggap bodoh di kelasnya.

Atau mungkin cerita anda sendiri yang sekarang sudah sukses ? dimana kesuksesan anda diraih dari rasa dendam atau frustasi, dari kemarahan setelah dianggap tidak mampu atau kompeten Apapun itu, saya yakin anda mempunyai AQ yang baik...!

So, "Succes ia not just about what you accomplish in your life, its about what  you INSPIRE others to do"... Thanks you ...Arigatooo

Tulisan: Didin S Winata

Salam Smart Life

Joko Ristono

artikel terkait: Siapa Bilang Hidup Itu Susah (untuk dijalani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar