Kamis, 21 Januari 2016

MEMANFAATKAN DUKA ORANG LAIN

tulisan titipan dari seorang teman (maaf late posting yang bro...)

Ini cerita nyata kejadian yang temen saya alami, saya ceritakan ulang. 
Moral ceritanya cukup dalam, jadi menurut saya bisa memberikan manfaat untuk banyak orang. Seperti biasa, temen saya melakukan perjalanan kerja Serang – Simatupang. Temen saya yang satu ini memang tangguh, bayangkan menempuh perjalanan 3 jam pulang pergi (6 jam) hanya untuk mencari sesuai nasi, dilakukan setiap hari. Menghadapi tingkah polah pemakai jalan yang beraneka ragam. Sudah biasa menahan sabar, sudah biasa menghadapi kemacetan, sudah biasa ngelus dada lihat orang tidak pakai otak mau menang sendiri, sudah terbiasa kebelet pipis di tengah kemacetan sementara rest area masih jauh (pernah juga sih karena nggak tahan, minggir trus ditutupi pakai pintu mobil... cuuuuuurrr aaaaaah legaaaa). Dari ribuan cerita, ini salah satu cerita yang dia ceritakan, untung dia tidak cerita soal kebelet pipis karena bakal susah nyari moral ceritanya (moral cerita: sedia pempers sebelum berangkat)

ceritanya: 
Siang 17 Juni 2014 jam 12.56 pm tol BSD km 06/600 jarak pandangku tertuju 200 meter kedepan, #hadooohh ..... Macet panjang yang tak biasa pada jam segini di tempat ini.

Segera buka waze, aplikasi yang sangat membantu saat anda menjadi kaum urban di jakarta yang hidup diatas roda seperti saya.
Kata waze, "ada dua "penyakit" didepan sana".
Pertama adalah kecelakaan yang kedua adalah mobil berhenti di bahu jalan, sompret !!! Satu penyakit saja bikin pusing ini ada dua penyakit dilokasi yg nyaris berdekatan... (Sampai disini mobil masih diam, dan aku dapat ngetik cerita ini dengan merdeka)..
Nguing.... Nguing....nguing ..... Toot....toottt....toottt...sirine ambulan plus klakson mobil polisi menjerit jerit dari arah belakang berusaha membongkar antrian kemacetan..
Dalam hatiku... Kesempatan (siap siap pencet tombol lampu hazard) ancang ancang bakal mengikuti antrian laju mobil di belakang ambulan (sangat manusiawi ketika ada kesmepatan, naluri akan mengikuti, tanpa piker panjang). Seketika niat itu aku batalkan ketika ada gelitik hatiku membisikan tak elok memanfaatkan duka orang lain (mematikan lampun hazard, dan kembali rilexs dibelakang kemudi sambil denger elsinta), tapi mobil fortuner dibelakangku sepertinya tidak rela dia terus membunyikan klakson, menyalakan lampu dim berkali kali seakan mengumpat dan menyumpahi kenapa tidak menggunakan kesempatan ikut ambulan yang pasti akan bisa jalan dengan lancar.

Fortuner itu semakin tergoda ketika banyak mobil yang dibelakang ambulan dapat melaju lancar, dengan sedikit memaksa dia putar strir dan Memaksa masuk dalam barisan tersebut daaaaaannnnnnnnnn........... (maaf bukan iklan mobil, buka pula black campaign, bukan mobilnya, tapi orang yang di dalam mobilah yang saya mau tuliskan, Cuma memang yang kelihatan mobilnya, ya sudah terpaksa sebut merek)

JEDDHHAAAAAAARRRRR !!!!!!!!!! Pintu samping fortune dihajar Nisan, disusul suara ke dua......DUUAAAAKKK !!!!!!! pantat nisan dihajar strada.


Saya kirim sms ke elsinta, isinya
Informasi LAKA, TABRAKAN BERUNTUN tiga atau empat mobil. Lokasi, Tol BSD arah Jakarta km 06/600. Korban, Tidak bisa dipastikan (benturan terjadi sangat keras).

Pesan dari cerita ini,
Jangan pernah memaksakan diri terhadap sesuatu yang sudah jelas melanggar aturan.
Sebuah aturan yang dilanggar pasti akan meninmbulkan masalah untuk kita sendiri dan orang lain.


Thank you and have a Good day
Regard,
Tommy Afandhi
Regional Sales&Marketing Manager
PT Bahtera Nusantara Mandiri
Contact : 08111 203 258

Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kamis, 21 Januari 2016

MEMANFAATKAN DUKA ORANG LAIN

tulisan titipan dari seorang teman (maaf late posting yang bro...)

Ini cerita nyata kejadian yang temen saya alami, saya ceritakan ulang. 
Moral ceritanya cukup dalam, jadi menurut saya bisa memberikan manfaat untuk banyak orang. Seperti biasa, temen saya melakukan perjalanan kerja Serang – Simatupang. Temen saya yang satu ini memang tangguh, bayangkan menempuh perjalanan 3 jam pulang pergi (6 jam) hanya untuk mencari sesuai nasi, dilakukan setiap hari. Menghadapi tingkah polah pemakai jalan yang beraneka ragam. Sudah biasa menahan sabar, sudah biasa menghadapi kemacetan, sudah biasa ngelus dada lihat orang tidak pakai otak mau menang sendiri, sudah terbiasa kebelet pipis di tengah kemacetan sementara rest area masih jauh (pernah juga sih karena nggak tahan, minggir trus ditutupi pakai pintu mobil... cuuuuuurrr aaaaaah legaaaa). Dari ribuan cerita, ini salah satu cerita yang dia ceritakan, untung dia tidak cerita soal kebelet pipis karena bakal susah nyari moral ceritanya (moral cerita: sedia pempers sebelum berangkat)

ceritanya: 
Siang 17 Juni 2014 jam 12.56 pm tol BSD km 06/600 jarak pandangku tertuju 200 meter kedepan, #hadooohh ..... Macet panjang yang tak biasa pada jam segini di tempat ini.

Segera buka waze, aplikasi yang sangat membantu saat anda menjadi kaum urban di jakarta yang hidup diatas roda seperti saya.
Kata waze, "ada dua "penyakit" didepan sana".
Pertama adalah kecelakaan yang kedua adalah mobil berhenti di bahu jalan, sompret !!! Satu penyakit saja bikin pusing ini ada dua penyakit dilokasi yg nyaris berdekatan... (Sampai disini mobil masih diam, dan aku dapat ngetik cerita ini dengan merdeka)..
Nguing.... Nguing....nguing ..... Toot....toottt....toottt...sirine ambulan plus klakson mobil polisi menjerit jerit dari arah belakang berusaha membongkar antrian kemacetan..
Dalam hatiku... Kesempatan (siap siap pencet tombol lampu hazard) ancang ancang bakal mengikuti antrian laju mobil di belakang ambulan (sangat manusiawi ketika ada kesmepatan, naluri akan mengikuti, tanpa piker panjang). Seketika niat itu aku batalkan ketika ada gelitik hatiku membisikan tak elok memanfaatkan duka orang lain (mematikan lampun hazard, dan kembali rilexs dibelakang kemudi sambil denger elsinta), tapi mobil fortuner dibelakangku sepertinya tidak rela dia terus membunyikan klakson, menyalakan lampu dim berkali kali seakan mengumpat dan menyumpahi kenapa tidak menggunakan kesempatan ikut ambulan yang pasti akan bisa jalan dengan lancar.

Fortuner itu semakin tergoda ketika banyak mobil yang dibelakang ambulan dapat melaju lancar, dengan sedikit memaksa dia putar strir dan Memaksa masuk dalam barisan tersebut daaaaaannnnnnnnnn........... (maaf bukan iklan mobil, buka pula black campaign, bukan mobilnya, tapi orang yang di dalam mobilah yang saya mau tuliskan, Cuma memang yang kelihatan mobilnya, ya sudah terpaksa sebut merek)

JEDDHHAAAAAAARRRRR !!!!!!!!!! Pintu samping fortune dihajar Nisan, disusul suara ke dua......DUUAAAAKKK !!!!!!! pantat nisan dihajar strada.


Saya kirim sms ke elsinta, isinya
Informasi LAKA, TABRAKAN BERUNTUN tiga atau empat mobil. Lokasi, Tol BSD arah Jakarta km 06/600. Korban, Tidak bisa dipastikan (benturan terjadi sangat keras).

Pesan dari cerita ini,
Jangan pernah memaksakan diri terhadap sesuatu yang sudah jelas melanggar aturan.
Sebuah aturan yang dilanggar pasti akan meninmbulkan masalah untuk kita sendiri dan orang lain.


Thank you and have a Good day
Regard,
Tommy Afandhi
Regional Sales&Marketing Manager
PT Bahtera Nusantara Mandiri
Contact : 08111 203 258

Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar