Selasa, 26 Januari 2016

I HAVE A DREAM

Orang sukses selalu memiliki Mimpi?
Sebagian besar orang percaya dan meyakini, bahwa kesuksesan harus diawali dengan sebuah impian, hanya orang-orang yang punya mimpilah yang akan meraih sukses. Sebagian lagi orang menjalani hidup mengalir begitu saja, katanya jalani hidup tidak usah ngoyo, semua sudah diatur oleh yang diatas, mengalir saja. Saya berharap Anda masuk golongan orang yang pertama, yang selalu punya mimpi dan meyakini dan berusaha untuk meraihnya.
Faktanya, memang kalau ditanya, kabanyakan orang akan menjawab punya mimpi, punya cita-cita. Namun ketika ditanya lebih lanjut apa persisnya mimpi yang dia akan raih, maka jarang orang yang bisa menyebutkan dengan baik dan jelas. Alih-alih bisa menyebutkan upaya apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Konon, tanpa makan manusia bisa bertahan 40 hari, tanpa air manusia mampu bertahan 4 hari, tanpa udara manusia bertahan 4 menit, namun tanpa cita-cita manusia tidak akan mampu bertahan lebih dari 4 detik… bisa dibilang manusia tanpa cita-cita bisa mati mendadak. O iya hampir lupa, ngomong-ngomong tentang mengalir seperti air.. hati-hati yaaa, karena air mengalir akan berhenti di got atau comberan dalam waktu yang lama, baru suatu saat akan kebawa air yang lebih banyak menuju lautan. Anda tidak mau kan kalau berhenti lama di comberan, jadi jangan jalani hidup mengalir seperti air.
Mungkin anda pernah dengan kisah, bagaimana kisah Katie Holmes medapatkan Tom Cruise. Singkatnya, pada saat Katie masih kecil, Tom telah mampu mecuri hatinya, dan Katie mengidolakan sang bintang. Katie kecil memasang poster sang idoal dan melakukan ritual setiap pagi sebelum keluar rumah. Katie kecil memandangi poster sang idola dan mengatakan “Someday you'll be my husband!”. Hal ini rutin dilakukan setiap hari, dan apa yang terjadi 15 tahun kemudian, Tom Cruise pun takluk dipelukan Katie dan menjadikannya Istri. See… begitulah kekuatan Mimpi. (saya sengaja tidak memasang foto saya di sini, takut dijadikan ritual para wanita, hahaahahah)

Victor Frankl, adalah seorang survivor dari kekejaman Nazi di masa Holocaust, dimana pada periode 1940-1945 tentara Jerman melakukan pemusnahan masal penduduk Yahudi, semua ditangkap dan dijebloskan ke dalam kamp konsentrasi, tanpa makanan, tanpa sanitasi, tanpa tempat tinggal yang layak. Parahnya, di 4 kamp konsentrasi ini, manusia dijadikan kelinci percobaan untuk penemuan-penemuan ilmiah, mulai dari uji coba dehidrasi dengan memberikan minuman air laut, uji coba ketahanan di cuaca dingin, di cuaca panas, uji coba obat, berapa lama bayi bisa bertahan hidup sejak lahir, dan cerita buruk lainnya. Intinya tidak ada tempat dimuka bumi yang lebih buruk dari kamp konsentrasi yang membunuh lebih dari 3 juta orang termasuk 1.5 juta anak-anak. Dan apa yang membuat Victor bisa selamat dari kondisi mengerikan itu?
“Everything can be taken from a man but one thing: the last of the human freedoms—to choose one’s attitude in any given set of circumstances, to choose one’s own way.” Kita boleh kehilangan segalanya, namun ada satu hal yang harus selalu ada, yaitu asa, harapan selalu ada meski dalam kondisi seburuk apapun. Keinginan untuk berkumpul kembali dengan orang-orang yang dia cintai membuat dia mampu bertahan selama 3 tahun di dalam neraka tersebut dan akhirnya terbebas di tahun 1945.

Hasil survey kepada Lulusan MBA Harvard Business School (1979 – 1989), hasilnya adalah hanya 3 % orang yang menuliskan Goals mereka dan bisa menjelaskan rencana hidup yang spesifik, sisanya tidak tahu apa tujuan hidupnya dan apa yang akan dilakukan setelah lulus MBA. 10 tahun kemudian, dilakukan surevy terhadap orang yang sama, dan hasilnya 3% orang tersebut, yang memiliki tujuan hidup yang jelas, mereka memiliki penghasilan berpuluh kali lipat dibandingkan 97% lainnya yang tidak melakukan hal itu. Wow… (masih berpikir untuk hidup seperti air mengalir???)

Mengapa demikian? Karena GOALS akan membuat hidup kita Focus, kita menjadi persisten dan tidak mudah menyerah, hidup dan upaya kita jadi terukur dan tentunya dengan Goals membuat kita lebih kreatif (terpaksa kreatif)
Untuk ada sudah menikmati tontonan TV di tahun 80-90 an, tentu Anda ingat serial filem MacGyver. Yaa, pemuda yang selalu mampu lolos dari masalah, kreatif menggunakan benda-benda disekitarnya menjadi alat bantu untuk meloloskan diri. Terlepas bahwa ini hanya sebuah filem, namun moral ceritanya, ketika MacGyver focus, hanya punya satu tujuan “LOLOS”, maka otak dan seluruh anggota tubuh akan tergerak untuk mencari jalan keluar, dan hasilnya… bebaaaasss.. (bagi anda yang belum kebayang bagaimana MacGyver beraksi, segera buka YouTube yaa…)

Pentingnya Mimpi?
Mimpi adalah modal utama yang dapat membuat Anda terus bergerak dalam rangka untuk meraihnya
·     Mimpi adalah Alarm yang akan terus mengingatkan agar kita selalu konsisten dan tekun
·     Tanpa mimpi hidup Anda akan membosankan

Semua penemuan luar biasa yang tercipta dan ditemukan di dunia berawal dari sebuah IMPIAN- Walt Disney.

Di tahun 1903, pertama kali pesawat terbang yang diperjuangkan oleh wright bersaudara bisa terbang setelah bertahun-tahun mereka berusaha untuk menemukan alat transportasi cepat. Impian wright bersaudara menjadi moda trasportasi yang telang memudahkan jutaan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam tempo waktu yang singkat. Bayangkan Anda di Indonesia harus naik kapal mejalankan ibadah haji ke tanah suci, bisa perpuluh-puluh hari anda terobang-ambing ombak lautan, bukan 9 jam seperti saat ini. Impian besar wright bersaudara terwujud dan kehidupanpun menjadi mudah, sama seperti Alfa Edison menemukan lampu pijar.

Bill Gates
Every business and household must have a computer and must run Microsoft software  - Bill Gates 1978. Berawal dari impian setiap rumah dan kantor ada computer dan harus menggunakan software IBM, bill gate menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 100o triliun dan telah mendonasikan 19 triliun untuk kemanusiaan. Dia bermimpi ketika computer masih menjadi barang langka dan mahal, seperti Wright yang bermimpi membuat pesawat, dianggap sebagai orang gila oleh orang-orang di sekelilingnya, seperti Jack Ma yang ditentang oleh 23 orang kolega yang diajaknya meeting. Tapi itulah… impian besar akan membawa hasil besar, sudah barang tentu tantangannya akan sangat besar. Bagimana Thomas alva Edison menemukan lampu pijar melewati hampir 10,000 kali gagal (tepatnya Thomas Alva Edison pernah gagal 10,083 kali dalam percobaannya untuk menciptakan lampu pijar). Namun dia menyebutnya bukan sebagai kegagalan “I have not failed. I’ve just found 10,000 way that won’t work”

Bagaimana saya harus bermimpi?
      1. Dream it
Kadang kita untuk bermimpi saja tidak berani, apalah aku ini, saya cukup bersyukur dengan keadaanku saat ini, sudah cukup kok. Saya tidak punya keahlian, jadi saya tidak akan bermimpi muluk-muluk,saya punya banyak keterbatasana biarlah saya jalani hidup semampu saya. Tet… tot… helooooo, mumpung mimpi masih gratis, ayo bermimpi saya, paling nggak dengan mimpi kita punya sesuatu yang diperjuangkan dan hidup menjadi lebih hidup dan membuat kita ‘terpaksa kretif’.
Ada yang ngajari, mimpi itu harus SMART. S.M.A.R.T adalah kependekan dari 5 langkah dalam penetapan tujuan –  specific, measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant, dan time-based (tenggat waktu).
-   SPESIFIK. yaa saya setuju, jangan bilang saya mau sehat, tapi impikan kolesterol saya dibawah 200, berat badan saya turun 7 kg, asam urat saya normal, itu namanya spesifik. Jangan bilang saya mau punya rumah, tapi cita-citakan saya mau punya rumah di depok, type 45/120, lokasi tidak jauh dari stasiun kereta. Itu spesifik. Hindari target yang terlalu umum atau kurang mendetail. Target tidak boleh ambigu, harus jelas, dan dipaparkan dengan bahasa yang lugas.
-  MEASURABLE. Target yang ditentukan harus dapat diukur dengan menggunakan indikator yang tepat sehingga dapat melakukan peninjauan ulang, mengevaluasi pencapaiannya serta dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang seperlunya. Pengukuran harus berupa nilai-nilai kuantitatif yang berbentuk angka-angka berdasarkan fakta-faktanya.  Kemajuan akan membantu kita untuk tetap berada dalam jalur yang benar, menepati tenggat waktu, dan merasakan semangat dan euforia ketika memperoleh hasil yang menggembirakan di setiap pencapaian yang membawa mereka lebih dekat kepada tujuan.
-   ATTAINABLE. Target harus dapat dicapai melalui usaha-usaha yang menantang dan harus berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Kita harus mengetahui dimana letak kemampuannya dan mempertimbangkan yang mampu dilakukan sekarang dengan kemampuan yang sifatnya sempurna. Dari kemampuan sekarang sampai ke kemampuan yang seharunya dilakukan secara bertahap dan Target yang ingin dicapainya juga harus ditetapkan secara bertahap pula.Pada versi SMART Goal lainnya, Attainable juga disebut dengan Achievable. Kalau sekarang Anda tidak pernah berpolitik, jangan buru-buru bermimpi jadi presiden, kejauhan dan rasanya tidak bisa dicapai. Tapi jangan pula membuat mimpi yang underestimate terhadap diri Anda.
-  REALISTIC (REALISTIS). Buat target jangan muluk-muluk (meskipun tidak boleh terlalu rendah juga), buat sesuatu yang besar yang bisa Anda perjuangkan. Cita-cita menikah di tahun depan, meskipun pacara belum punya, masih merupakan sesuatu yang realistis. Cita-cita membeli mobil di tahun depan, meskipun tidak ada tabungan sama sekali, masih merupakan sesuatu yang realistis. Namun cita-cita untuk menjadi juara tinju dunia kelas berat, rasanya tidak realistis sementara usia kita 40 tahun.
-   TIMEBOUND (BATAS WAKTU). Selalu tentukan tenggat waktu, kappa goals anda harus dicapai, kalau target tahunan tulis bulan apa harus tercapai.
      2. Believe it
Meyakini mimpi merupakan 50% keberhasilan. Kisah Jack Ma, orang terkaya di China dengan kekayaan sebesar 320 triliun (Bill Gate 1000 triliun), mengawali mimpinya dengan sebuah keyakikan. Ketikan 23 orang kolega di ruang meeting semuanya menentang idenya, dia tetap yakin dengan idenya dengan internet dan ketika selama 3 tahun tidak ada profil sepeserpun, dia tetap yakin dan 30 tahun kemuadian sejak pertama kali dia memiliki ide berjualan lewat internet, kini pemilik Alibaba.com ini menjelma menjadi konglomerat terkaya di China. Kuncinya adalah keyakinan akan mimpinya.
      3. Describe it
Baik mimpi pribadi maupun mimpi dalam pekerjaan (KPI), harus sangat detail dan didiskripsikan dengan jelas. Dengan demikian anda tahu apa yang harus Anda kejar, dan punya acuan pencapaian, punya arah yang jelas
      4. Plan it
Dalam managemen ada the 4 disciplines of execution (4 disiplin eksekusi) yang hawjib ditaati agar rencana kerja bisa dijalankan dan target bisa tercapai. Disiplin yang ke-2, yang selama ini diabaikan atau sering terabaikan adalah menurunkan atau menerjemahkan Goasl dalam aktivitas Konkrit, dalam rencana kerja. Contoh kalau Anda ingin menurunkan berat badan, maka langkah konkritnya adalah 1. Tidak makan malam, 2. No goreng, 3. Olah raga kardio 30 menit seminggu 4 kali, 4. Tidur cukup, 5. Makan sayur dan buah setiap hari. Suatu project gagal karena 80% pimpinan / leader gagal merumuskan rencana aktivitas ini. Oleh karena itu, jadilah Anda menjadi bagian dari 20% orang yang selalu menerjemahkan Goals dalam rencana aktvitas.
      5. Do it
Setelah semuanya jelas, masih dari managemen the 4 disciplines of execution (4 disiplin eksekusi), adalah disiplin eksekusi, setiap hari diukur, dicatat, dimonitor dan dievaluasi. Bener nggak saya makan sayur hari ini, minggu ini olahraga 4 kali atau hanya 1 kali, tidak lagi begadang, dan sebagainya. Intinya mimpi Anda tidak akan pernah tercapai kalau tidak dieksekusi, persisten dan konsisten. Saya pernah beli mesin treadmill, dan mesin itu hanya berumur 1 bulan sebelum akhirnya dijual di olx.co.id. Ceritanya, minggu pertama semangat, setiap hari saya pakai, minggu kedua gak ada waktu dan saya kadang lupa dengan Goals menurunkan berat badan, minggu ketiga mesin treadmill lebih sering digunakan sebagai jemuran (pakaian yang belum kering di jemuran), dan minggu ke 4 sudah laku. Yaaa… persisten dan konsisten memang menjadi barang yang mahal.

Pada tahun 1950, Florence Chadwick (32 tahun)  menjadi wanita pertama yang berhasil menyeberangi English Channel (selat Catalina) yang berjarak 26mil (41.8km) dengan berenang, dengan waktu selama 16 hours 22minutes. Hanya beberapa meter sebelum sampai, dia menyerah dan putus asa, karena di depan dia tidak juga kelihatan daratan, yang kelihatan ada hanya kabut putih yang menutupi pandangannya. Ketika dia menyerah, baru disadari ternyata dia menyerah hanya berjarak ½ mil dari daratan, woow… Tapi karena tujuannya nggak kelihatan dan seolah tidak ada harapan, akhirnya dia menyerah setelah 16 jam 22 menit berenang. (Bukan DINGINnya AIR LAUT dan KELELAHAN dasyat yang membuatnya menyerah, tapi karena dia merasa KEHILANGAN TUJUANNYA).
Menjaga agar cita-cita kita tetap jelas, tetap kelihatan, tetap sebagai penyemangat, itu adalah hal sulit, tapi memang wajib dilakukan.

BERITA BAIK
Setiap akhir tahun, saya dan keluarga selalu membuat goals untuk tahun depan. Biasanya antara 6 – 10 poin goals yang kami canangkan, mulai dari beli mobil, umroh, juara 1 di kelas, penghasilan 2 kali lipat, atau rajin sholat tahajud, dst. BERITA BAIK bagi kita adalah, ketika cita-cita ditulis dan ditempel, entah bagaimana caranya SELALU TERCAPAI. Pada tahun 2014 saya mencanangkan umroh, tanpa tabungan, dan gaji yang selama ini cukup untuk bertahan hidup (bertahan maksudnya setiap week end jalan-jalan bersama keluarga siiih, heheheh). Dan Allah menjawabnya sangat cepat, di bulan April 2014 saya berangkat. Itulah kekuatan mimpi. Saya pernah mecanangkan mendapatkan penghasilan 2 kali lipat di tahun dari penghasilan saya selama 4 tahun terakhir. Dan di bulan Juli 2012 Allah menjawabnya dengan penghasilan 2.5 kali lipat (wooow..). Lalu apa rahasianya?? Tentukan dan percayai…
Pertanyaannya apakah saya akan memiliki penghasilan 2.5 kali lipat kalau tidak saya cita-citakan? Jawabannya Tidak. Apakah saya bisa berangkat umroh kalo tidak saya cita-citakan? Jawabannya Tidak.
Bahkan ketika anak saya bermimpi mendapatkan NEM 29 agar bisa masuk SMP 1 bogor di tahun 2015, Tuhan memberinya NEM 28.5 sebagai NEM tertinggi di SD Bina Insani Bogor, dan dia menjadi satu-satunya anak SD Bina Insani yang masuk ke SMP N 1 Bogor.

3% orang yang memiliki Mimpi
Yuk, kita menjadi 3% orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki mimpi yang clear dan mengetahui caranya.

Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 26 Januari 2016

I HAVE A DREAM

Orang sukses selalu memiliki Mimpi?
Sebagian besar orang percaya dan meyakini, bahwa kesuksesan harus diawali dengan sebuah impian, hanya orang-orang yang punya mimpilah yang akan meraih sukses. Sebagian lagi orang menjalani hidup mengalir begitu saja, katanya jalani hidup tidak usah ngoyo, semua sudah diatur oleh yang diatas, mengalir saja. Saya berharap Anda masuk golongan orang yang pertama, yang selalu punya mimpi dan meyakini dan berusaha untuk meraihnya.
Faktanya, memang kalau ditanya, kabanyakan orang akan menjawab punya mimpi, punya cita-cita. Namun ketika ditanya lebih lanjut apa persisnya mimpi yang dia akan raih, maka jarang orang yang bisa menyebutkan dengan baik dan jelas. Alih-alih bisa menyebutkan upaya apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Konon, tanpa makan manusia bisa bertahan 40 hari, tanpa air manusia mampu bertahan 4 hari, tanpa udara manusia bertahan 4 menit, namun tanpa cita-cita manusia tidak akan mampu bertahan lebih dari 4 detik… bisa dibilang manusia tanpa cita-cita bisa mati mendadak. O iya hampir lupa, ngomong-ngomong tentang mengalir seperti air.. hati-hati yaaa, karena air mengalir akan berhenti di got atau comberan dalam waktu yang lama, baru suatu saat akan kebawa air yang lebih banyak menuju lautan. Anda tidak mau kan kalau berhenti lama di comberan, jadi jangan jalani hidup mengalir seperti air.
Mungkin anda pernah dengan kisah, bagaimana kisah Katie Holmes medapatkan Tom Cruise. Singkatnya, pada saat Katie masih kecil, Tom telah mampu mecuri hatinya, dan Katie mengidolakan sang bintang. Katie kecil memasang poster sang idoal dan melakukan ritual setiap pagi sebelum keluar rumah. Katie kecil memandangi poster sang idola dan mengatakan “Someday you'll be my husband!”. Hal ini rutin dilakukan setiap hari, dan apa yang terjadi 15 tahun kemudian, Tom Cruise pun takluk dipelukan Katie dan menjadikannya Istri. See… begitulah kekuatan Mimpi. (saya sengaja tidak memasang foto saya di sini, takut dijadikan ritual para wanita, hahaahahah)

Victor Frankl, adalah seorang survivor dari kekejaman Nazi di masa Holocaust, dimana pada periode 1940-1945 tentara Jerman melakukan pemusnahan masal penduduk Yahudi, semua ditangkap dan dijebloskan ke dalam kamp konsentrasi, tanpa makanan, tanpa sanitasi, tanpa tempat tinggal yang layak. Parahnya, di 4 kamp konsentrasi ini, manusia dijadikan kelinci percobaan untuk penemuan-penemuan ilmiah, mulai dari uji coba dehidrasi dengan memberikan minuman air laut, uji coba ketahanan di cuaca dingin, di cuaca panas, uji coba obat, berapa lama bayi bisa bertahan hidup sejak lahir, dan cerita buruk lainnya. Intinya tidak ada tempat dimuka bumi yang lebih buruk dari kamp konsentrasi yang membunuh lebih dari 3 juta orang termasuk 1.5 juta anak-anak. Dan apa yang membuat Victor bisa selamat dari kondisi mengerikan itu?
“Everything can be taken from a man but one thing: the last of the human freedoms—to choose one’s attitude in any given set of circumstances, to choose one’s own way.” Kita boleh kehilangan segalanya, namun ada satu hal yang harus selalu ada, yaitu asa, harapan selalu ada meski dalam kondisi seburuk apapun. Keinginan untuk berkumpul kembali dengan orang-orang yang dia cintai membuat dia mampu bertahan selama 3 tahun di dalam neraka tersebut dan akhirnya terbebas di tahun 1945.

Hasil survey kepada Lulusan MBA Harvard Business School (1979 – 1989), hasilnya adalah hanya 3 % orang yang menuliskan Goals mereka dan bisa menjelaskan rencana hidup yang spesifik, sisanya tidak tahu apa tujuan hidupnya dan apa yang akan dilakukan setelah lulus MBA. 10 tahun kemudian, dilakukan surevy terhadap orang yang sama, dan hasilnya 3% orang tersebut, yang memiliki tujuan hidup yang jelas, mereka memiliki penghasilan berpuluh kali lipat dibandingkan 97% lainnya yang tidak melakukan hal itu. Wow… (masih berpikir untuk hidup seperti air mengalir???)

Mengapa demikian? Karena GOALS akan membuat hidup kita Focus, kita menjadi persisten dan tidak mudah menyerah, hidup dan upaya kita jadi terukur dan tentunya dengan Goals membuat kita lebih kreatif (terpaksa kreatif)
Untuk ada sudah menikmati tontonan TV di tahun 80-90 an, tentu Anda ingat serial filem MacGyver. Yaa, pemuda yang selalu mampu lolos dari masalah, kreatif menggunakan benda-benda disekitarnya menjadi alat bantu untuk meloloskan diri. Terlepas bahwa ini hanya sebuah filem, namun moral ceritanya, ketika MacGyver focus, hanya punya satu tujuan “LOLOS”, maka otak dan seluruh anggota tubuh akan tergerak untuk mencari jalan keluar, dan hasilnya… bebaaaasss.. (bagi anda yang belum kebayang bagaimana MacGyver beraksi, segera buka YouTube yaa…)

Pentingnya Mimpi?
Mimpi adalah modal utama yang dapat membuat Anda terus bergerak dalam rangka untuk meraihnya
·     Mimpi adalah Alarm yang akan terus mengingatkan agar kita selalu konsisten dan tekun
·     Tanpa mimpi hidup Anda akan membosankan

Semua penemuan luar biasa yang tercipta dan ditemukan di dunia berawal dari sebuah IMPIAN- Walt Disney.

Di tahun 1903, pertama kali pesawat terbang yang diperjuangkan oleh wright bersaudara bisa terbang setelah bertahun-tahun mereka berusaha untuk menemukan alat transportasi cepat. Impian wright bersaudara menjadi moda trasportasi yang telang memudahkan jutaan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam tempo waktu yang singkat. Bayangkan Anda di Indonesia harus naik kapal mejalankan ibadah haji ke tanah suci, bisa perpuluh-puluh hari anda terobang-ambing ombak lautan, bukan 9 jam seperti saat ini. Impian besar wright bersaudara terwujud dan kehidupanpun menjadi mudah, sama seperti Alfa Edison menemukan lampu pijar.

Bill Gates
Every business and household must have a computer and must run Microsoft software  - Bill Gates 1978. Berawal dari impian setiap rumah dan kantor ada computer dan harus menggunakan software IBM, bill gate menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan 100o triliun dan telah mendonasikan 19 triliun untuk kemanusiaan. Dia bermimpi ketika computer masih menjadi barang langka dan mahal, seperti Wright yang bermimpi membuat pesawat, dianggap sebagai orang gila oleh orang-orang di sekelilingnya, seperti Jack Ma yang ditentang oleh 23 orang kolega yang diajaknya meeting. Tapi itulah… impian besar akan membawa hasil besar, sudah barang tentu tantangannya akan sangat besar. Bagimana Thomas alva Edison menemukan lampu pijar melewati hampir 10,000 kali gagal (tepatnya Thomas Alva Edison pernah gagal 10,083 kali dalam percobaannya untuk menciptakan lampu pijar). Namun dia menyebutnya bukan sebagai kegagalan “I have not failed. I’ve just found 10,000 way that won’t work”

Bagaimana saya harus bermimpi?
      1. Dream it
Kadang kita untuk bermimpi saja tidak berani, apalah aku ini, saya cukup bersyukur dengan keadaanku saat ini, sudah cukup kok. Saya tidak punya keahlian, jadi saya tidak akan bermimpi muluk-muluk,saya punya banyak keterbatasana biarlah saya jalani hidup semampu saya. Tet… tot… helooooo, mumpung mimpi masih gratis, ayo bermimpi saya, paling nggak dengan mimpi kita punya sesuatu yang diperjuangkan dan hidup menjadi lebih hidup dan membuat kita ‘terpaksa kretif’.
Ada yang ngajari, mimpi itu harus SMART. S.M.A.R.T adalah kependekan dari 5 langkah dalam penetapan tujuan –  specific, measurable (terukur), achievable (dapat dicapai), relevant, dan time-based (tenggat waktu).
-   SPESIFIK. yaa saya setuju, jangan bilang saya mau sehat, tapi impikan kolesterol saya dibawah 200, berat badan saya turun 7 kg, asam urat saya normal, itu namanya spesifik. Jangan bilang saya mau punya rumah, tapi cita-citakan saya mau punya rumah di depok, type 45/120, lokasi tidak jauh dari stasiun kereta. Itu spesifik. Hindari target yang terlalu umum atau kurang mendetail. Target tidak boleh ambigu, harus jelas, dan dipaparkan dengan bahasa yang lugas.
-  MEASURABLE. Target yang ditentukan harus dapat diukur dengan menggunakan indikator yang tepat sehingga dapat melakukan peninjauan ulang, mengevaluasi pencapaiannya serta dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan yang seperlunya. Pengukuran harus berupa nilai-nilai kuantitatif yang berbentuk angka-angka berdasarkan fakta-faktanya.  Kemajuan akan membantu kita untuk tetap berada dalam jalur yang benar, menepati tenggat waktu, dan merasakan semangat dan euforia ketika memperoleh hasil yang menggembirakan di setiap pencapaian yang membawa mereka lebih dekat kepada tujuan.
-   ATTAINABLE. Target harus dapat dicapai melalui usaha-usaha yang menantang dan harus berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Kita harus mengetahui dimana letak kemampuannya dan mempertimbangkan yang mampu dilakukan sekarang dengan kemampuan yang sifatnya sempurna. Dari kemampuan sekarang sampai ke kemampuan yang seharunya dilakukan secara bertahap dan Target yang ingin dicapainya juga harus ditetapkan secara bertahap pula.Pada versi SMART Goal lainnya, Attainable juga disebut dengan Achievable. Kalau sekarang Anda tidak pernah berpolitik, jangan buru-buru bermimpi jadi presiden, kejauhan dan rasanya tidak bisa dicapai. Tapi jangan pula membuat mimpi yang underestimate terhadap diri Anda.
-  REALISTIC (REALISTIS). Buat target jangan muluk-muluk (meskipun tidak boleh terlalu rendah juga), buat sesuatu yang besar yang bisa Anda perjuangkan. Cita-cita menikah di tahun depan, meskipun pacara belum punya, masih merupakan sesuatu yang realistis. Cita-cita membeli mobil di tahun depan, meskipun tidak ada tabungan sama sekali, masih merupakan sesuatu yang realistis. Namun cita-cita untuk menjadi juara tinju dunia kelas berat, rasanya tidak realistis sementara usia kita 40 tahun.
-   TIMEBOUND (BATAS WAKTU). Selalu tentukan tenggat waktu, kappa goals anda harus dicapai, kalau target tahunan tulis bulan apa harus tercapai.
      2. Believe it
Meyakini mimpi merupakan 50% keberhasilan. Kisah Jack Ma, orang terkaya di China dengan kekayaan sebesar 320 triliun (Bill Gate 1000 triliun), mengawali mimpinya dengan sebuah keyakikan. Ketikan 23 orang kolega di ruang meeting semuanya menentang idenya, dia tetap yakin dengan idenya dengan internet dan ketika selama 3 tahun tidak ada profil sepeserpun, dia tetap yakin dan 30 tahun kemuadian sejak pertama kali dia memiliki ide berjualan lewat internet, kini pemilik Alibaba.com ini menjelma menjadi konglomerat terkaya di China. Kuncinya adalah keyakinan akan mimpinya.
      3. Describe it
Baik mimpi pribadi maupun mimpi dalam pekerjaan (KPI), harus sangat detail dan didiskripsikan dengan jelas. Dengan demikian anda tahu apa yang harus Anda kejar, dan punya acuan pencapaian, punya arah yang jelas
      4. Plan it
Dalam managemen ada the 4 disciplines of execution (4 disiplin eksekusi) yang hawjib ditaati agar rencana kerja bisa dijalankan dan target bisa tercapai. Disiplin yang ke-2, yang selama ini diabaikan atau sering terabaikan adalah menurunkan atau menerjemahkan Goasl dalam aktivitas Konkrit, dalam rencana kerja. Contoh kalau Anda ingin menurunkan berat badan, maka langkah konkritnya adalah 1. Tidak makan malam, 2. No goreng, 3. Olah raga kardio 30 menit seminggu 4 kali, 4. Tidur cukup, 5. Makan sayur dan buah setiap hari. Suatu project gagal karena 80% pimpinan / leader gagal merumuskan rencana aktivitas ini. Oleh karena itu, jadilah Anda menjadi bagian dari 20% orang yang selalu menerjemahkan Goals dalam rencana aktvitas.
      5. Do it
Setelah semuanya jelas, masih dari managemen the 4 disciplines of execution (4 disiplin eksekusi), adalah disiplin eksekusi, setiap hari diukur, dicatat, dimonitor dan dievaluasi. Bener nggak saya makan sayur hari ini, minggu ini olahraga 4 kali atau hanya 1 kali, tidak lagi begadang, dan sebagainya. Intinya mimpi Anda tidak akan pernah tercapai kalau tidak dieksekusi, persisten dan konsisten. Saya pernah beli mesin treadmill, dan mesin itu hanya berumur 1 bulan sebelum akhirnya dijual di olx.co.id. Ceritanya, minggu pertama semangat, setiap hari saya pakai, minggu kedua gak ada waktu dan saya kadang lupa dengan Goals menurunkan berat badan, minggu ketiga mesin treadmill lebih sering digunakan sebagai jemuran (pakaian yang belum kering di jemuran), dan minggu ke 4 sudah laku. Yaaa… persisten dan konsisten memang menjadi barang yang mahal.

Pada tahun 1950, Florence Chadwick (32 tahun)  menjadi wanita pertama yang berhasil menyeberangi English Channel (selat Catalina) yang berjarak 26mil (41.8km) dengan berenang, dengan waktu selama 16 hours 22minutes. Hanya beberapa meter sebelum sampai, dia menyerah dan putus asa, karena di depan dia tidak juga kelihatan daratan, yang kelihatan ada hanya kabut putih yang menutupi pandangannya. Ketika dia menyerah, baru disadari ternyata dia menyerah hanya berjarak ½ mil dari daratan, woow… Tapi karena tujuannya nggak kelihatan dan seolah tidak ada harapan, akhirnya dia menyerah setelah 16 jam 22 menit berenang. (Bukan DINGINnya AIR LAUT dan KELELAHAN dasyat yang membuatnya menyerah, tapi karena dia merasa KEHILANGAN TUJUANNYA).
Menjaga agar cita-cita kita tetap jelas, tetap kelihatan, tetap sebagai penyemangat, itu adalah hal sulit, tapi memang wajib dilakukan.

BERITA BAIK
Setiap akhir tahun, saya dan keluarga selalu membuat goals untuk tahun depan. Biasanya antara 6 – 10 poin goals yang kami canangkan, mulai dari beli mobil, umroh, juara 1 di kelas, penghasilan 2 kali lipat, atau rajin sholat tahajud, dst. BERITA BAIK bagi kita adalah, ketika cita-cita ditulis dan ditempel, entah bagaimana caranya SELALU TERCAPAI. Pada tahun 2014 saya mencanangkan umroh, tanpa tabungan, dan gaji yang selama ini cukup untuk bertahan hidup (bertahan maksudnya setiap week end jalan-jalan bersama keluarga siiih, heheheh). Dan Allah menjawabnya sangat cepat, di bulan April 2014 saya berangkat. Itulah kekuatan mimpi. Saya pernah mecanangkan mendapatkan penghasilan 2 kali lipat di tahun dari penghasilan saya selama 4 tahun terakhir. Dan di bulan Juli 2012 Allah menjawabnya dengan penghasilan 2.5 kali lipat (wooow..). Lalu apa rahasianya?? Tentukan dan percayai…
Pertanyaannya apakah saya akan memiliki penghasilan 2.5 kali lipat kalau tidak saya cita-citakan? Jawabannya Tidak. Apakah saya bisa berangkat umroh kalo tidak saya cita-citakan? Jawabannya Tidak.
Bahkan ketika anak saya bermimpi mendapatkan NEM 29 agar bisa masuk SMP 1 bogor di tahun 2015, Tuhan memberinya NEM 28.5 sebagai NEM tertinggi di SD Bina Insani Bogor, dan dia menjadi satu-satunya anak SD Bina Insani yang masuk ke SMP N 1 Bogor.

3% orang yang memiliki Mimpi
Yuk, kita menjadi 3% orang yang memiliki tujuan hidup yang jelas, memiliki mimpi yang clear dan mengetahui caranya.

Salam Smart Life
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar