Selasa, 04 Februari 2014

70% (tujuh puluh persen)

Copas dari Facebook temen saya, Spencer Paoh! bro aku release di blog gue ya! keren tulisannya, sangat inspiratif. Saya tersadarkan dan saya yakin temen-temen yang sempet baca juga akan tercerahkan.
http://emergingideas.com/Websites/emergingideas/images/70.jpg
Hidup memubazirkan 70%:
Tanpa kita sadari, dalam kehidupan kita sehari-hari banyak hal-hal yang kita buang percuma / mubazir dan hal tersebut berlangsung terus-menerus. Bisa jadi karena kita hidup hanya mengikuti arus air mengalir, atau hidup tanpa prinsip yang jelas, atau bahkan tidak ada tujuan yang jelas, jadi semua terjadi begitu saja. Sebut saja beberapa hal di bwah ini:
  1. Sebuah Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai.
  2. Sebuah Mobil mewah, 70% speednya mubajir.
  3. Sebuah Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
  4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.
  5. Seabreg Kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tidak bermakna.
  6. Pakaian dan peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tidak terpakai.
  7. Seumur hidup Cari duit banyak2, 70% nya dinikmati ahli waris.

Bisa diibaratkan hidup akan kita jalani seperti "pertandingan bola" yang kita jalani dalam dua babak, yang linear, harus dilewati dan tidak bisa kembali.

Babak Pertama, babak pada masa muda, masa penuh semangat, bertenaga, pantang menyerah. Kehidupan menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb. Berlangsung dalam kurun 30 - 40 tahun, setiap orang berbeda-beda durasi waktu menjalani periode ini.

Babak kedua
kita jalani masa tua. Kondisi mulai menurun, penyakit mulai datang, Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, kolestrol, Jantung, Diabetes, dsb .

Semoga Para Sahabat Waspada dari Awal hingga Akhir, Harus Menang 2 Babak ! Jangan menunggu semuanya terjadi baru kita bertindak, pekalah terhadap tanda-tanda atas apa yang akan terjadi...!

  • Tidak Sakit Juga Harus Check Up, Tidak Haus juga harus Minum.
  • Galau juga Harus Cari Solusi, Benar Juga Harus Mengalah.
  • Powerfull juga Perlu Merendah, Tidak Capekpun Perlu Rehat.
  • Tidak kaya pun Perlu Bersyukur,
  • Sesibuk Apa pun Juga Perlu Olahraga.
  • Sadarlah, Hidup itu Pendek, pasti ada Saatnya Finish !
  • Jangan tertipu dengan usia MUDA…
  • Karena syarat mati tidak semestinya TUA…
  • Jangan terpedaya dengan tubuh badan SEHAT…
  • Karena syarat mati tidak mesti SAKIT.

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik, kesaksian yang baik, mengucap syukur dan berdoa selalu.

Walaupun tidak banyak orang yang memahamimu, Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat.

AJAL Tak Mengenal Waktu & Usia,

Jadi terus Berbuat Baik & menyampaikan Kebenaran terhadap Sesama & Janganlah kamu lupa untuk Saat Teduh, Berjaga jagalah & berdoalah karena kamu tidak tahu waktu dan saatnya, roh memang penurut tetapi daging lemah.


Salam Smartlife
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 04 Februari 2014

70% (tujuh puluh persen)

Copas dari Facebook temen saya, Spencer Paoh! bro aku release di blog gue ya! keren tulisannya, sangat inspiratif. Saya tersadarkan dan saya yakin temen-temen yang sempet baca juga akan tercerahkan.
http://emergingideas.com/Websites/emergingideas/images/70.jpg
Hidup memubazirkan 70%:
Tanpa kita sadari, dalam kehidupan kita sehari-hari banyak hal-hal yang kita buang percuma / mubazir dan hal tersebut berlangsung terus-menerus. Bisa jadi karena kita hidup hanya mengikuti arus air mengalir, atau hidup tanpa prinsip yang jelas, atau bahkan tidak ada tujuan yang jelas, jadi semua terjadi begitu saja. Sebut saja beberapa hal di bwah ini:
  1. Sebuah Smartphone, 70% fiturnya tidak terpakai.
  2. Sebuah Mobil mewah, 70% speednya mubajir.
  3. Sebuah Villa mewah, 70% luasnya dibiarkan kosong.
  4. Sebuah Universitas, 70% materi kuliahnya tidak dapat diterapkan.
  5. Seabreg Kegiatan sosial masyarakat, 70% nya iseng² tidak bermakna.
  6. Pakaian dan peralatan dalam sebuah rumah, 70%nya nganggur tidak terpakai.
  7. Seumur hidup Cari duit banyak2, 70% nya dinikmati ahli waris.

Bisa diibaratkan hidup akan kita jalani seperti "pertandingan bola" yang kita jalani dalam dua babak, yang linear, harus dilewati dan tidak bisa kembali.

Babak Pertama, babak pada masa muda, masa penuh semangat, bertenaga, pantang menyerah. Kehidupan menanjak karena Pengetahuan, Kekuasaan, Jabatan, Usaha Bisnis, Salary dsb. Berlangsung dalam kurun 30 - 40 tahun, setiap orang berbeda-beda durasi waktu menjalani periode ini.

Babak kedua
kita jalani masa tua. Kondisi mulai menurun, penyakit mulai datang, Darah Tinggi, Trigliserid, Gula Darah, Asam Urat, kolestrol, Jantung, Diabetes, dsb .

Semoga Para Sahabat Waspada dari Awal hingga Akhir, Harus Menang 2 Babak ! Jangan menunggu semuanya terjadi baru kita bertindak, pekalah terhadap tanda-tanda atas apa yang akan terjadi...!

  • Tidak Sakit Juga Harus Check Up, Tidak Haus juga harus Minum.
  • Galau juga Harus Cari Solusi, Benar Juga Harus Mengalah.
  • Powerfull juga Perlu Merendah, Tidak Capekpun Perlu Rehat.
  • Tidak kaya pun Perlu Bersyukur,
  • Sesibuk Apa pun Juga Perlu Olahraga.
  • Sadarlah, Hidup itu Pendek, pasti ada Saatnya Finish !
  • Jangan tertipu dengan usia MUDA…
  • Karena syarat mati tidak semestinya TUA…
  • Jangan terpedaya dengan tubuh badan SEHAT…
  • Karena syarat mati tidak mesti SAKIT.

Teruslah berbuat baik, berkata baik, memberi nasihat yang baik, kesaksian yang baik, mengucap syukur dan berdoa selalu.

Walaupun tidak banyak orang yang memahamimu, Jadilah seperti jantung yang tidak terlihat tetapi terus berdenyut setiap saat hingga membuat kita terus hidup menjelang akhir hayat.

AJAL Tak Mengenal Waktu & Usia,

Jadi terus Berbuat Baik & menyampaikan Kebenaran terhadap Sesama & Janganlah kamu lupa untuk Saat Teduh, Berjaga jagalah & berdoalah karena kamu tidak tahu waktu dan saatnya, roh memang penurut tetapi daging lemah.


Salam Smartlife
Joko Ristono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar