Senin, 17 Juni 2013

Teruslah berbuat Baik, Meskipun seolah tidak ada yang Memperhatikan



Sebagian besar dari kita, termasuk saya, sering sekali hitung-hitungan setiap kali mengerjakan sesuatu. Sangat manusiawi dan masuk akal. 

Tapi apakah hal itu dibenarkan hanya karena jamak dilakukan orang, atau justru seharusnya kita menjadi orang yang tidak berhitung dalam melakuka apapun. Lakukan saja sesuai kata hati, lakukan saja kalau kita mampu, lakukan saja kalau itu ada manfaat buat kita dan terutama buat orang lain.
  • Kalau saya rajin kerja, apakah saya akan naik gaji?
  • Kalau saya bantu kerjaan kamu, apa balasan yang mau kamu berikan?
  • Aku do'akan kamu dech, tapi jangan lupa doakan aku juga yaa....
  • Sudahlah, itu bukan kerjaan kita, harusnya dia yang kerjakan...
  • Gak ada gunanya rajin, mau rajin, mau kagak, gajinya segitu-segitu saja kan?
  • Ngapain saya kerjakan, orang lain juga gak ada yang peduli kok....
Mungkin anda pernah dengar "teori tabur tuai", dalam bahasa kerennya "give and take". Kalau mau dapat senyum dari orang lain, selalu tersenyumlah kepada orang lain, kalau mau disayang pasangan sayangilah dia... apapun yang kau mau orang lain perlakukan pada anda, maka lakukan hal itu pada orang lain. Tetaplah berbuat baik meskipun meskipun tidak ada orang yang memperhatikan. Pada tahapan ini, kita dituntut untuk memiliki keikhlasan dan tidak lagi berhitung dalam melakukan sesuatu.

Salah seorang pembicara seminar, motivator, bernama Prof Zen (lupa nama lengkapnya) pernah menyampaikan dalam satu kelas yang saya ikuti pernyataan mengenai hal ini. Dia menyebutnya dengan TABUNGAN ENERGI POSITIF, yaa sudah barang tentu ada kebalikannya yang disebut dengan TABUNGAN ENERGI NEGATIF. Yang menarik adalah, bahwa tabungan tersebut dipastikan akan cair selama kita hidup di Dunia, sebab kalau di akhirat sudah barang tentu akan ada perhitungan dan balasan dari Allah sesuai dengan tabungan yang kita bawa saat menghadap-Nya
Tabungan energi POSITIF adalah semua hal baik yang kita lakukan, tanpa itung-itungan dan ihklas dan hal tersebut memberi manfaat kepada orang lain. hal baik sekecil apapun akan senantiasa terakumulasi menjadi tabungan kebaikan (tabungan energi positif). 
Kita tidak usah berharap kapan Tuhan akan mencairkan tabungan kita, karena disaat kita ditimpa kesusahan, disaat kita memerlukan pertolongan, saat itulah TABUNGAN ERNERGI POSITIF kita dicairkan

Mungkin anda punya cerita mengenai seorang teman yang sudah berhati-hati, sudah memarkir kendaraan di tempat parir yang benar, eeh tiba-tiba saja mobil dia raib. Kemudian di menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang lain dan menganggap dirinya mendapatkan musibah yang begitu besar. Selain mobil kita gak bisa kembali, menyesal dan marah-marah akan menghabiskan energi kita. kejadian tersebut, menurut teori Prof zen tadi, disebut dengan PENCAIRAN ENERGI NEGATIF. Ya, adalah keburukan-keburukan kecil yang tanpa kita sadari kita lakukan, atau bahkan kejahatan atau bahkan dosa yang pernah kita lakukan baik snegaja atupun tidak. Hal tersebut akan terakumulasi yang dikemudian hari akan cari dalam bentuk apapun sebagai musibah.

Jadi mulai sekarang, mari terus berbuat baik, sekecil apapun itu. gak peduli ada yang memperhatikan atau tidak, ada yang menyuruh atau tidak, ada yang menilai atau tidak, teruslah berbuat baik, kaena hal terebut gak akan hilang dan akan tersimpan sebagai energi positif yang Allah akan cairkan di saat kita sedang dalam kesusahan

Salam SmartLife
Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 17 Juni 2013

Teruslah berbuat Baik, Meskipun seolah tidak ada yang Memperhatikan



Sebagian besar dari kita, termasuk saya, sering sekali hitung-hitungan setiap kali mengerjakan sesuatu. Sangat manusiawi dan masuk akal. 

Tapi apakah hal itu dibenarkan hanya karena jamak dilakukan orang, atau justru seharusnya kita menjadi orang yang tidak berhitung dalam melakuka apapun. Lakukan saja sesuai kata hati, lakukan saja kalau kita mampu, lakukan saja kalau itu ada manfaat buat kita dan terutama buat orang lain.
  • Kalau saya rajin kerja, apakah saya akan naik gaji?
  • Kalau saya bantu kerjaan kamu, apa balasan yang mau kamu berikan?
  • Aku do'akan kamu dech, tapi jangan lupa doakan aku juga yaa....
  • Sudahlah, itu bukan kerjaan kita, harusnya dia yang kerjakan...
  • Gak ada gunanya rajin, mau rajin, mau kagak, gajinya segitu-segitu saja kan?
  • Ngapain saya kerjakan, orang lain juga gak ada yang peduli kok....
Mungkin anda pernah dengar "teori tabur tuai", dalam bahasa kerennya "give and take". Kalau mau dapat senyum dari orang lain, selalu tersenyumlah kepada orang lain, kalau mau disayang pasangan sayangilah dia... apapun yang kau mau orang lain perlakukan pada anda, maka lakukan hal itu pada orang lain. Tetaplah berbuat baik meskipun meskipun tidak ada orang yang memperhatikan. Pada tahapan ini, kita dituntut untuk memiliki keikhlasan dan tidak lagi berhitung dalam melakukan sesuatu.

Salah seorang pembicara seminar, motivator, bernama Prof Zen (lupa nama lengkapnya) pernah menyampaikan dalam satu kelas yang saya ikuti pernyataan mengenai hal ini. Dia menyebutnya dengan TABUNGAN ENERGI POSITIF, yaa sudah barang tentu ada kebalikannya yang disebut dengan TABUNGAN ENERGI NEGATIF. Yang menarik adalah, bahwa tabungan tersebut dipastikan akan cair selama kita hidup di Dunia, sebab kalau di akhirat sudah barang tentu akan ada perhitungan dan balasan dari Allah sesuai dengan tabungan yang kita bawa saat menghadap-Nya
Tabungan energi POSITIF adalah semua hal baik yang kita lakukan, tanpa itung-itungan dan ihklas dan hal tersebut memberi manfaat kepada orang lain. hal baik sekecil apapun akan senantiasa terakumulasi menjadi tabungan kebaikan (tabungan energi positif). 
Kita tidak usah berharap kapan Tuhan akan mencairkan tabungan kita, karena disaat kita ditimpa kesusahan, disaat kita memerlukan pertolongan, saat itulah TABUNGAN ERNERGI POSITIF kita dicairkan

Mungkin anda punya cerita mengenai seorang teman yang sudah berhati-hati, sudah memarkir kendaraan di tempat parir yang benar, eeh tiba-tiba saja mobil dia raib. Kemudian di menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang lain dan menganggap dirinya mendapatkan musibah yang begitu besar. Selain mobil kita gak bisa kembali, menyesal dan marah-marah akan menghabiskan energi kita. kejadian tersebut, menurut teori Prof zen tadi, disebut dengan PENCAIRAN ENERGI NEGATIF. Ya, adalah keburukan-keburukan kecil yang tanpa kita sadari kita lakukan, atau bahkan kejahatan atau bahkan dosa yang pernah kita lakukan baik snegaja atupun tidak. Hal tersebut akan terakumulasi yang dikemudian hari akan cari dalam bentuk apapun sebagai musibah.

Jadi mulai sekarang, mari terus berbuat baik, sekecil apapun itu. gak peduli ada yang memperhatikan atau tidak, ada yang menyuruh atau tidak, ada yang menilai atau tidak, teruslah berbuat baik, kaena hal terebut gak akan hilang dan akan tersimpan sebagai energi positif yang Allah akan cairkan di saat kita sedang dalam kesusahan

Salam SmartLife
Joko R

Tidak ada komentar:

Posting Komentar