Minggu, 30 Juni 2013

SELAMAT ULANG TAHUN DIRIKU...!



Hari ini 30 juni 13, tepat 1 hari sebelum usiaku geap 42 tahun. Kali ini saya sudah terbiasa dengan kepala 4, karena ini tahun ke 3 sejak menginjak kepala 4. Saat detik2 menjelang 40 (kepala empat pertama kali), ada yang berkecamuk dalam kepala. Apakah saya sudah cukup baik sebagai insan yang taat beribadah, kemudian menghitung-hitung dosa yang pernah dilakukan, mencoba menimbang-nimbang sendiri dibandingkan dengan mala baik. Berkecamuk, apa yang sudah disiapkan untuk masa depan anak istri, apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi hari tua. Mencoba menghitung-hitung materi, mobil belum lunas, karir di pekerjaan kedepan, kenapa kepala 4 masih jadi pesuruh (kerja ikut orang), kenapa tidak punya usaha sendiri seperti kebanyakan orang, asuransi sekolah dan kesehatan. Eeh ada yang sudah lunas “rumah”, tapi kenapa rumah Cuma satu, bukan dua seperti kebanyakan orang. Sudah daftar haji belum minimal umroh terlebih dahulu…


Tahun ini, tahun ke 3 saya berkepala 4, masih sama, berkecamuk, tapi sudah lebih bijak menyikapi hidup. Setahun terakhir, rasanya saya lebih dekat dengan-Nya, mulai terbiasa mengerjakan tahajud, mulai nikmat mengerjakan dhuha, puasa senin-kamis (meskipun akhir2 ini bolong-bolong). Senang menghitung apakah saya sudah beramal baik hari ini, sudahkan saya sodhakoh hari ini. Secara materi, rasanya akibat kedekatanku dengan-Nya dan rasa syukur-ku, Alhamdulillah Dia memerikanku rizki yang berkecukupan, jauh lebih baiak disbanding dengan saat-saat aku masih serig melupakannya. Meskipun saya belum pandai dalam mengelola rizki tersebut.


Hari ini 30 Juni 13, satu hari menjelang usiaku 42, di atas kereta solo – gambir, setelah menyelsaikan laporan mingguan seperti biasa yang harus dikirim ke bos sebelum jam 12 siang hari minggu, dilanjutkan melihat Film “Jack Reacher – Tom Cruise”, sambil menunggu pesanan makan siang yang belum juga hadir, saya menuliskan apa yang ada di kepala saya.

Sambil mulai menahan Rindu terhadap istri dan anak2ku yang aku tinggalkan di Madiun untuk seminggu kedepan (halah, lebay, baru juga semalem udah kangen, cengeng loe….). Rasanya saat ini momennya bagus buat tulis artikel.


Tepat disaat saya memerlukan suntikan asa, seperti charger pada Backberry, semalem, Allah memebriku kesempatan untuk saya bertemu dengan kedua orang tuaku, Bapakku sebagai orang yang sangat tulus dalam membesarkan anak-anaknya dan jujur. Ibuku, orang yang tak pernah berhenti berdo’a untuk anak-anaknya, meskipun sering kali anak2nya berhenti atau lupa mendo’akannya. Allah mempertemukanku dengan mereka, terimakasih yang Allah, saya seperti lahir kembali. Biasanya moment ini hanya terjadi setahun sekali saat mudik lebaran, yang pasti tidak terlalu special karena jutaan orang lain pun melakukan hal yang sama.

Bapak memang tidak pernah berkata banyak, namun setiap ucapannya adalah memastikan bahw anak cucunya baik-baik.
Ibuku, selalu berpesan kepada saya dan pasti kepada keempat anak yang lainnya, kalimat yang selalu sama, tapi saya selalu ingin mendengarnya setiap saat dan kalimat itu sangat diperlukan untuk menghadapi kehidupan keras di kota besar ssperti Jakarta. Kalimat sakti ibuku : BEKERJA HATI-HATI, YANG JUJUR, JANGAN PINGIN BARANG YANG BUKAN HAKNYA, DAPATKAN REZEKI YANG HALAL. Kalimat sederhana, tapi tak alasan untuk melanggarnya, melanggar petuah seorang ibu dan sekaligus melanggar aturan Tuhan.


Rasanya ulang tahunku yang ke 42 ini akan menjadi begitu special, terimakasih ya Allah, kau cukupkan rizki-ku, kan berikan iman untuk senantiasa dekat pada-Mu, dan orang tua yang tak pernah berhenti berdo’a untuk anak-anaknya. Kau titipkan anak2 yang sempurna, kau berikanku pasangan yang merupakan anugerah terindah dalam hidupku. Apa lagi alasanku untuk tidak bersyukur padamu.


Yaa Allah di usiaku yang ke – 42, kuatkanlah selalu rasa imanku padamu, buatlah kami senatiasa bersyukur atas nikmatmu, jagalah kami dari godaan syetan yang terkutuk. Yaa Allah, berikanlah Umur Panjang, buatlah saya ada dan senantiasa dirasakan keberadaanya untuk manfaat orang2 sekeliling


Selamat ULANG TAHUN DIRIKU… Semoga PANJANG UMUR, dan SENANTIASA BERMANFAAT BAGI BANYAK ORANG, SUKSES SELALU, Amin.


Salam SmartLife
Joko Ristono 

Artikel terkait : Dear My Beloved Dad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Minggu, 30 Juni 2013

SELAMAT ULANG TAHUN DIRIKU...!



Hari ini 30 juni 13, tepat 1 hari sebelum usiaku geap 42 tahun. Kali ini saya sudah terbiasa dengan kepala 4, karena ini tahun ke 3 sejak menginjak kepala 4. Saat detik2 menjelang 40 (kepala empat pertama kali), ada yang berkecamuk dalam kepala. Apakah saya sudah cukup baik sebagai insan yang taat beribadah, kemudian menghitung-hitung dosa yang pernah dilakukan, mencoba menimbang-nimbang sendiri dibandingkan dengan mala baik. Berkecamuk, apa yang sudah disiapkan untuk masa depan anak istri, apa yang sudah disiapkan untuk menghadapi hari tua. Mencoba menghitung-hitung materi, mobil belum lunas, karir di pekerjaan kedepan, kenapa kepala 4 masih jadi pesuruh (kerja ikut orang), kenapa tidak punya usaha sendiri seperti kebanyakan orang, asuransi sekolah dan kesehatan. Eeh ada yang sudah lunas “rumah”, tapi kenapa rumah Cuma satu, bukan dua seperti kebanyakan orang. Sudah daftar haji belum minimal umroh terlebih dahulu…


Tahun ini, tahun ke 3 saya berkepala 4, masih sama, berkecamuk, tapi sudah lebih bijak menyikapi hidup. Setahun terakhir, rasanya saya lebih dekat dengan-Nya, mulai terbiasa mengerjakan tahajud, mulai nikmat mengerjakan dhuha, puasa senin-kamis (meskipun akhir2 ini bolong-bolong). Senang menghitung apakah saya sudah beramal baik hari ini, sudahkan saya sodhakoh hari ini. Secara materi, rasanya akibat kedekatanku dengan-Nya dan rasa syukur-ku, Alhamdulillah Dia memerikanku rizki yang berkecukupan, jauh lebih baiak disbanding dengan saat-saat aku masih serig melupakannya. Meskipun saya belum pandai dalam mengelola rizki tersebut.


Hari ini 30 Juni 13, satu hari menjelang usiaku 42, di atas kereta solo – gambir, setelah menyelsaikan laporan mingguan seperti biasa yang harus dikirim ke bos sebelum jam 12 siang hari minggu, dilanjutkan melihat Film “Jack Reacher – Tom Cruise”, sambil menunggu pesanan makan siang yang belum juga hadir, saya menuliskan apa yang ada di kepala saya.

Sambil mulai menahan Rindu terhadap istri dan anak2ku yang aku tinggalkan di Madiun untuk seminggu kedepan (halah, lebay, baru juga semalem udah kangen, cengeng loe….). Rasanya saat ini momennya bagus buat tulis artikel.


Tepat disaat saya memerlukan suntikan asa, seperti charger pada Backberry, semalem, Allah memebriku kesempatan untuk saya bertemu dengan kedua orang tuaku, Bapakku sebagai orang yang sangat tulus dalam membesarkan anak-anaknya dan jujur. Ibuku, orang yang tak pernah berhenti berdo’a untuk anak-anaknya, meskipun sering kali anak2nya berhenti atau lupa mendo’akannya. Allah mempertemukanku dengan mereka, terimakasih yang Allah, saya seperti lahir kembali. Biasanya moment ini hanya terjadi setahun sekali saat mudik lebaran, yang pasti tidak terlalu special karena jutaan orang lain pun melakukan hal yang sama.

Bapak memang tidak pernah berkata banyak, namun setiap ucapannya adalah memastikan bahw anak cucunya baik-baik.
Ibuku, selalu berpesan kepada saya dan pasti kepada keempat anak yang lainnya, kalimat yang selalu sama, tapi saya selalu ingin mendengarnya setiap saat dan kalimat itu sangat diperlukan untuk menghadapi kehidupan keras di kota besar ssperti Jakarta. Kalimat sakti ibuku : BEKERJA HATI-HATI, YANG JUJUR, JANGAN PINGIN BARANG YANG BUKAN HAKNYA, DAPATKAN REZEKI YANG HALAL. Kalimat sederhana, tapi tak alasan untuk melanggarnya, melanggar petuah seorang ibu dan sekaligus melanggar aturan Tuhan.


Rasanya ulang tahunku yang ke 42 ini akan menjadi begitu special, terimakasih ya Allah, kau cukupkan rizki-ku, kan berikan iman untuk senantiasa dekat pada-Mu, dan orang tua yang tak pernah berhenti berdo’a untuk anak-anaknya. Kau titipkan anak2 yang sempurna, kau berikanku pasangan yang merupakan anugerah terindah dalam hidupku. Apa lagi alasanku untuk tidak bersyukur padamu.


Yaa Allah di usiaku yang ke – 42, kuatkanlah selalu rasa imanku padamu, buatlah kami senatiasa bersyukur atas nikmatmu, jagalah kami dari godaan syetan yang terkutuk. Yaa Allah, berikanlah Umur Panjang, buatlah saya ada dan senantiasa dirasakan keberadaanya untuk manfaat orang2 sekeliling


Selamat ULANG TAHUN DIRIKU… Semoga PANJANG UMUR, dan SENANTIASA BERMANFAAT BAGI BANYAK ORANG, SUKSES SELALU, Amin.


Salam SmartLife
Joko Ristono 

Artikel terkait : Dear My Beloved Dad

Tidak ada komentar:

Posting Komentar