Senin, 12 November 2012

KISAH 2 ORANG SAHABAT

Pada suatu hari, hiduplah 2 orang sahabat karib yang telah bersahabat sejak mereka masih kecil. Satu hari, mereka berniat u tuk pergi ke sebuah pulau terpencil yang liar dan tidak berpenghuni. Hal ini untuk menguji siapa di antara mereka yang lebih dekat kepada ALLAH SWT.

Akhirnya, keduanya telah sampai pada pulau yang dituju. Dan keduanya berpisah untuk mencari jalan hidup mereka sendiri. Kemudian salah seorang sahabat memohon kepada ALLAH SWT :
“Ya Allah, hamba-Mu ini merasa lapar . perkenankanlah hamba untuk mendapat makanan.” Kemudian ia masuk ke dalam hutan dan ia menemukan buah – buahan yang sangat segar dan banyak.

Dengan nikmat ia menyantap buah- buahan tanpa memikirkan nasib sahabat nya yang kini sedang kelaparan. Ia menganggap bahwa ALLAH tidak mendengar doa - doa sahabatnya.
Cuaca di pulau tersebut sangat tidak menentu , mereka sering tertimpa panas , hujan, angin dan badai. Kemudian salah seorang sahabat kembali berdo’a .” ya Allah, perkenankanlah hamba untuk mendapatkan tempat berteduh”. Tak lama ia berjalan , ia menemukan sebuah gubug yang masih bagus dan bisa ia gunakan sebagai tempat tinggal. Ia tak menghiraukan sahabatnya yang hanya berteduh dibawah pepohonan yang ada.

Hari demi hari berlalu, sahabat itu kembali berdo’a . “ Ya Allah, sekian lama hamba hidup disisni seorang diri. Hamba merasa sangat kesepian , perkenankanlah hamba untuk mendapat pendamping hidup.pada saat ia sedang mencari makan, dijumapainya seorang gadis muda yang tersesat di hutan itu, kemudian ia mempersunting gadis tersebut sebagai istrinya tanpa memikirkan nasib sahabatnya yang kini hidup kesepian tanpa seorang teman.

Akhir cerita, sahabat tersebut memutuskan untuk kembali pulang ke daerah asalnya bersama dengan istrinya. Ia berdoa pada ALLAH agar diberi jalan pulang. Dan diapun menemukan sebuah perahu yang terdampar di pulau tersebut dan akhirnya perahu tersebut digunakannya dengan istri nya pulang dengan meninggailak sahabatnya yang masih berada di pulau tersebut sendirian. Pada saat di jalan pulang ia mendengar suara dari langit.” ENGKAU UMAT MANUSIA, KENAPA ENGAKAU TIDAK MENGAJAK SAHABATMU UNTUK PULANG DENGANMU ?
Sahabat itu menjawab : “ KENAPA AKU HARUS MENGAJAKNYA PULANG ? DIA TIDAK DEKAT DENGAN ALLAH SWT, TAK SATUPUN PERMINTAANNYA TERKABUL. AKULAH YANG LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH.

Suara ghaib itu menjawab , “ TAK TAHU KAH KAMU BAHWA APA YANG DIA MINTA SEMUANYA TERKABUL ?”
Sahabat tersebut menjawab : “MEMANG APA YANG DIA MINTA ?
Suara ghaib menjawab , “ SESUNGGUHNYA DIA BERDO’A : “ YA ALLAH KABULKANLAH SEMUA DO’A DAN PINTA SAHABATKU YA ALLAH !”

Mendengar pernyataan tersebut , sang sahabat menangis tersedu- sedu dengan penuh penyesalan dan baru ia sadari bahwa sahabatnya selama ini telah banayk berkorban untuknya.
Saudara- saudara yang berbahagia, janganlah kita merasa bangga dan merasa telah dekat keada ALLAH ketika IA telah memberikan segala bentuk kenikmatan kepada kita. Namun, jadikanlah segala kenikmatan yang telah kita dapat ini sebagai ajang untuk berinstropeksi dan koreksi diri . tetaplah menjaga toleransi dengan orang di sekitar kita karena tanpa kita sadari mereka memiliki peran penting dalam kehiduapan kita .


Aliyah







Salam SmartLife
Aliyah Almas Sa'adah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senin, 12 November 2012

KISAH 2 ORANG SAHABAT

Pada suatu hari, hiduplah 2 orang sahabat karib yang telah bersahabat sejak mereka masih kecil. Satu hari, mereka berniat u tuk pergi ke sebuah pulau terpencil yang liar dan tidak berpenghuni. Hal ini untuk menguji siapa di antara mereka yang lebih dekat kepada ALLAH SWT.

Akhirnya, keduanya telah sampai pada pulau yang dituju. Dan keduanya berpisah untuk mencari jalan hidup mereka sendiri. Kemudian salah seorang sahabat memohon kepada ALLAH SWT :
“Ya Allah, hamba-Mu ini merasa lapar . perkenankanlah hamba untuk mendapat makanan.” Kemudian ia masuk ke dalam hutan dan ia menemukan buah – buahan yang sangat segar dan banyak.

Dengan nikmat ia menyantap buah- buahan tanpa memikirkan nasib sahabat nya yang kini sedang kelaparan. Ia menganggap bahwa ALLAH tidak mendengar doa - doa sahabatnya.
Cuaca di pulau tersebut sangat tidak menentu , mereka sering tertimpa panas , hujan, angin dan badai. Kemudian salah seorang sahabat kembali berdo’a .” ya Allah, perkenankanlah hamba untuk mendapatkan tempat berteduh”. Tak lama ia berjalan , ia menemukan sebuah gubug yang masih bagus dan bisa ia gunakan sebagai tempat tinggal. Ia tak menghiraukan sahabatnya yang hanya berteduh dibawah pepohonan yang ada.

Hari demi hari berlalu, sahabat itu kembali berdo’a . “ Ya Allah, sekian lama hamba hidup disisni seorang diri. Hamba merasa sangat kesepian , perkenankanlah hamba untuk mendapat pendamping hidup.pada saat ia sedang mencari makan, dijumapainya seorang gadis muda yang tersesat di hutan itu, kemudian ia mempersunting gadis tersebut sebagai istrinya tanpa memikirkan nasib sahabatnya yang kini hidup kesepian tanpa seorang teman.

Akhir cerita, sahabat tersebut memutuskan untuk kembali pulang ke daerah asalnya bersama dengan istrinya. Ia berdoa pada ALLAH agar diberi jalan pulang. Dan diapun menemukan sebuah perahu yang terdampar di pulau tersebut dan akhirnya perahu tersebut digunakannya dengan istri nya pulang dengan meninggailak sahabatnya yang masih berada di pulau tersebut sendirian. Pada saat di jalan pulang ia mendengar suara dari langit.” ENGKAU UMAT MANUSIA, KENAPA ENGAKAU TIDAK MENGAJAK SAHABATMU UNTUK PULANG DENGANMU ?
Sahabat itu menjawab : “ KENAPA AKU HARUS MENGAJAKNYA PULANG ? DIA TIDAK DEKAT DENGAN ALLAH SWT, TAK SATUPUN PERMINTAANNYA TERKABUL. AKULAH YANG LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH.

Suara ghaib itu menjawab , “ TAK TAHU KAH KAMU BAHWA APA YANG DIA MINTA SEMUANYA TERKABUL ?”
Sahabat tersebut menjawab : “MEMANG APA YANG DIA MINTA ?
Suara ghaib menjawab , “ SESUNGGUHNYA DIA BERDO’A : “ YA ALLAH KABULKANLAH SEMUA DO’A DAN PINTA SAHABATKU YA ALLAH !”

Mendengar pernyataan tersebut , sang sahabat menangis tersedu- sedu dengan penuh penyesalan dan baru ia sadari bahwa sahabatnya selama ini telah banayk berkorban untuknya.
Saudara- saudara yang berbahagia, janganlah kita merasa bangga dan merasa telah dekat keada ALLAH ketika IA telah memberikan segala bentuk kenikmatan kepada kita. Namun, jadikanlah segala kenikmatan yang telah kita dapat ini sebagai ajang untuk berinstropeksi dan koreksi diri . tetaplah menjaga toleransi dengan orang di sekitar kita karena tanpa kita sadari mereka memiliki peran penting dalam kehiduapan kita .


Aliyah







Salam SmartLife
Aliyah Almas Sa'adah





Tidak ada komentar:

Posting Komentar